Begini 7 Cara Menghindari Lonjakan Gula Darah yang Tepat Bagi Penderita Diabetes

Senin 24 Juni 2024, 18:30 WIB
Ilustrasi - Beberapa cara dapat dilakukan untuk mencegah lonjakan gula darah. (Sumber : Freepik.com)

Ilustrasi - Beberapa cara dapat dilakukan untuk mencegah lonjakan gula darah. (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Lonjakan glukosa adalah hal yang normal dan dapat terjadi bahkan pada orang sehat. Namun, jika lonjakan glukosa ini terjadi secara sering dan terus-menerus, hal ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang negatif.

Lonjakan gula darah yang sering terjadi dapat berdampak signifikan pada kesehatan pembuluh darah dan sel. Ketika lonjakan ini menjadi kronis, hal ini dapat menyebabkan disfungsi metabolisme di masa depan.

Peningkatan glukosa meningkatkan risiko terjadinya resistensi insulin, pradiabetes, dan diabetes tipe 2. Ini juga dapat menyebabkan peradangan dan berdampak pada pembuluh darah, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan lain seperti penyakit jantung.

Baca Juga: 7 Cara Makan Nasi Putih Bagi Penderita Diabetes Agar Gula Darah Aman Terkendali

Bagaimana menghindari lonjakan glukosa?

Ada banyak cara untuk mengelola glukosa Anda secara alami pada individu yang sehat secara metabolik. Beberapa di antaranya termasuk:

1. Membatasi Makanan yang Menyebabkan Lonjakan

Makanan yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah seperti karbohidrat olahan, gula, dan minuman manis. Semua makanan tadi harus dibatasi dan lebih baik dihindari.

2. Memasangkan Karbohidrat dengan Protein

Daripada mengonsumsi “karbohidrat asli” (yaitu karbohidrat itu sendiri), buatlah makanan atau camilan seimbang dengan karbohidrat, protein, dan lemak sehat, seperti apel dengan selai kacang atau roti panggang yang diberi taburan karbohidrat.

Baca Juga: 10 Langkah Memasak Nasi Bagi Penderita Diabetes untuk Mencegah Lonjakan Gula Darah

Jika memungkinkan, cobalah makan protein dahulu sebelum mengonsumsi karbohidrat, atau paling tidak, makan bersama-sama.

3. Berolahraga Secara Teratur

Bergerak sekitar 30 menit setiap hari dapat membantu mengatur gula darah Anda. Jika Anda tidak dapat meluangkan waktu 30 menit dalam satu waktu, cukup tiga kali jalan kaki 10 menit atau beberapa kali olahraga setelah setiap makan.

4. Makan Lebih Banyak Sayuran dan Serat

Sayuran berdaun hijau dan sayuran tidak bertepung seperti kangkung, bayam, brokoli, asparagus, dan paprika mengandung serat (sejenis karbohidrat), yang memperlambat pencernaan dan membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

Baca Juga: Cara Membuat Nasi Kembang Kol untuk Penderita Diabetes, Ramah Gula Darah!

Sayuran ini juga mengandung nutrisi dan fitokimia penting. Jenis serat lain seperti yang terdapat pada oat, kacang polong, buncis, barley, wortel, dan buah jeruk dapat membantu memperlambat penyerapan gula hingga membantu meningkatkan glukosa darah.

5. Mengelola Stres Anda

Meningkatnya stres juga dapat meningkatkan glukosa Anda, jadi mengelola stres adalah kuncinya. Cobalah memasukkan aktivitas pereda stres ke dalam hari Anda seperti yoga, meditasi, menulis jurnal, atau mendengarkan musik yang menenangkan.

6. Minum Cukup Air

Tetap terhidrasi sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk metabolisme dan pengendalian glukosa. Sebagai panduan umum, disarankan bagi wanita untuk minum setidaknya 2,7 liter air sehari, sedangkan pria sebaiknya mengonsumsi 3,7 liter.

Baca Juga: 4 Panduan Makan Nasi untuk Penderita Diabetes, Tips Jaga Gula Darah

Kebutuhan ini dapat bervariasi tergantung pada faktor individu seperti aktivitas, ukuran tubuh, suhu lingkungan, dan lainnya.

7. Fokus Pada Tidur

Tidur malam yang nyenyak dan tidur lebih awal dapat membantu mengurangi lonjakan glukosa di pagi hari. Penelitian menunjukkan bahwa apapun yang Anda makan saat sarapan, tidur malam yang buruk menyebabkan peningkatan glukosa setelah sarapan dibandingkan dengan tidur malam yang nyenyak.

Ciptakan rutinitas malam hari yang membantu Anda bersantai sebelum tidur.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa