Achmad Fahmi: Perawat di Sukabumi Harus Hebat, Kokoh dan Tangguh

Minggu 08 Maret 2020, 09:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para perawat di Kota Sukabumi didorong untuk meningkatkan kompetensi dalam menghadapi tantangan zaman. Apalagi tantangan ke depan semakin luar biasa seperti penyakit ada yang baru, sehingga perawat perlu meningkatkan kompetensi yang dimiliki. 

BACA JUGA: Ambulans Gratis Bagi Warga Kota Sukabumi, Kalau Butuh Begini Cara Panggilnya

Dilansir dari laman web resmi Humas dan Protokol Kota Sukabumi, humpro.sukabumikota.go.id. Hal itu disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi pada seminar keperawatan dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke-46, di Aula Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), Sabtu (7/3/2020).

Kegiatan yang digelar DPD PPNI Kota Sukabumi ini dihadiri Rektor UMMI Sakti Alamsyah dengan tema," Perawat hebat rakyat sehat. '' Perawat di Sukabumi harus hebat, kokoh dan tangguh agar warga Sukabumi sehat sebagaimana tema HUT. Terlebih perkembangan teknologi makin pesat dan kalau tidak mengimbangi maka akan mengalami kemunduran," ujar Achmad Fahmi.

Momen milad ke-46 PPNI, Fahmi mengajak keluarga besar perawat untuk meningkatkan kompetensi dan kebersamaan. Fahmi jug mengucapkan terimakasih kepada PPNI yang berkolaborasi bersama dengan pemda menggulirkan program Homecare.

Di mana dalam kegiatan menuju Sukabumi smartcity, program homecare menjadi percontohan di tingkat nasional. Bahkan akan memberikan presentasi secara nasional di Denpasar, Bali beberapa waktu kedepan. "Ini menunjukkan kolaborasi pemda dan organisasi profesi yang memberikan manfaat kepada masyarakat," tandasnya.

BACA JUGA: Selama 2019 Program Unggulan Klinik Sore Kota Sukabumi Layani 17 Ribu Kunjungan

Sementara itu, Ketua PPNI Kota Sukabumi Irawan Danismaya menambahkan, seminar keperawatan ini merupakan rangkaian peringatan HUT PPNI ke-46. Nanti pada 17 Maret 2020 perawat akan terjun langsung ke lapangan memberikan edukasi khususnya terkait penyebaran penyakit yang terupdate.

"Misalnya Virus Corona atau Covid-19, penyakit TBC (Tuberkulosis). Apalagi TBC itu cukup mematikan, tetapi kalah pamor dengan Virus Corona. Artinya ada sesuatu yang salah dalam sistem tatakelola pelayanan di Indonesia," katanya.

Oleh karena itu, seminar keperawatan diselenggarakan agar dapat mengoptimalkan perawat dan mulai menyadiri bahwa peranya itu besar di sana. Pasalnya perawat bukan mengobati tetapi mengedukasi, menghadapi penderitaan akibat penyakit yang menimbulkan berbagai respon.

"Respon cemas, respon nyeri, tidak mampu bergerak, itu yang kita rawat sehingga tidak pernah perawat melakukan di luar dari kewenangan itu," paparnya.

Tetapi satu sisi, sambung Irawan dalam sitem tatanan pelayanan kesehatan di Indonesia, perawat itu sering terpaksa, dalam tanda petik harus menjalankan tugas-tugas non perawat. Seperti menyuntik atau memberikan obat. "Itu tidak boleh apalagi ketika ada masalah perawat yang disalahkan. Maka dari itu rumah sakit terkait harus memberikan perlindungan juga terhadap perawat," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi16 Mei 2024, 01:53 WIB

Pria ODGJ Ngamuk di Surade Sukabumi, Lempar Genting ke Jalan hingga Tendang Warga

Seorang pria ODGJ resahkan warga Surade Sukabumi karena mengamuk hingga tendang warga. Kini diamankan oleh TNI.
Sosok pria ODGJ yang diamankan di Koramil Surade Sukabumi karena sempat ngamuk. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi16 Mei 2024, 00:10 WIB

Warga Swadaya Cor Jalan Rusak di Cidahu Sukabumi, Ini Tanggapan PU

Ruas jalan Caringin-Cidahu rusak, warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya perbaiki dengan pengecoran.
Warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya cor jalan rusak. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi15 Mei 2024, 22:50 WIB

Diduga Kesal Sering Dimarahi, Motif Rahmat Tega Bunuh Ibunya di Kalibunder Sukabumi

Polisi mengungkap motif anak bunuh ibu kandung di Kalibunder Sukabumi. Diduga karena pelaku kesal sering dimarahi korban.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Mei 2024, 21:09 WIB

Utusan Gyeongsangnam-do Temui Bupati Sukabumi, Program Beasiswa Kuliah di Korsel Berlanjut

Kerjasama Pemkab Sukabumi dan Provinsi Gyeongsangnam-do terkait program beasiswa kuliah di Korsel berlanjut di 2025.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menerima utusan provinsi Gyeongsangnam-do di Pendopo. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Food & Travel15 Mei 2024, 21:00 WIB

Seafood! 8 Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Berikut beberapa makanan laut yang relatif aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Seafood Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat | Foto: Pixabay/ShenXin
Sehat15 Mei 2024, 20:30 WIB

Teri Termasuk 4 Ikan Laut yang Tinggi Purin dan Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat. (Sumber : Pixabay.com/@Jinhahahaha).
Sukabumi15 Mei 2024, 20:22 WIB

Usai Autopsi, Jenazah Korban Pembunuhan di Kalibunder Sukabumi Dimakamkan

Korban pembunuhan anak kandung dimakamkan di kampung halamannya di Kalibunder Sukabumi.
Puluhan warga, sanak saudara hingga pemerintah kewilayahan setempat mengiri pemakaman jenazah korban pembunuhan anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life15 Mei 2024, 20:00 WIB

Kenali 8 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua!

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua mungkin menunjukkan rasa takut atau kecemasan yang berlebihan, terutama terhadap situasi yang terkait dengan orang tua atau lingkungan rumah.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)
Sukabumi15 Mei 2024, 19:13 WIB

9 PPK Bermasalah di Pileg 2024 Lolos 10 Besar Penyelenggara Pilkada di Kota Sukabumi

Terdapat 9 nama PPK yang bermasalah di Pileg 2024 dinyatakan lolos 10 besar calon PPK Pilkada Serentak 2024, ini kata KPU Kota Sukabumi.
Ilustrasi PPK Pilkada Serentak 2024. | Foto : Sukabumi Update
Bola15 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Madura United vs Borneo FC di Semifinal Leg 1 Championship Series

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : maduraunitedfc.com/Ist).