Mengenal Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi): Gejala, Penyebab dan Cara Mencegahnya

Senin 08 April 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi - Tekanan darah tinggi adalah kondisi kesehatan umum yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi - Tekanan darah tinggi adalah kondisi kesehatan umum yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Hipertensi atau tekanan darah tinggi umumnya menyerang lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia, termasuk 45% orang dewasa. Tekanan darah mengukur tekanan di mana darah Anda bersirkulasi ke seluruh tubuh Anda.

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko bagi penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke serta dapat mengancam jiwa jika tidak segera ditangani. Hipertensi sulit dideteksi tanpa tes dan sering disebut sebagai pembunuh diam-diam. 

Karena biasanya tidak menimbulkan gejala, banyak orang tidak menyadarinya. Dikutip dari verywellhealth, oleh karenanya, mempelajari cara mengidentifikasinya dan mempraktikkan pencegahan sangatlah penting.

Baca Juga: 16 Rekomendasi Makanan Terbaik untuk Penurun Tekanan Darah Tinggi

Gejala Tekanan Darah Tinggi

Hipertensi adalah pembacaan tekanan darah 130/80 mmHg atau lebih tinggi. Angka teratas (tekanan darah sistolik) mengukur tekanan darah di arteri saat jantung berdetak. Angka terbawah (tekanan darah diastolik) mengukur tekanan darah di arteri saat jantung istirahat di antara detak.

Tekanan darah normalnya lebih rendah dari 120/80 mm Hg. Tekanan darah tinggi didiagnosis ketika salah satu atau kedua angkanya lebih tinggi dari biasanya. Orang yang tekanan darah sistoliknya antara 120 dan 129 menderita hipertensi ambang. 

Kecuali jika tekanan darah sangat tinggi, gejala hipertensi jarang terjadi. Jika gejala benar-benar muncul, gejala umum tersebut mungkin termasuk: 

Baca Juga: Mengapa Kadar Kolesterol Tinggi? Simak 7 Penyebab dan Cara Mengelolanya

  • Pusing atau pusing
  • Pendarahan hidung
  • Sakit kepala berulang
  • Sesak napas

Gejala tekanan darah tinggi yang lebih jarang meliputi:

  • Penglihatan kabur atau gangguan penglihatan lainnya
  • Bercak darah di mata ( perdarahan subkonjungtiva) 
  • Pembilasan wajah
  • Mual dan muntah
  • Kehilangan selera makan
  • Vertigo (perasaan pusing dan berputar)

Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, sebaiknya segera mengunjungi dokter untuk berobat.

Baca Juga: 10 Gejala Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) yang Harus Diwaspadai

Bagaimana Cara Mengetahui Anda Mengidap Tekanan Darah Tinggi?

Karena hipertensi seringkali tidak menunjukkan gejala, ada baiknya Anda memeriksakan tekanan darah Anda secara rutin sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan rutin, sebaiknya setiap tahun setelah dewasa.

Selain beberapa potensi gejala di atas, jika tekanan darah tinggi tidak ditangani dapat menimbulkan masalah jangka panjang, antara lain: 

  • Penyakit jantung
  • Serangan jantung
  • Stroke
  • Penyakit ginjal

Baca Juga: 7 Makanan untuk Meningkatkan HDL, Kolesterol Baik yang Dibutuhkan Tubuh Manusia

Meskipun jarang, Anda bisa mengalami keadaan darurat hipertensi, suatu kondisi berbahaya yang dapat menyebabkan kecemasan, nyeri dada, mual, dan penglihatan kabur. Tekanan darah Anda umumnya 180/120 mmHg atau lebih besar dalam situasi ini.

Seringkali, tidak ada gejala hipertensi yang menonjol, sehingga sangat penting untuk memahami faktor risiko Anda dan mengunjungi dokter secara teratur.

