Anak Depresi, Ini yang Perlu Orang Tua Lakukan

Sabtu 14 Desember 2019, 06:05 WIB

SUKABHUMIUPDATE.com - Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun dapat mengalami depresi. Orang tua dan pengasuh harus memperhatikan kondisi ini dengan serius. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat, 3,2 persen anak-anak berusia 3-17 tahun memiliki diagnosis depresi. 

Sebuah analisis pada 2018 menekankan bahwa depresi kurang terdiagnosis pada anak-anak dan bahwa hanya 50 persen remaja yang mengalami depresi menerima diagnosis sebelum dewasa. Tingkat bunuh diri telah meningkat selama 2 dekade terakhir, termasuk di antara anak-anak.

Penting untuk dicatat bahwa gejala depresi juga dapat diobati, terutama ketika seorang anak mendapat dukungan yang memadai dari pengasuh yang penuh kasih. Anak-anak dengan depresi mungkin merasa sedih atau putus asa. Namun, depresi lebih dari sekadar kesedihan. Ini dapat mempengaruhi banyak aspek perilaku atau suasana hati anak.

Anak-anak kecil mungkin mengeluh gejala fisik, seperti sering sakit perut, bukannya sakit emosional. Mereka juga mungkin takut berpisah dari orang tua, mengembangkan masalah perilaku, atau tampak gelisah.

Beberapa gejala lain dari depresi masa kecil antara lain kehilangan minat dalam aktivitas yang pernah dinikmati anak, menarik diri dari lingkungan, motivasi rendah, perubahan kebiasaan tidur, seperti tidur sangat sedikit atau terlalu banyak, perubahan kebiasaan makan, seperti makan berlebihan atau kurang.

Anda juga harus mewaspadai jika anak berbicara tentang bunuh diri, merasa putus asa, tingkat percaya diri rendah, mengalami kesulitan berkonsentrasi, atau mengalami masalah yang buruk di sekolah dengan temannya. Lantas apa yang perlu dilakukan orang tua?

Perlu digarisbawahi, depresi adalah penyakit yang kompleks dengan penyebab biologis, psikologis, dan sosial. Ini berarti banyak faktor yang berkontribusi terhadap depresi, antara lain genetika perubahan dalam kimia otak, kepribadian faktor lingkungan seperti trauma dan stres.

Tidak ada cara untuk memprediksi siapa yang akan atau tidak akan mengalami depresi. Beberapa anak dengan banyak faktor risiko tidak pernah mengalami depresi, sementara yang lain dengan sedikit atau tidak ada faktor risiko.

Orang tua dan pengasuh mungkin khawatir mereka menyebabkan depresi anak atau percaya mereka dapat menyembuhkannya dengan cinta atau disiplin. Depresi adalah penyakit yang kompleks dan jarang memiliki satu penyebab.

Orang yang dicintai tidak dapat menyembuhkan depresi anak, sama seperti tidak dapat menyembuhkan kondisi fisik, misalnya diabetes. Sebagai gantinya, orang tua harus fokus pada membangun lingkungan yang mendukung di mana anak dapat pulih.

Anda dapat berdiskusi tentang perawatan psikis dengan anak sehingga mereka merasa terlibat. Dorong mereka untuk berpartisipasi dalam membuat keputusan sebanyak mungkin. Tanyakan kepada anak tentang efek samping dari pengobatan dan bekerja bersama mereka untuk menemukan perawatan yang efektif.

Ajak anak untuk berbicara tentang perasaan dan mendengarkan tanpa menghakimi. Selain itu, ciptakan kehidupan rumah yang stabil dan seaman mungkin. Selanjutnya, minimalkan konflik antara orang dewasa dan anggota keluarga lain, dan bekerja untuk membantu anak mengelola trauma baru-baru ini. Tak kalah penting, didik anggota keluarga lain tentang depresi sehingga mereka dapat menawarkan dukungan dan bantuan.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Keuangan28 April 2024, 17:11 WIB

6 Kesalahan Sepele yang Menyulitkan Anda Hidup Kaya, Yuk Evaluasi Diri!

Orang yang sulit sukses dan kaya hidupnya tentu disebabkan oleh beberapa alasan krusial sehingga membuat masa depannya mandeg atau stagnan.
Ilustrasi. Alasan hidup sulit sukses dan kaya. | Sumber foto : Pexels/Nicola Barts
Musik28 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Tak Selalu Memiliki Lyodra, OST Film Ipar Adalah Maut

Inilah Lirik Lagu Tak Selalu Memiliki yang Dinyanyikan oleh Lyodra sebagai Original Soundtrack atau OST Film Ipar Adalah Maut.
Lirik Lagu Tak Selalu Memiliki Lyodra, OST Film Ipar Adalah Maut. Foto : YouTube/LyodraOfficial
Sukabumi28 April 2024, 16:57 WIB

Warga Keluhkan Sampah Bau Busuk Dibiarkan Menumpuk di Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi

Warga keluhkan tumpukan salah di pinggir Jalan Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. Baunya tak sedap hingga bahayakan pengguna jalan.
Tumpukan sampah berserakan ke pinggir jalan di Kampung Pangsor Lio, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life28 April 2024, 16:30 WIB

Bersikap Fleksibel, 10 Cara Menjadi Orang Tua yang Lebih Baik Untuk Anak

Dari mengajukan pertanyaan hingga berlatih mendengarkan secara aktif, trik berikut akan membantu Anda menjadi orang tua yang lebih baik.
Ilustrasi. Cara menjadi orang tua yang lebih baik. Sumber : Freepik/@freepik
Sukabumi28 April 2024, 16:12 WIB

Lewat Harmoni Budaya, IPB Sukabumi Ajak Generasi Muda Lestarikan Nilai Luhur Bangsa

Harmoni Budaya 2024 diharapkan menjadi titik awal bagi semangat pelestarian budaya dan penyaluran bakat seni generasi muda Sukabumi.
Acara Harmoni Budaya 2024 diresmikan secara simbolik oleh Dr. Ir. Aceng Hidayat MT. selaku Dekan Sekolah Vokasi IPB University, dan Rita Handayani S.Ip. M.Si. perwakilan dari Disdikbud Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 16:00 WIB

7 Karakter Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya

Kekakuan mental atau ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar atau teknologi bisa menjadi penghalang bagi kemajuan finansial sehingga membuat orang miskin sulit kaya.
Ilustrasi. Karakter Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya (Sumber : Pexels/JoaoJesus)
Life28 April 2024, 15:30 WIB

9 Cara Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama Anak Demi Keluarga Bahagia

Ingin meningkatkan hubungan Anda dengan anak sekaligus mendorong perkembangan sosial dan emosionalnya? Menghabiskan waktu bersama mereka dapat melakukan hal-hal ini dan banyak lagi.
Ilustrasi. Keluarga bahagia. Tips menghabiskan waktu berkualitas bersama anak. Sumber : Freepik/@pressfoto
Inspirasi28 April 2024, 15:00 WIB

Info Lowongan Lulusan S1, Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Lulusan S1 untuk Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun.
Ilustrasi. Info Lowongan Lulusan S1, Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun (Sumber : Freepik)
Life28 April 2024, 14:50 WIB

6 Tanda Kamu Golongan Orang Serakah Terhadap Harta, Ini Buktinya

Orang yang serakah terhadap harta bisa diperhatikan dari sikapnya yang cenderung berlebihan dalam mencari dan memelihara harta.
Ilustrasi. Tanda hidup serakah. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi28 April 2024, 14:32 WIB

Data Sementara BPBD: 17 Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak Akibat Gempa Laut Garut

Berikut rincian wilayah yang terdampak gempa laut Garut M6,2 di Kabupaten Sukabumi.
Rumah rusak akibat gempa laut Garut di Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)