UPT Dalduk Jampang Kulon Bina Remaja di Kampung KB Cibenda Sukabumi

Jumat 22 November 2019, 08:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - UPT Pengendalian Penduduk (Dalduk) Jampang Kulon, sosialisasi dan memberikan pembinaan tentang kesehatan, lingkungan dan peran penting keluarga kepada masyarakat, di Kampung KB Cibenda Desa Cikarang, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2019).

BACA JUGA: Rechecking di Ciracap Sukabumi, DPPKB Berikan Pelayanan Implan Gratis

Kepala UPT Dalduk Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi, Tedi Jauhari, mengatakan, sosialisasi kesehatan diikuti sebanyak 80 orang yang terdiri dari warga dan pengurus Kampung KB Cibenda.

"Selain itu, pelajar tingkat SLTP dan SLTA. Narasumbernya ada empat orang, yaitu dari Polsek Jampang Kulon, Danramil 2213, dan Puskesmas Jampang Kulon," ujar Tedi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (21/11/2019).

Menurut Tedi, pembina dan sosialisasi ini untuk memberikan pengertian terhadap remaja dan orang tua, bagaimana peran serta dalam membina keluarga. Kemudian, bagaimana dalam membina keluarga serta pola asuh orang tua terhadap anak dalam menghadapi kondisi jaman sekarang.

"Seperti bahayanya narkoba, pengaruh media sosial, dan paling utama menanamkan kembali budaya Indonesia yang sudah mulai terkikis. Ini juga merupakan salah satu bentuk pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan," pungkasnya.

Sementara itu Dokter Puskesmas Jampang Kulon, Raden Givan, mengatakan kegiatan UPT Dalduk siringan dengan program Puskesmas Jampang Kulon. Yaitu remaja peduli kesehatan. "Makanya tadi kami menyampaikan apa itu kenakalan remaja, bahaya narkoba, dan sex bebas," ucap Revan. 

BACA JUGA: RS Sekarwangi Bersama DPPKB Sukabumi Berikan Pelayanan Operasi Vasektomi Gratis

Output dari kegiatan tersebut, sambung Givan, remaja-remaja bisa dibina, dengan harapan tidak melakukan pergaulan bebas, tahu bahaya narkoba, dan seks bebas. 

"Saya tadi sampaikan bahwa narkoba sudah masuk ke sekolah, seperti Napza atau narkoba yang dikemas jadi permen atau makanan ringan, mereka harus tahu bahayanya dan tentunya menghindari. Apalagi sekarang marak dengan Lem, ini zat adiktif yang sangat berbahaya," papar dia.

Di tempat yang sama Danramil 2213/Jampang Kulon, Kapten Arm Witono, menegaskan, perlu adanya kebangkitan patriotisme dan nasionalisme terhadap remaja sebagai generasi penerus. Apalagi ia menilai saat ini dirasakan sikap itu menurun. 

"Nilai-nilai pancasila yang menjadi pedoman berbangsa dan bernegara seakan terkikis oleh perkembangan teknologi, sehingga hal-hal yang negatif banyak mempengaruhi. Inilah tanggung jawab kita bersama untuk mengembalikan kembali nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila," singkatnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life07 Mei 2024, 14:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Memarahi Anak yang Sering Disepelekan Orang Tua

Sering Memarahi anak rupanya memiliki dampak buruk yang berbahaya untuk perkembangan si kecil. Maka dari itu, para orang tua harus mengetahui dampak buruh memarahi anaknya saat masih kecil
Ilustrasi dampak buruk sering memarahi anak (Sumber : Pexels.com / @JepGambardella)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:43 WIB

Olah TKP, Polisi Dalami Motif Pelaku Bunuh Pria Di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa tahap olah TKP dilakukan sebagai persiapan sebelum melakukan rekonstruksi secara menyeluruh.
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi07 Mei 2024, 14:42 WIB

Rugi Ratusan Juta! Kronologi Kebakaran Pabrik Kasur di Gunungguruh Sukabumi

Kebakaran menghanguskan seluruh bagian pabrik kasur dan gudang kapuk.
Petugas memadamkan kebakaran pabrik kasur sekaligus gudang kapuk di Kampung Cubeueus RT 02/03 Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Selasa (7/5/2024). | Foto: P2BK Gunungguruh
Life07 Mei 2024, 14:30 WIB

10 Tips Mempertahankan Kebahagiaan Agar Pikiran Tidak Stres

Dengan menerapkan tips-tips hidup bahagia ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat membantu menjaga pikiran tetap tidak stres dan mempertahankan tingkat kebahagiaan yang tinggi.
Ilustrasi. Tips Mempertahankan Kebahagiaan Agar Pikiran Tidak Stres. Sumber Foto : Pexels/Elina Fairytale
Life07 Mei 2024, 14:15 WIB

Jarang Disadari, Inilah 5 Kebiasaan Jelek yang Bikin Masa Depan Susah Hidup Kaya

Kebiasaan tertentu menjadi penyebab seseorang sangat susah menjadi kaya raya. Hal ini yang kadang sering disepelekan, padahal dampaknya buruk
Ilustrasi kebiasaan yang menyebabkan susah kaya (Sumber : Pexels.com / @MARTPRODUCTION)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:11 WIB

Lewat Diskumindag, 29 Koperasi Ikut Pelatihan yang Digelar Pemkot Sukabumi

Tujuannya pembinaan dan pengembangan koperasi lewat peningkatan kapasitas.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kiri) dan Kepala Diskumindag Agus Wawan Gunawan (kanan) di acara pelatihan perkoperasian pada Selasa (7/5/2024) di Hotel Fresh. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi Memilih07 Mei 2024, 14:04 WIB

Serahkan Berkas ke Nasdem, Ayep Zaki Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi ke 4 Partai

Pengusaha sekaligus politisi Sukabumi, Ayep Zaki menjadi orang pertama yang menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon wali kota / wakil wali kota ke DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi, hari ini, Rabu (7/5/2024).
H Ayep Zaki saat menyerahkan berkas pendaftaran maju wali kota ke Partai Nasdem Kota Sukabumi | Foto : SU
Sukabumi07 Mei 2024, 14:00 WIB

Kepala Bapenda dan 3 Pejabat Jadi Peserta PKN, Ini Pesan Sekda Sukabumi

Sekda Ade menjelaskan dalam kegiatan tersebut membahas Penilaian Sikap Perilaku dan Strategi Pengembangan Potensi Diri dari Peserta
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadir dan mendampingi keempat pejabat dalam proses PKN yang berlangsung virtual di Aula Utama Pendopo Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)
Sehat07 Mei 2024, 14:00 WIB

Tantangan di Balik Piring: Memahami 9 Alergi Makanan yang Paling Umum Terjadi

Gejala alergi makanan berkisar dari yang ringan dan nyaman hingga yang mengancam jiwa.
Ilustrasi Kerang - Gejala alergi makanan berkisar dari yang ringan dan nyaman hingga yang mengancam jiwa. | Foto: Instagram/@enak_makan12
Sukabumi07 Mei 2024, 13:52 WIB

Diserahkan ke Keluarga, Nasib Bayi yang Dibuang di Semak-semak Gunungguruh Sukabumi

Penyerahan bayi akan disaksikan aparat diakhiri penandatanganan surat pernyataan.
Polsek Gunungguruh dan puskesmas saat menitipkan bayi laki-laki yang dibuang ibunya ke bidan. | Foto: Istimewa