Melakukan pembacaan tekanan darah dengan manset tekanan darah di rumah adalah cara mudah untuk memantau tren dan membantu mengidentifikasi apakah tekanan darah Anda lebih tinggi dari biasanya.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Makanan Terbaik Bagi Penderita Tekanan Darah Tinggi

Apa yang Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi?

Ada berbagai alasan mengapa seseorang bisa terkena tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi terjadi ketika kekuatan aliran darah terhadap arteri Anda terlalu tinggi dan umumnya disebabkan oleh beberapa faktor gaya hidup dari waktu ke waktu.

Beberapa faktor tersebut antara lain:

  • Kurangnya aktivitas fisik yang teratur
  • Pola makan yang buruk, tinggi makanan ultra-olahan , natrium, dan lemak jenuh, serta rendah serat dan kalium
  • Kelebihan berat badan atau mengalami obesitas
  • Memiliki kondisi kesehatan seperti diabetes

Baca Juga: 8 Mitos Tentang Kolesterol Tinggi yang Sering Beredar di Masyarakat, Simak Faktanya

Hipertensi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia karena Anda mengalami peningkatan kepekaan terhadap garam, perubahan hormonal, dan hilangnya fleksibilitas pada pembuluh darah Anda. 

Laki-laki lebih mungkin menderita tekanan darah tinggi sebelum usia 45 tahun dibandingkan perempuan, dan setelah itu risikonya menjadi lebih besar. Wanita lebih mungkin didiagnosis menderita tekanan darah tinggi setelah usia 60 tahun.

Genetika juga dapat berperan, artinya jika Anda memiliki anggota keluarga dekat yang menderita hipertensi, kemungkinan besar Anda juga akan mengalaminya. 

Cara Mencegah Tekanan Darah Tinggi

Perubahan gaya hidup merupakan bagian penting dari rencana pengobatan hipertensi Anda. Untuk mendukung tekanan darah dan kesehatan jantung yang optimal, perhatikan hal berikut:

  • Aktivitas fisik secara teratur: Olahraga baik untuk Anda dan jantung Anda, tetapi untuk sementara dapat meningkatkan tekanan darah meskipun Anda belum menderita hipertensi. Menjadi aktif juga membantu meningkatkan pengelolaan berat badan yang sehat, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.
  • Pola makan padat nutrisi: Nutrisi yang baik melindungi kesehatan arteri dan jantung Anda serta mendukung aliran darah yang sehat. Pilihlah makanan utuh dan olahan minimal yang tinggi serat dan potasium, seperti kacang-kacangan, kentang, sayuran berdaun hijau, jeruk, alpukat, dan bit.
  • Manajemen stres: Saat sedang stres, tubuh Anda memproduksi hormon stres seperti kortisol. Meskipun hormon-hormon ini mempunyai tujuan, respons stres yang berkepanjangan dan berulang dapat menyebabkan hipertensi.
  • Tidur yang cukup: Tidur yang cukup sangat penting agar tubuh Anda dapat mengisi ulang dan menyeimbangkan kembali. Saat Anda tidur, tubuh Anda mengatur hormon stres kortisol. Regulasi yang tepat tidak dapat terjadi jika kurang tidur sehingga menyebabkan tekanan darah tinggi. Para ahli merekomendasikan kebanyakan orang dewasa untuk tidur tujuh hingga sembilan jam setiap malam. 
  • Tidak merokok: Nikotin, senyawa adiktif dalam rokok, mengaktifkan sistem saraf simpatik dan respons terhadap stres dan bahaya. Hal ini memicu sinyal hormonal yang pada akhirnya meningkatkan tekanan darah Anda. Vaping, atau rokok elektrik , kemungkinan besar memiliki efek serupa. 

Tekanan darah tinggi dapat disembuhkan dan dicegah. Cara terbaik untuk mencegah hipertensi adalah dengan menerapkan kebiasaan gaya hidup sehat, melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur, dan memantau pembacaan tekanan darah Anda. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat05 Mei 2024, 19:00 WIB

Terselip di Balik Lemak! 7 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Harus Anda Ketahui

Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya.
Ilustrasi - Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Life05 Mei 2024, 18:30 WIB

Konsistensi Adalah Kuncinya, 5 Teknik dan Ide Disiplin Anak yang Bisa Bunda Terapkan

Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif.
Ilustrasi - Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif. (Sumber : pexels.com/@PNW Production).
Life05 Mei 2024, 18:00 WIB

Amalan dan Doa yang Dianjurkan Sebelum Menunaikan Ibadah Haji, Jemaah Harus Tahu!

Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci.
Ilustrasi - Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci. | (Sumber : kemenag.go.id)
Sukabumi05 Mei 2024, 17:55 WIB

Terungkap! Ini Sosok Ibu di Sukabumi yang Tega Buang Bayinya di Semak-semak

Polisi berhasil mengamankan ibu kandung yang tega buang bayinya sendiri di semak-semak kebun warga Gunungguruh Sukabumi. Ternyata mantan TKW
Sosok YS (46 tahun), ibu kandung yang tega buang bayinya sendiri di semak-semak kebun warga Gunungguruh Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life05 Mei 2024, 17:30 WIB

6 Kunci Menghindari Perceraian dalam Rumah Tangga, Suami Istri Wajib Tahu Ini!

Menghindari perceraian dalam rumah tangga memang keharusan yang harus dipahami masing-masing pasangan.
Ilustrasi - Menghindari perceraian dalam rumah tangga memang keharusan yang harus dipahami masing-masing pasangan. (Sumber : Pexels/ Timur Weber).
Sukabumi05 Mei 2024, 17:11 WIB

Duel Maut Tewaskan Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi, Ini Kata Disdik

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi menyebut duel maut pelajar SMP di Cikembar Sukabumi ini terjadi di luar pengawasan sekolah.
Korban duel maut antarpelajar SMP di Cikembar Sukabumi dipulasara di RSUD Syamsudin SH. (Sumber : Istimewa)
Musik05 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu “Bermuara” Rizky Febian Feat Mahalini, Trending di YouTube!

Lagu "Bermuara" memang dibawakan oleh Mahalini dan Rizky Febian. Lagu ini kabarnya dirilis jelang pernikahan mereka pada 3 Mei 2024.
Lagu "Bermuara" memang dibawakan oleh Mahalini dan Rizky Febian.  Lagu ini kabarnya dirilis jelang pernikahan mereka pada 3 Mei 2024. (Sumber : YouTube/@Rizky Febian).
Sukabumi05 Mei 2024, 16:29 WIB

Termasuk Alumni, 8 Orang Ditangkap Terkait Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi

Polisi sebut duel maut pelajar SMP di Cikembar Sukabumi ini bermula dari janjian di Instagram dan ada peran alumni yang terlibat.
Ilustrasi. Polisi tangkap 8 orang pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life05 Mei 2024, 16:00 WIB

Pantas Anak Sulit Disiplin! 6 Kesalahan Orang Tua Saat Mendidiknya di Masa Kecil

Mendidik anak untuk hidup disiplin terkadang mendapati kegagalan. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh kesalahan saat mendidiknya di masa kecil
Ilustrasi - Mendidik anak untuk hidup disiplin terkadang mendapati kegagalan. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh kesalahan saat mendidiknya di masa kecil. (Sumber : Pexels/Karolina Grabowska).
Sukabumi05 Mei 2024, 15:24 WIB

Bareng TNI Kawal Capaian Target PAT, Distan Sukabumi: Kolaborasi Kunci Keberhasilan

Distan Kabupaten Sukabumi mengimplementasikan kolaborasi dengan TNI untuk pengawalan bersama terhadap capaian PAT melalui pompanisasi.
Kadistan Sri Hastuty Harahap saat teken perjanjian kerja sama dengan Dandim Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo.  (Sumber : Istimewa)