Petani Resah, Banjir Rob Rendam Puluhan Hektare Sawah di Tegalbuleud Sukabumi

Jumat 11 November 2022, 13:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Petani di Kampung Datarnangka dan Citamiang, Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, merasa resah dengan banjir rob yang masuk ke muara Sungai Ciparanje lalu meluap hingga merendam sawah mereka.

Petani setempat, Dayat (50 tahun), mengatakan sepengetahuannya, sudah tiga kali air laut pasang dan masuk sampai ke muara Sungai Ciparanje kemudian merendam puluhan hektare persawahan petani di Desa Tegalbuleud, khususnya di Kampung Datarnangka dan Citamiang.

"Kalau terus kondisinya seperti itu, padi akan mati serta gagal panen dan gagal tanam," kata Dayat kepada sukabumiupdate.com, Jumat (11/11/2022).

Dayat mengatakan beberapa waktu lalu para petani yang memiliki garapan sawah di sekitar muara sungai, berupaya menahan banjir rob dengan membuat tanggul dari karung yang diisi pasir. Namun, usaha ini tidak cukup kuat untuk menahan air laut masuk ke area persawahan.

"Sawah yang terdampak berada di Kampung Datarnangka dan Kampung Citamiang. Ada puluhan hektare," ujar dia.

Sekretaris Desa Tegalbuleud, Romansyah, mengatakan banjir rob yang mengancam gagal tanam dan panen persawahan petani di Blok Balekambang Kampung Datarnangka dan Citamiang, diduga disebabkan kejadian alam berupa perubahan muara Sungai Ciparanje.

Romansyah menyebut semula Sungai Ciparanje bermuara ke Sungai Cibuni lalu ke laut. Tetapi kini Sungai Ciparanje langsung bermuara ke laut. Akibatnya, saat air laut pasang besar yang biasanya terjadi pertengahan dan akhir bulan, langsung masuk ke Sungai Ciparanje dan merendam persawahan di sepanjang aliran sungai. 

"Kami pemerintah Desa Tegalbuleud sudah melapor ke Camat Tegalbuleud. Sebagai tindak lanjunya, Camat Tegalbuleud telah melaporkan kepada Bupati Sukabumi c/q Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi," kata dia.

Sambil menunggu bantuan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, pemerintah desa, BPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan warga, melakukan upaya membendung muara Sungai Ciparanje menggunakan karung berisi pasir yang sampai saat ini masih dalam proses.

Romansyah mengatakan data sementara menyatakan ada sekitar 50 hektare sawah yang terdampak. Jika kondisi ini terus dibiarkan, kata dia, bukan tak mungkin dampak akan meluas hingga 250 hektare sawah di sepanjang aliran Sungai Ciparanje.

"Perubahan muara Sungai Ciparanje dan muara Sungai Cibuni terjadi setelah banjir besar Sungai Cibuni pada 30 November 2022," ujarnya.

"Sebenarnya pasang laut dari dulu sudah biasa terjadi dan berdampak terhadap tanaman padi. Tetapi sekarang setelah berubahnya muara Sungai Ciparanje, dampaknya luar biasa. Tanaman padi yang terkena dampak secara otomatis akan mati. Akibatnya petani harus menanam dua sampai tiga kali," kata Romansyah.

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi12 Mei 2024, 20:23 WIB

PKS Runner Raih Juara 3 Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi

Sejumlah pelari yang tergabung dalam PKS Runners mengikuti event Geopark Ciletuh Run 2024
PKS Runner raih juara 3 Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi | Foto : Ist
Sehat12 Mei 2024, 20:00 WIB

Menurunkan Kolesterol Tinggi: 5 Bahan Alami yang Harus Segera Anda Coba

Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Ilustrasi - Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. (Sumber : pexels.com/@Pixabay).
Sukabumi Memilih12 Mei 2024, 19:25 WIB

Caleg Terpilih Bisa Dilantik Belakangan Bila Mencalonkan Pilkada 2024, Begini Teknisnya

Calon anggota legislatif yang terpilih pada Pemilu 2024 bisa dilantik belakangan, bila yang bersangkutan maju Pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari | Foto : Capture Youtube KPU RI
Sehat12 Mei 2024, 19:00 WIB

Rahasia Sukses Bebas dari Serangan Asam Urat, 5 Langkah Ini Cegah Kembali Kambuh

Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba.
Ilustrasi minum air putih - Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi12 Mei 2024, 18:04 WIB

Pengelola Geopark: Longsor di Curug Cimarinjung Sukabumi Harus Segera Ditangani

Pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu sekaligus Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menanggapi longsoran yang terjadi di sekitar wisata Curug Cimarinjung kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark Sukabumi.
Iyos Somantri, Wakil Bupati Sukabumi sekaligus pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat dalam Perjalanan, Agar Kita Senantiasa Dalam Lindungan Allah SWT

Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas. (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua)
Life12 Mei 2024, 17:00 WIB

Jangan Disepelekan, 7 Cara Membantu Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi

Dari mulai menyanyi dan membaca hingga terlibat dalam permainan drama, ada banyak cara berbeda yang dapat Anda lakukan untuk membantu perkembangan bahasa anak.
Ilustrasi -  membantu meningkatkan perkembangan bahasa pada bayi dengan membacakan buku. (Sumber : pexels.com/@Lina Kivaka).
Sukabumi12 Mei 2024, 16:53 WIB

Serikat Pekerja di Sukabumi Menolak Pencabutan Status UHC Non Cut Off

FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off per 1 Mei 2024 bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi yang memerlukan pelayanan kesehatan.
FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah  BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off | Foto : Ist
Sukabumi12 Mei 2024, 16:11 WIB

Rumah Panggung Milik Lansia Ludes Terbakar Di Jampangkulon Sukabumi

Kebakaran menghanguskan satu rumah panggung milik seorang lansia warga Kampung Panimbaan RT 005/005 Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
Rumah panggung ludes terbakar di Jampangkulon Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 16:00 WIB

2 Tanda Gangguan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diketahui Orang Tua

Jika balita belum bisa berbicara dan Anda mencurigai adanya kesulitan dalam berbicara, maka bicaralah. Kunci untuk mengobati gangguan bahasa adalah intervensi dini.
Ilustrasi -  Tanda gangguan bahasa pada bayi yang perlu diketahui orang tua. (Sumber : Pexels/George Pak).