Penuhi Indikator Kabupaten Layak Anak, Wabup Sukabumi Dukung Program Yes I Do

Selasa 11 Februari 2020, 14:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PLAN Internasional Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan pertemuan Laporan Program dan Diskusi Kelanjutan Program Yes I Do (Program Pencengahan Perkawinan Usia Anak), di Pendopo Sukabumi, Selasa (11/2/2020).

BACA JUGA: Pesan Penting Iyos Wujudkan Sukabumi jadi Kabupaten Layak Anak

Dikutip dari laman resmi media sosial (Medsos) Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan, tujuan pertemuan itu untuk membahas bersama, tentang keberlanjutan Program Yes I Do. Sehingga dampak positifnya dapat terus dirasakan masyarakat di Kabupaten Sukabumi.

Menurut Adjo, program Yes I Do merupakan program strategis, yang mendukung Program Kabupaten layak Anak untuk mendorong pemenuhan hak anak dan perlindungan keluarga. Hal itu demi mewujudkan Indonesia Layak Anak tahun 2030.

"Karena itulah Pemkab Sukabumi terus berkomitmen untuk memiliki sistem pembangunan berbasis hak anak, karenanya peran Non Goverment Organisasion (NGO) yang bergerak dalam perlindungan dan pemberdayaan anak sangatlah menunjang," katanya.

Adjo menambahkan, program Yes I do menjadi salah satu penyumbang terpenuhinya indikator KLA (kabupaten layak anak). Walau demikian pemenuhan indikator tersebut harus betul-betul terlaksana sampai tingkat paling bawah.

BACA JUGA: Kota dan Kabupaten Sukabumi Kembali Raih KLA, Ini Kategorinya!

Indikator yang dimaksud, sambung Adjo diantaranya Sekolah Ramah Anak (SRA) yang digarap Yes I Do dalam rangka pemenuhan hak anak. Hal tersebut merupakan indikator dalam KLA, SRA merupakan pengejewantahan amanat negara untuk memenuhi hak anak sebagaimana tercantum dalam konvensi Hak Anak (KHA), yang telah diratifikasi Indonesia tahun 1990.

"Untuk mewujudkan itu tentunya kita memerlukan kerjasama dengan berbagai pihak seperti DP3A, Dinsos, Dinas Pendidikan dan Stakeholder terkait lainnya," paparnya.

Maka dari itu, Adjo mengajak pada segenap OPD untuk bersama-sama membahas dan mendiskusikan bersama program yang sudah dilaksanakan oleh PLAN Internasional melalui program "Yes I Do".

"Semoga program yes i do bisa terus berlanjut untuk mengurangi angka perkawinan anak di Kabupaten Sukabumi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 12:23 WIB

DPRD Sukabumi Kaget Soal Kabar Pemutusan Layanan Kesehatan Warga Miskin

Kabar ini juga direspon anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Layanan kesehatan di Sukabumi dengan program bantuan untuk warga miskin dan tak mampu (Sumber: istimewa)
Bola02 Mei 2024, 12:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X@TimnasIndonesia).
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:39 WIB

Timnas Tatap Olimpiade, Sodikin Berharap Sepak Bola Sukabumi Ikut Berkembang

Sodikin berhadap sepak bola Sukabumi ikut berkembang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: Facebook/PKS Kabupaten Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 11:30 WIB

Kurang Tidur, 8 Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat

Kurangnya istirahat dan tidur yang cukup dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh karena tubuh memiliki waktu yang kurang untuk memulihkan dan memperbaiki diri.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:14 WIB

Kunci Tiket Olimpiade, DPRD Sukabumi Minta Timnas Indonesia Kalahkan Irak

Amran berharap sepak bola lokal Sukabumi juga dapat berkembang.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Life02 Mei 2024, 11:00 WIB

Tulus, 7 Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana

Sikap-sikap sederhana orang bijak ini dapat memberikan kesan bahwa seseorang itu bijaksana karena menunjukkan kedewasaan, empati, dan kemampuan untuk berpikir secara rasional dan terbuka.
Ilustrasi. Tulus.  Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Science02 Mei 2024, 10:52 WIB

Termasuk Sukabumi! Hujan Diprediksi Guyur Jabar pada Dasarian Pertama Mei 2024

Waspadai bencana hidrometeorologis berupa genangan banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan dampak kerusakan lainnya.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi curah hujan semakin berkurang pada dasarian pertama Mei 2024 di Jabar. | Foto: Pexels/Cottonbro Studio
Food & Travel02 Mei 2024, 10:31 WIB

8 Air Rebusan Herbal Alami yang Bisa Membantu Mengobati Asam Urat

Sangat penting untuk diingat bahwa rebusan bahan alami untuk asam urat ini sebaiknya tidak dianggap sebagai pengganti perawatan medis yang diresepkan oleh dokter.
Ilustrasi. Ilustrasi. Air Rebusan Herbal Alami yang Bisa Membantu Mengobati Asam Urat. | Foto: Pixabay/mirkostoedter
Life02 Mei 2024, 10:18 WIB

Ajarkan Disiplin, 5 Alasan Penting Menetapkan Batasan pada Anak yang Patut Diketahui

Menetapkan batasan pada anak berarti menetapkan pedoman perilaku meskipun tidak ada aturan resmi dalam rumah tangga.
Ilustrasi menetapkan batasan pada anak. | Foto: Pexels.com/@Luna Lovegood
Life02 Mei 2024, 10:08 WIB

Bangun Hubungan Sehat dengan Anak, Begini 5 Cara Menggunakan Teknik Disiplin Positif

Disiplin positif kemungkinan besar akan efektif bagi pengasuh mana pun dan dapat membantu memastikan bahwa anak-anak belajar dari kesalahan mereka.
Ilustrasi menggunakan teknik disiplin positif pada anak. | Foto: Pexels.com/@Ketut Subiyanto