8 Kebiasaan yang Harus Berhenti Dilakukan Jika Anda Menderita Asam Lambung

Jumat 21 Juni 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi - Beberapa kebiasaan sudah seharusnya dihentika bagi Anda penderita asam lambung. (Sumber : Freepik.com)

Ilustrasi - Beberapa kebiasaan sudah seharusnya dihentika bagi Anda penderita asam lambung. (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Asam lambung dapat diatasi dengan berbagai cara, salah satunya dengan menghentikan beberapa kebiasaan yang dapat memperburuk kondisi.

Jika Anda menderita asam lambung atau GERD, mengubah beberapa kebiasaan dapat membantu meringankan gejala dan mencegah kambuhnya masalah.

Berikut adalah kebiasaan yang harus dihentikan untuk mengelola kondisi ini dengan lebih baik:

1. Jangan Makan Berlebihan

Makan dalam porsi besar dapat meningkatkan tekanan di perut, menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Makan dalam porsi kecil lebih sering sepanjang hari.

2. Jangan Makan Terlalu Cepat

Makan terlalu cepat dapat menyebabkan Anda menelan lebih banyak udara, yang dapat meningkatkan tekanan di perut dan memicu refluks. Luangkan waktu untuk mengunyah makanan dengan baik dan makan dengan santai.

3. Jangan Makan Makanan Pemicu

Beberapa makanan dapat memicu asam lambung, seperti makanan pedas, berlemak, gorengan, cokelat, kafein, alkohol, dan buah sitrus. Identifikasi makanan yang memicu gejala Anda dan hindari atau kurangi konsumsinya.

4. Jangan Berbaring Terlalu Cepat Setelah Makan

Berbaring setelah makan dapat memudahkan asam lambung naik ke kerongkongan. Tunggu setidaknya 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur.

5. Kepala Jangan Rendah Saat Tidur

Posisi kepala yang lebih tinggi saat tidur dapat mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Gunakan bantal tambahan atau alat khusus untuk mengangkat kepala tempat tidur sekitar 10-15 cm.

6. Jangan Memakai Pakaian Ketat

Pakaian yang ketat di sekitar perut dapat meningkatkan tekanan pada perut dan menyebabkan asam lambung naik. Pilih pakaian yang longgar dan nyaman, terutama di bagian pinggang.

7. Merokok

Merokok dapat melemahkan sfingter esofagus bagian bawah, mempermudah asam lambung naik ke kerongkongan. Kurangi dan akhirnya berhenti merokok untuk memperbaiki gejala asam lambung.

8. Jangan Stres

Stres dapat mempengaruhi produksi asam lambung dan memperburuk gejala GERD. Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan untuk mengelola stres.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa