Rekom BKN Turun, Pemkot Sukabumi Segera Panggil Kadisporapar soal Pelanggaran Netralitas

Selasa 22 Oktober 2024, 22:14 WIB
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi memberikan surat rekomendasi kepada Pemerintah Kota Sukabumi terkait lanjutan penanganan perkara dugaan pelanggaran netralitas ASN yang dilakukan oleh Kadisporapar Kota Sukabumi, Tejo Condro Nugroho.

Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji. Menurutnya, Pemerintah Kota Sukabumi telah menerima surat rekomendasi dari BKN per tanggal 17 Oktober 2024, namun baru diketahui pada Senin sore (21/10/2024).

“Intinya baru diterima ya suratnya (rekomendasi BKN), Jakarta 17 Oktober, tapi kelihatannya baru muncul kemarin di aplikasinya itu hari Senin sore,“ ujar Kusmana kepada sukabumiupdate.com.

Dalam surat rekomendasi itu, kata Kusmana, ada beberapa rekomendasi yang ditujukan kepada Pemerintah Kota Sukabumi di antaranya untuk melakukan pemanggilan terhadap Kadisporapar.

“Ternyata beberapa rekomendasinya yaitu melakukan pemanggilan dan pemeriksaan oleh atasan langsung atau tim pemeriksa terhadap Tejo Condro Nugroho atas dugaan pelanggaran netralitas ASN yang dimaksud,” jelas dia.

Baca Juga: Pemkot Sukabumi Tunggu Sikap BKN soal Sanksi Bagi Kadisporapar yang Langgar Netralitas

Menindaklanjuti hal tersebut, Kusmana mengaku telah memerintahkan tim pemeriksa untuk melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan. Dalam hal ini tim pemeriksa yang dimaksud adalah Sekda, Inspektorat serta BKPSDM.

“Jadi sekarang akan dibahas, mungkin nanti Inspektorat, BKPSDM dan Sekda sebagai atasan langsung mungkin dalam waktu dekat besok atau hari Kamis akan dipanggil (yang bersangkutan),” jelasnya.

“Jadi tetep harus dilimpahkan ke kita pemerintah daerah. (Yang memutuskan?) Ya nanti setelah itu dimasukin ke seluruh tahapan penegakan disiplin,” pungkasnya.

Sebelumnya diketahui, Kadisporapar Tejo Condro Nugroho dinyatakan Sentra Gakkumdu telah melanggar kode etik dan netralitas ASN menjelang Pilkada 2024 Kota Sukabumi.

Keputusan ini buntut dari atribut salah satu pasangan calon Pilkada Kota Sukabumi dalam peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang diselenggarakan oleh Disporapar Kota Sukabumi di Lapang Merdeka pada 19 September 2024.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life09 November 2024, 16:00 WIB

Memiliki Kebebasan Berimajinasi : Simak 5 Manfaat Bermain Pura-pura Pada Anak-anak

Dari menumbuhkan kreativitas hingga mendorong pertumbuhan sosial dan emosional anak, permainan pura-pura atau permainan imajinatif bermanfaat karena berbagai alasan.
Ilustrasi manfaat bermain pura-pura (Sumber : Pexel.com/@Artem Podrez)
Entertainment09 November 2024, 15:00 WIB

Sah! Febby Rastanty Resmi Menikah Dengan Drajat Djumantara

Sudah menjalin kisah cinta sejak tahun 2021, Febby Rastanty Resmi Menikah Dengan Drajat Djumantara.
Febby Rastanty dan Drajat Djumantara Resmi Menikah. (Foto: Instagram/@febbyrastanty)
Sukabumi09 November 2024, 14:59 WIB

Butiran Es Turun di Sukaraja, Hujan Deras Angin Kencang Kembali Landa Sukabumi

Warga di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi mengabarkan bahwa butiran es turun di wilayah tersebut, dengan hujan disertai angin kencang membuat dahan pohon pinggir jalan patah dan berhamburan.
Butiran es di Sukaraja, hujan deras disertai angin kencang kembali melanda Sukabumi, Sabtu (9/11/2024) (Sumber: istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi09 November 2024, 14:36 WIB

Mandrajaya Boga Carita, Anggota DPRD Sukabumi Andri Hidayana Ungkap Potensi Wisata GCS 2024

Andri berharap gelaran ini bisa memotivasi para pelaku wisata bergerak lebih kreatif untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, khususnya Desa Mandrajaya.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana saat membuka GCS 2024 di Desa Mandrajaya (Sumber: su/ragil)
Cek Fakta09 November 2024, 14:00 WIB

Cek Fakta, Muraz: Ada Sejarah Bom Pernah Meledak di Kota Sukabumi

Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Debat Pilkada Kota Sukabumi 2024, klaim Muraz bahwa kota yang toleran namun ada sejarah bom meledak di salah satu gereja di Sukabumi adalah BENAR.
Paslon nomor urut 3, Mohamad Muraz dan Andri Hamami dalam Debat Publik Pilkada Kota Sukabumi | Foto : YouTube/SukabumiUpdate
Food & Travel09 November 2024, 13:56 WIB

GCS 2024, Bupati Sukabumi Soroti Hutan Mangrove di Pantai Cikadal

Marwan menyoroti potensi wisata Pantai Cikadal, khususnya keberadaan hutan mangrove sebagai spot kelestarian lingkungan pesisir Kabupaten Sukabumi.
Bupati Sukabumi, Dandim, anggota DPRD, Kadis Pariwisata dan Kades Mandrajaya usai pembukaan Geopark Ciletuh Spektakuler 2024 (Sumber: su/ragil)
Cek Fakta09 November 2024, 13:15 WIB

Cek Fakta, Bobby: Usaha Tempe di Sukabumi Ini Kerjasama dengan 8 Negara di Dunia

Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Debat Pilkada Kota Sukabumi 2024, klaim Bobby bahwa salah satu usaha Tempe di Sukabumi, yakni Tempe Azaki sudah bekerjasama dengan 8 negara di dunia adalah BENAR.
Paslon nomor urut 2 Ayep Zaki-Bobby Maulana dalam Debat Publik Pilkada Kota Sukabumi | Foto : YouTube/SukabumiUpdate
Cek Fakta09 November 2024, 12:00 WIB

Cek Fakta, Fahmi: Ada Lebih Dari 500 Pelaku Ekonomi Kreatif di Kota Sukabumi

Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Debat Pilkada Kota Sukabumi 2024, klaim Fahmi bahwa ada lebih dari 500 pelaku ekonomi kreatif di Kota Sukabumi adalah SEBAGIAN BENAR.
Paslon nomor urut 1, Achmad Fahmi dan Dida Sembada di dalam Debat Publik Pilkada Kota Sukabumi | Foto : YouTube/SukabumiUpdate
Sukabumi09 November 2024, 11:49 WIB

Hormati Gunawan, Warga Sadbor Sukabumi Pilih Rehat Cari Cuan di Medsos Meski Tak Dilarang

Kembali ke semua, bertani, buruh UMKM atau pekerjaan lainnya, walaupun tak ada larangan mencari uang dari konten medsos pasca sang pencetus sadbor, Gunawan dan AS tersandung kasus hukum perkara promosi judi online atau judol.
Ratusan warga desa di Sukabumi kini cari tambahan cuan dari joget sadbor di Tiktok (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Inspirasi09 November 2024, 11:00 WIB

Hasil Seleksi Administrasi Pasca Masa Sanggah PPPK Kota Sukabumi 2024

Ada 18 sanggahan yang diajukan dari 31 pelamar yang dinyatakan Lulus Administrasi, dengan rincian 17 Pelamar PPPK Tenaga Teknis dan 1 Pelamar PPPK Tenaga Kesehatan.
Latsar CPNS Kota Sukabumi. Info Hasil Seleksi Administrasi Pasca Masa Sanggah PPPK Kota Sukabumi 2024 (Sumber : Ist) (Sumber : Instagram/@bkpsdmkotasukabumi)