SUKABUMIUPDATE.com - Menstruasi adalah proses alami yang dialami setiap wanita sebagai bagian dari siklus reproduksi. Pada masa ini, dinding rahim yang menebal akan luruh dan keluar bersama darah menstruasi. Kondisi ini membuat area kewanitaan menjadi lebih lembab, sehingga berisiko menjadi tempat yang ideal bagi pertumbuhan bakteri maupun jamur. Oleh karena itu, menjaga kebersihan saat menstruasi sangat penting untuk mencegah infeksi sekaligus menjaga kenyamanan.
Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan agar menstruasi tetap bersih dan sehat.
Cara Menjaga Kebersihan Saat Menstruasi
1. Basuh dengan Benar
Setiap kali selesai buang air, bersihkan area kewanitaan dengan lembut menggunakan air hangat. Lakukan gerakan dari depan ke belakang, bukan sebaliknya. Hal ini penting untuk mencegah bakteri dari anus berpindah ke vagina atau saluran kemih yang bisa memicu infeksi. Anus sebaiknya dibasuh terakhir untuk mengurangi risiko kontaminasi.
Baca Juga: 10 Kesalahan Membersihkan Wajah yang Sering Dilakukan dan Cara Menghindarinya
2. Pilih Pembersih yang Tepat
Sebenarnya, membilas dengan air bersih sudah cukup. Namun, jika ingin menggunakan sabun, pilihlah sabun lembut tanpa pewangi, pewarna, atau bahan kimia keras. American Congress of Obstetricians and Gynecologists menyarankan agar sabun hanya digunakan untuk membersihkan area luar, bukan bagian dalam vagina. Ingat, vagina memiliki kemampuan membersihkan dirinya sendiri, sehingga tidak memerlukan cairan pembersih khusus.
3. Pastikan Tidak Ada Sisa Sabun
Meskipun sabun yang digunakan lembut, jangan biarkan sisa busanya tertinggal di kulit. Jika tidak dibilas dengan bersih, sabun bisa menyebabkan iritasi, rasa gatal, bahkan peradangan. Setelah membersihkan, bilas dengan air hingga benar-benar bersih sebelum dikeringkan.
4. Gunakan Handuk Bersih dan Keringkan dengan Lembut
Setelah membasuh, keringkan area kewanitaan menggunakan handuk bersih. Tepuk-tepuk perlahan, jangan digosok agar kulit tidak iritasi. Pastikan area benar-benar kering sebelum memakai pembalut atau pakaian dalam. Menggunakan pembalut saat area masih lembap hanya akan memicu bakteri berkembang lebih cepat.
5. Rajin Ganti Pembalut atau Tampon
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah jarang mengganti pembalut. Padahal, pembalut sebaiknya diganti setiap 3–4 jam sekali atau minimal dua sampai tiga kali sehari, tergantung volume darah menstruasi. Pembalut yang jarang diganti akan menimbulkan bau, rasa tidak nyaman, dan meningkatkan risiko infeksi jamur maupun bakteri.
Baca Juga: 12 Makanan Sehat yang Bisa Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Yang Jarang Diketahui
Tips Tambahan untuk Menjaga Kebersihan Vagina Saat Menstruasi
Selain langkah-langkah dasar di atas, ada beberapa hal lain yang juga perlu diperhatikan:
1. Gunakan Celana Dalam yang Nyaman
Pilih celana dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat dan menjaga sirkulasi udara. Hindari bahan sintetis karena bisa membuat area kewanitaan semakin lembab dan meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri.
2. Hindari Produk dengan Pewangi Buatan
Produk kebersihan seperti tisu basah, semprotan kewanitaan, atau pantyliner berpewangi sebaiknya dihindari. Kandungan bahan kimia di dalamnya bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik di vagina dan menimbulkan iritasi.
3. Perhatikan Tanda-Tanda Infeksi
Jika Anda mengalami keputihan berlebihan, bau tidak sedap, nyeri, atau gatal di area kewanitaan, jangan anggap sepele. Kondisi ini bisa menjadi tanda infeksi yang memerlukan pemeriksaan dokter. Semakin cepat ditangani, semakin mudah pula penyembuhannya.
Menstruasi memang proses alami, namun tetap membutuhkan perhatian ekstra dalam menjaga kebersihan. Dengan membasuh area kewanitaan dengan benar, memilih pembersih yang tepat, mengeringkan dengan baik, serta rajin mengganti pembalut, risiko infeksi dapat diminimalkan. Dukungan tambahan seperti memakai celana dalam berbahan katun dan menghindari produk berpewangi juga penting untuk menjaga kesehatan reproduksi.
Baca Juga: Mengenal 7 Penyebab Vertigo: Dari Gangguan Telinga Hingga Masalah Saraf
Menjaga kebersihan saat menstruasi bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga bagian dari perawatan kesehatan jangka panjang. Jadi, jangan abaikan langkah-langkah sederhana ini agar tubuh tetap sehat, segar, dan bebas dari masalah selama periode bulanan.
Sumber: webmd
