PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

Kamis 25 April 2024, 22:18 WIB
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Bayu Permana mengatakan selama proses penjaringan sejak dibuka hingga saat ini sudah ada 5 kandidat yang mendaftar untuk maju Pilkada Sukabumi melalui PKB.

Menurutnya proses penjaringan bakal calon kepala daerah masih berlangsung hingga akhir April ini. "Setelah ditutup masa pendaftaran, berikutnya sejumlah nama yang mendaftar akan dikonsultasikan ke DPW PKB Jabar, selanjutnya diajukan ke DPP PKB untuk mendapat rekomendasi," ujar Bayu kepada sukabumiupdate.com, Rabu (24/4/2025).

"Desk Pilkada sampai akhir April ini masih membuka pendaftaran di Kantor Sekretariat Desk Pilkada Graha Hasim Adnan di Kp.Gobang Desa Cibunarjaya Ciambar. Atau melalui pendaftaran secara online di sicakada.pkb.id," imbuhnya.

Bayu menyebut, ke lima bakal calon kepala daerah yang sudah resmi mendaftar ke Desk Pilkda DPC PKB Kabupaten Sukabumi, yaitu: pertama Ketua DPC PKB Hasim Adnan, kedua Iya Munawaroh. S.M, ketiga Anwar Sadad (anggota DPRD Kabupaten Sukabumi), keempat Usman Jaleni (Mantan Kadisnakertrans Kabupaten Sukabumi), dan Habib Mulki.

Baca Juga: Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

Baca Juga: Diantar Apdesi Jabar, Kades Deden Lengkapi Berkas Maju Pilkada Sukabumi di Demokrat

Kata Bayu, dengan perolehan kursi yang diraih pada Pemilu 2024, PKB berharap bisa mengajukan bakal calon Bupati (F1). Menurutnya, untuk mewudjukannya saat ini PKB sedang menggagas skema "poros ketiga".

"Kan sementara saat ini santer muncul dua figur sebagai calon bupati, yaitu Iyos Somantri dan Asep Japar. Dan PKB mendorong figur ketiga sebagai calon Bupati, tentunya dari sosok-sosok yang mendaftar ke PKB saat ini," jelasnya.

Baca Juga: Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Prediksi Tiga Poros di Pilkada Sukabumi 2024

Sebagai informasi, saat ini koalisi partai untuk mengusung bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi sudah mulai terpetakan, misalnya yang terbaru ada koalisi Golkar, PPP dan Gerindra. Konon, ketiga partai itu sudah bersepakat untuk berlayar dalam satu perahu yang sama di Pilkada Sukabumi, dan akan deklarasi dalam waktu dekat. 

Koalisi ketiga partai tersebut juga konon sudah bersepakat mengusung Asep Japar sebagai calon bupati Sukabumi. 

Jika benar terjadi koalisi antara Golkar, PPP dan Gerindra, maka ini akan menjadi satu poros dengan kekuatan besar. Jumlah kursi yang dari ketiga partai tersebut merujuk pada hasil Pileg 2024 adalah sebanyak 22 kursi. 

Kemudian, koalisi yang sudah terbentuk berikutnya adalah PKS dan PAN. Jumlah kursi pada koalisi ini jika merujuk pada hasil Pileg 2024 adalah sebanyak 10 kursi. Koalisi PKS dan PAN dimungkinkan bisa menjadi poros terpisah dan bisa mengusung pasangan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi.

Berikutnya adalah potensi poros ketiga. jika dipisahkan dari kedua poros diatas, yang tersisa dan belum berkoalisi adalah Partai Demokrat, PKB, dan PDI Perjuangan.

Ketiga partai tersebut jika berkoalisi dan merujuk pada hasil Pileg 2024 memiliki sebanyak 18 kursi. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin