Kenapa Makan dengan Tangan Lebih Nikmat? Peneliti Ungkap Sebabnya

Rabu 12 Februari 2020, 07:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Cara Anda makan bisa mempengaruhi selera atau jumlah makanan yang Anda konsumsi. Sebelumnya, sebuah studi membuktikan bahwa makan dengan sumpit membuat seseorang bisa mengontrol jumlah makanan. Penelitian terbaru adalah makan menggunakan tangan secara langsung, tanpa sendok atau alat lain, membuat makanan lebih nikmat dan memuaskan.

Tapi, cara makan ini perlu dicermati oleh orang yang sedang mengurangi berat badan. Sebab, cara ini membantu seseorang untuk makan lebih banyak dibandingkan dengan menggunakan alat makan.

Dilansir dari Science Daily, 5 Februari 2020, penelitian yang dilakukan Adriana Madzharov bersama tim dari Stevens Institute of Technology, Amerika Serikat, ini melibatkan 45 mahasiswa sarjana yang memiliki kontrol makan baik. Mereka diminta melihat dan mengevaluasi keju Muenster secara visual, menahannya sebelum memakannya, dan kemudian meminta mereka untuk menjawab pertanyaan tentang perilaku makan mereka.

Separuh dari mahasiswa itu mencicipi keju menggunakan tusuk gigi, sisanya mengambilnya langsung dengan tangan. Hasilnya, mahasiswa yang mengaku mampu menolak makanan lezat itu lebih berselera makan keju ketika mengambilnya langsung dengan tangan.

"Hasil kami menunjukkan bahwa bagi orang-orang yang secara teratur mengontrol konsumsi makanan mereka, sentuhan langsung memicu respons sensorik yang meningkat, membuat makanan lebih diinginkan dan menarik," kata Adriana Madzharov.

Pada percobaan kedua, peneliti melibatkan 145 mahasiswa dalam dua kelompok. Kelompok pertama berisi orang yang berhati-hati pada pola makan karena ingin mengurangi berat badan dan hidup lebih bugar, dan kelompok kedua orang yang tidak peduli pada berat badan dan ingin menikmati hidup dengan makanan lezat.

Semua peserta diberi gelas plastik dengan empat donat mini di dalamnya. Separuh dari mereka diminta makan menggunakan tangan mereka, sementara sisanya menggunakan tusuk gigi. Hasilnya sama dengan percobaan pertama.

Hasil penelitian ini secara keseluruhan menemukan bahwa terlepas dari jenis makanannya, orang yang terbiasa mengontrol makan akan lebih berselera ketika menyentuh makanannya secara langsung. Mungkin bukan hanya keju dan donat, bisa juga piza atau makanan lainnya.

Sumber: Tempo.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa