Minta Maaf Usai Aksi Membelot di Pilkada Sukabumi, Berwajah Lesu Kader Golkar Pekik AA Well

Selasa 17 September 2024, 19:09 WIB
Kader Golkar Palabuhanratu sampaikan permintaah maaf setelah deklarasi membelot di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video kader Golkar Palabuhanratu / Syams

Kader Golkar Palabuhanratu sampaikan permintaah maaf setelah deklarasi membelot di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video kader Golkar Palabuhanratu / Syams

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam dua hari ini viral video kader Partai Golkar di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, mendeklarasikan dukungan untuk pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri-Zainul. Deklarasi tersebut menuai pro kontra di media sosial karena Partai Golkar secara resmi telah mengusung pasangan Asep Japar-Andreas untuk Pilkada Sukabumi 2024.

Diketahui, dalam sebuah video berdurasi 50 detik yang tersebar di berbagai grup media sosial, memperlihatkan para kader dengan semangat berteriak jargon "Apal Meureun" dan menyatakan kesediaan mereka untuk menerima segala konsekuensi dari dukungan mereka.

"Kami kader Golkar Palabuhanratu, siap mendukung pasangan bapak Iyos Somantri dan bapak haji Zainul sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi, periode 2024-2029 dan kami siap dengan segala konsekwensinya," ucap para kader Golkar dalam video tersebut. "Apal Meureun, yang penting asyik, sekali lagi asyik," ucap mereka di akhir deklarasi.

Usai aksi deklarasi tersebut viral dan mendapat tanggapan dari jajaran teras partai Golkar, kini muncul video baru berisi permintaan maaf dari mereka. Dalam video mereka mengaku sebagai orang yang sama dalam pembuatan video aksi deklarasi sebelumnya, dan kini meminta maaf atas deklarasi tersebut.

Baca Juga: Kader Partai Dukung Iyos-Zainul di Pilkada Sukabumi, Golkar Curiga Ada Pihak yang Memecah

Baca Juga: Wabup Sukabumi Sambut Tim Verifikasi Lomba 10 Program Pokok PKK Provinsi Jabar 2024

"Kami kader golkar kecamatan palabuhanratu atas kejadian video yang kami buat pada tanggak 16 Sepetember senin kemaren dengan ini kami mohon maaf kepada ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi dan kader Golkar seluruh indonesia. Dan kami tetap setia memenangkan Asep Japar dan bapak andreas, bupati dan wakil bupati Sukabumi 2025-2030," kata mereka dengan kompak. 

Meski dalam video klarifikasi wajah-wajah mereka terlihat lesu saat menyampaikan permintaan maaf dan jumlah mereka tidak sebanyak dalam aksi deklarasi sebelumnya, tapi mereka tetap meyakinkan diri dengan pekikan takbir dan yel-yel ciri khas pasangan Asep Japar-Andreas diakhir pernyataannya, "Allahu Akbar, AA, Well," kata mereka bersahutan.

Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali menyambut baik video klarifikasi dan permintaan tersebut. Menurutnya, klarifikasi yang mereka yang sampaikan merupakan bentuk kesadaran dan kecintaan kepada partai Golkar.

"Iya memang mereka melakukan itu tanpa paksaan sukarela dan karena rasa cinta terhadap partai golkar. Dan mereka tetap ingin menjadi kader partai golkar," kata Budi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (17/9/2024).

Selanjutnya, Budi berpesan agar semua kader bijak dalam mengambil keputusan serta mengajak agar tetap solid di Pilkada Kabupaten Sukabumi. "Kedepan setiap apa yang mau dilakukan harus dipikir dengan matang dan bersikaplah secara bijak dan hayu kedepan kita bersama-sama, dan golkar tetap solid," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Oktober 2024, 23:43 WIB

Warga Jampang Geger, Ada Sumber Air Ajaib Dalam Toren Masjid di Cimanggu Sukabumi

Dalam video yang beredar, terlihat penampakan air di dalam toren tersebut dan muncul gelembung seolah-olah air mengalir masuk dari bagian bawah toren.
sumber air misterius di toren masjid di Cimanggu Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video
Sukabumi09 Oktober 2024, 21:56 WIB

Menengok Kerajinan Alat Dapur Tradisional Di Ciemas Sukabumi, Tetap Bertahan di Era Modern

Ditengah zaman yang semakin maju, Edi (43 tahun) warga Kampung Batu Lawang RT 06 / 03 Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, masih bertahan memproduksi alat-alat dapur tradisonal
Alat-alat dapur tradisional produksi Ciemas Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat09 Oktober 2024, 20:53 WIB

Kakak Nicky Astria hingga Ono 'John Wick' Resmi Dilantik Jadi Pimpinan DPRD Jabar

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengaku optimistis DPRD Jabar dengan pimpinan baru ini akan semakin solid dalam menjalankan tiga fungsi utamanya.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat berfoto bersama pimpinan definitif DPRD Jabar 2024-2029. (Sumber : Biro Adpim Jabar)
Sukabumi09 Oktober 2024, 20:23 WIB

Kesaksian Warga Citepus Sukabumi soal TKP Pembunuhan Diki, Terselip Cerita Horor

Berikut kesaksian warga di sekitar TKP kasus pembunuhan Diki Jaya warga Citepus yang mayatnya ditemukan di dalam jurang di Cisolok Sukabumi.
Lokasi Diki Jaya (21) sempat dikubur di Pantai Katapang Condong, Kampung Pantai Wisata, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Life09 Oktober 2024, 20:00 WIB

Menjilat Tubuh Berlebihan, 7 Ciri-ciri Kucing Stres dan Cara Mengatasinya

Dengan memahami ciri-ciri stres pada kucing dan mengetahui cara mengatasinya, Anda dapat membantu kucing merasa lebih nyaman dan bahagia.
Dengan memahami ciri-ciri stres pada kucing dan mengetahui cara mengatasinya, Anda dapat membantu kucing merasa lebih nyaman dan bahagia. | Foto: Pixabay/TeamK
Jawa Barat09 Oktober 2024, 19:50 WIB

Beredar di Jabar, BPOM Sita Obat Kuat hingga Kapsul Asam Urat Pemicu Gagal Ginjal

Balai Besar POM bersama Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat berhasil mengungkap agen obat bahan alam (obat tradisional) ilegal di Kota Bandung dan Cimahi.
Badan POM menyita obat yang mengandung bahan kimia obat dan bisa memicu gagal ginjal hingga kematian |  Foto : Ilustrasi Pixabay
Sukabumi Memilih09 Oktober 2024, 19:09 WIB

Pj Wali Kota Sukabumi Siapkan Sanksi Bagi Kadisporapar yang Terbukti Langgar Netralitas

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji siapkan sanksi khusus bagi Kadisporapar Tejo Condro Nughroho yang terbukti melanggar netralitas ASN.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Food & Travel09 Oktober 2024, 19:00 WIB

Danau Tasikardi: Wisata Indah yang Dulunya Sarat Akan Sejarah Kesultanan Banten

Dibalik keindahan alamnya, Danau Tasikardi tersimpan sejarah panjang yang mengisahkan kejayaan Kesultanan Banten.
Dibalik keindahan alamnya, Danau Tasikardi tersimpan sejarah panjang yang mengisahkan kejayaan Kesultanan Banten. (Sumber : Instagram/@funtasticserang).
Life09 Oktober 2024, 18:30 WIB

Cerita Urban Rumah Kentang di Jalan Aceh Bandung yang Eksis Sejak Zaman Belanda

Di tengah keramaian Kota Bandung, dahulu ada sebuah rumah tua yang berdiri di Jalan Aceh yang dikenal oleh penduduk setempat sebagai "Rumah Kentang.".
Film horor "Rumah Kentang: The Beginning" yang dibintangi oleh Artis Luna Maya dan Christian Sugiono. (Sumber : Instagram/@rumahkentang.movie)
Life09 Oktober 2024, 18:00 WIB

Doa Perlindungan dari Segala Keburukan, Kejelekan dan Gangguan Orang Jahat

Membaca doa perlindungan merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang muslim untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT dari segala marabahaya, baik itu dari gangguan makhluk halus, sihir, maupun niat jahat orang lain.
Ilustrasi - Dengan membaca doa perlindungan, kita akan merasa lebih aman dan tenang karena yakin bahwa Allah SWT selalu melindungi kita. (Sumber : pexels.com/@SERHAT TUĞ)