Waspada Teleng, Ini Cara Mencegah Mata Juling pada Anak

Senin 20 Februari 2023, 11:30 WIB
Ilustrasi. Teleng. Mata Juling pada Anak (Sumber : Instagram/@jeceyehospital)

Ilustrasi. Teleng. Mata Juling pada Anak (Sumber : Instagram/@jeceyehospital)

SUKABUMIUPDATE.com - Teleng adalah bahasa Sunda dari Juling. Mata teleng adalah kondisi ketika alat indera untuk penglihatan yang tidak simetris.

Posisi Mata teleng atau juling biasanya tidak sejajar. Yaitu mata akan melihat ke arah yang berbeda dan setiap mata akan fokus pada objek yang berbeda.

Kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak. Mata juling biasanya dapat diobati dengan lensa korektif, pembedahan atau kombinasi keduanya.

Baca Juga: Dampak Membaca Sambil Tiduran yang Sering Dianggap Sepele, Kamu Wajib Tahu

Melansir Healthline via Tempo, mata juling terjadi karena kerusakan saraf atau saat otot di sekitar mata tidak bekerja karena beberapa otot lebih lemah dari yang lain. 

Mata juling sering terjadi pada anak-anak. Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Pada bayi yang baru lahir, kondisi mata juling termasuk dalam jenis Esotropia infantil. 

Mata juling juga bisa terjadi saat sudah dewasa. Biasanya disebabkan oleh gangguan fisik, seperti cedera mata, cerebral palsy, atau stroke. 

Terapi untuk mata juling akan bergantung pada tingkat keparahan dan penyebab yang mendasariya. Jika mata juling disebabkan oleh mata yang malas, dokter akan menyarankan untuk memakai penutup mata yang lebih kuat untuk memaksa otot mata. 

Baca Juga: Gak PD Punya Perut Buncit? Lakukan 5 Cara Ini Untuk Mencegahnya!

Melansir Medical News Today, perawatan yang bisa digunakan untuk terapi mata juling yaitu:

Push up pensil

Pensil push-up adalah latihan mata sederhana yang mengarahkan kedua mata ke titik tetap yang sama. Senam mata ini juga dikenal sebagai latihan titik dekat konvergensi.

Caranya dengan pegang pensil sejauh lengan dan pelan-pelan jauhkan dari mata. Gerakkan pensil ke arah pangkal hidung dan pertahankan fokus mata.

Brock String

Ahli kacamata Swiss Frederick Brock mengembangkan latihan ini untuk meningkatkan koordinasi mata dengan menggunakan tali sepanjang sekitar 5 kaki dengan tiga manik-manik berwarna berbeda.

Ikat salah satu ujung tali ke pegangan atau bagian belakang kursi. Tempatkan manik-manik pada jarak yang sama lalu pegang ujung tali yang lain dengan erat ke hidung anak. 

Latih anak untuk melihat setiap manik-manik yang terpasang di sepanjang tali. Dengan latihan itu koordinasi mata anak  akan terlatih dan menjaga kesehatan mata.

SUMBER: TEMPO.CO | NOVITA ANDRIAN

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi24 April 2024, 09:30 WIB

Lowongan Kerja Lulusan SMA Jurusan IPA di Jakarta, Cek Syaratnya!

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan SMA Jurusan IPA di Jakarta, Cek Syarat Daftarnya!
Lowongan Kerja Lulusan SMA Jurusan IPA di Jakarta, Cek Syaratnya! (Sumber : Istimewa)
Life24 April 2024, 09:21 WIB

Tetapkan Aturan yang Sehat, Ini 7 Tips untuk Mendisiplinkan Anak yang Depresi

Depresi tidak hanya menimpa orang dewasa, namun anak-anak juga dapat mengalaminya karena beberapa hal. Namun, terapkan hal-hal berikut untuk mendisiplinkan anak yang depresi.
Ilustrasi mendisiplinkan anak. | Foto: Freepik
Sukabumi24 April 2024, 09:10 WIB

LW Doa Bangsa dan BJB Syariah Palabuhanratu Sukabumi Kolaborasi Majukan Perwakafan

Pertemuan ini membahas rencana nota kesepahaman dan kerja sama.
Pertemuan LW Doa Bangsa dan BJB Syariah di kantor BJB Syariah KCP Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 09:00 WIB

Buah Nangka: Nutrisi dan 6 Manfaat Kesehatannya yang Luar Biasa

Meskipun tidak terlalu tinggi kalori atau protein, nangka menawarkan serat, antioksidan, dan beberapa vitamin dan mineral yang mendukung kesehatan Anda secara keseluruhan.
Ilustrasi - Meskipun tidak terlalu tinggi kalori atau protein, nangka menawarkan serat, antioksidan, dan beberapa vitamin dan mineral yang mendukung kesehatan Anda secara keseluruhan.  (Sumber : Freepik)
Sehat24 April 2024, 08:00 WIB

7 Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh

Sebelum menggunakan herbal untuk menurunkan kadar kolesterol, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Daun Sambiloto. Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh (Sumber : Instagram/@dyahksi)
Life24 April 2024, 07:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai

Ternyata Ini Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Banyak Teman. Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. (Sumber : Pexels/DivaPlavalaguna)
Food & Travel24 April 2024, 06:00 WIB

Cuma 8 Langkah, Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah

Ternyata Gampang, Cuma 8 Langkah! Begini Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah
Ilustrasi. Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah. Foto: Instagram/sitiakbari33024
Science24 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 April 2024, Siang Hari Seluruh Wilayah Berpotensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah di SMPN 1 Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)