Mengenal Torsade de Pointes, Kondisi yang Bisa Memicu Henti Jantung

Kamis 07 November 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi. Stetoskop. Mengenal Torsade de Pointes, Kondisi yang Bisa Memicu Terjadinya Henti Jantung (Sumber : pixabay.com/Parentingupstream)

Ilustrasi. Stetoskop. Mengenal Torsade de Pointes, Kondisi yang Bisa Memicu Terjadinya Henti Jantung (Sumber : pixabay.com/Parentingupstream)

SUKABUMIUPDATE.com - Torsade de Pointes (TdP) adalah jenis aritmia jantung yang tergolong tachikardia ventrikular, yang berarti detak jantung yang terlalu cepat dimulai dari kamar bawah jantung.

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang Torsade de Pointes, sebagaimana merujuk dari berbagai sumber:

Apa Itu Torsade de Pointes?

Torsade de Pointes adalah pola detak jantung yang tidak normal yang terlihat seperti "pembalikan" pada elektrokardiogram (EKG). Nama "Torsade de Pointes" berasal dari bahasa Prancis yang berarti "pembalikan titik".

Baca Juga: 5 Fakta Kerajaan Pajajaran di Jawa Barat: Masa Kejayaan Hingga Peninggalan Budaya

Penyebab Torsade de Pointes

1. Long QT Syndrome

Torsade de Pointes sering kali terjadi pada orang yang memiliki sindrom QT panjang, baik yang bawaan (genetik) maupun yang disebabkan oleh obat-obatan.

2. Obat-obatan

Beberapa obat dapat memperpanjang interval QT, seperti antibiotik fluoroquinolone, obat antipsikotik, dan obat antiaritmia.

3. Kekurangan Elektrolit

Kekurangan magnesium, kalium, atau kalsium dalam tubuh juga dapat menyebabkan Torsade de Pointes.

4. Faktor Lain

Faktor lain seperti hipotensi, hipotiroidisme, dan kondisi medis lainnya juga dapat meningkatkan risiko terjadinya Torsade de Pointes.

Baca Juga: 5 Mitos Jalan Dayang Sumbi Bandung: Misteri Garasi Antik Sebuah Rumah Tua

Gejala Torsade de Pointes

Beberapa gejala yang mungkin muncul ketika mengalami Torsade de Pointes, termasuk:

  • Palpasi: Sensasi detak jantung yang kuat.
  • Dizziness: Pusing atau merasa tidak seimbang.
  • Syncope: Muntah atau pingsan.
  • Kematian Mendadak: Dalam kasus yang parah, Torsade de Pointes dapat menyebabkan kematian mendadak.

Penanganan Torsade de Pointes

  • Penghentian Penggunaan Obat: Menghentikan penggunaan obat yang dapat memperpanjang interval QT.
  • Elektrolit: Menggantikan elektrolit yang hilang seperti magnesium dan kalium.
  • Defibrilasi: Penggunaan defibrilasi eksternal otomatis (AED) untuk mengembalikan ritme jantung yang normal.

Torsade de Pointes adalah kondisi yang serius dan memerlukan penanganan cepat untuk mencegah komplikasi yang lebih parah. Jika Anda memiliki gejala atau faktor risiko, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

Sumber: Cleve and Clinic | Medical News Today

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional22 Januari 2025, 23:54 WIB

Amerika Serikat Keluar dari WHO, Ini Penyebabnya

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menarik negara tersebut dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui perintah eksekutif yang ditandatangani pada hari pertama masa jabatannya sebagai presiden ke-47.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 Januari 2025, 23:29 WIB

Mendagri Usul Tiga Opsi Waktu Pelantikan Bupati Sukabumi, Kapan?

Akan tetapi, belakangan muncul opsi untuk menunda pelantikan tersebut. Sebab, sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi masih berjalan, termasuk Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi Psangan Kepala Daerah | Foto : Istimewa
Sukabumi22 Januari 2025, 22:58 WIB

Survei Penilaian Integritas KPK 2024: Kota dan Kabupaten Sukabumi Masuk Kategori Rentan

Dalam survei yang dilakukan terhadap 94 kementerian/lembaga, 37 pemerintah provinsi, 508 kabupaten/kota, serta dua BUMN ini, Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi masuk dalam kategori "Rentan."
Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024 oleh KPK | Foto : Tangkapan layar youtube KPK
DPRD Kab. Sukabumi22 Januari 2025, 22:03 WIB

Datangi DPRD Sukabumi, Warga Bahas Krisis Listrik Di Pajampangan

Pajampangan menghadapi krisis listrik akibat seringnya pemadaman tanpa sebab yang jelas. Hal itu, membuat puluhan masyarakat yang tergabung dalam JPMSS menggelar audiensi dengan DPRD Sukabumi
Jaringan Pergerakan Masyarakat Sukabumi Selatan (JPMSS) menggelar audiensi bahas soal listrik dengan DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional22 Januari 2025, 21:42 WIB

Akui Banyak Keluhan, Zainul DPR RI Sebut Program Makan Bergizi Gratis Stabil Setelah 3 Bulan

Anggota DPR RI Zainul Munasichin mengaku mendapatkan banyak laporan masyarakat terkait persoalan yang terjadi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis tersebut.
Zainul Munasichin, Anggota DPR RI Komisi 9 Fraksi PKB saat diwawancarai di Al-Masthuriyah | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi22 Januari 2025, 21:02 WIB

PN Cibadak: Ekskusi Lahan Di Palabuhanratu Tetap Berlanjut Meski Diprotes Nyerempet Tanah PUPR

Protes dari pemilik warung yang mengklaim tanah tersebut milik Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Maruli menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada surat keberatan resmi dari PUPR.
Warga protes bangunannya turut digusur padahal berada di tanah milik PUPR di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional22 Januari 2025, 20:39 WIB

INTANI dan INTI Apresiasi Prabowo Stop Impor Pangan Dalam 100 Hari Kerjanya

INTANI bersama INTI mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto menyetop impor pangan dalam 100 hari kerjanya.
Ketua INTANI Guntur Subagja Mahardika pada acara Talkshow Perpajakan Modern Berbasis Coretax yang Mendukung Ketahanan Pangan. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi22 Januari 2025, 20:38 WIB

Ayep Zaki-Bobby Akan Bawa Pendukung Ke Pelantikan 6 Februari: Ada Syukuran Warga dan Program 100 Hari Kerja

Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana menyatakan kesiapannya untuk mengikuti proses pelantikan kepala daerah serentak yang dijadwalkan pada 6 Februari 2025, di Ibu Kota Negara.
Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bobby Maulana | Foto: Istimewa
Jawa Barat22 Januari 2025, 20:31 WIB

Jelang Pelantikan, Dedi Mulyadi Bahas Akselerasi Pembangunan dengan Pj Gubernur Jabar

Bey memastikan penyesuaian program Pemprov Jabar dengan visi misi Gubernur terpilih Dedi Mulyadi saat ini sedang berjalan.
Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi bersama Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin usai mengikuti Rapim di Gedung Pakuan. (Sumber : Humas Jabar)
Sukabumi Memilih22 Januari 2025, 20:11 WIB

Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi Janji Tak Bagi-bagi Jabatan ke Relawan

Dedi Mulyadi menuturkan tim pemenangannya akan bertransformasi menjadi Forum Jabar Istimewa, yang bertugas menyelesaikan berbagai persoalan sosial.
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Humas Jabar)