Lagi Musim Buah Rambutan, Ini 4 Dampak Buruk Jika Berlebihan Mengonsumsinya

Senin 30 Januari 2023, 14:30 WIB
Ilustrasi Dampak Buruk Konsumsi Buah Rambutan Berlebihan (Sumber : Pexels)

Ilustrasi Dampak Buruk Konsumsi Buah Rambutan Berlebihan (Sumber : Pexels)

SUKABUMIUPDATE.com - Melihat banyaknya pedagang buah rambutan dalam beberapa waktu kebelakang bisa disimpulkan jika bulan ini merupakan musim buah yang memiliki cangkang berambut tersebut. 

Buah rambutan memang mengandung nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Beberapa diantaranya yaitu serat, vitamin A, vitamin C, vitamin B, kalsium, potassium, dan glukosa.

Selain itu, buah rambutan memang menyegarkan dan cukup diminati oleh banyak orang. Namun sayangnya, ada dampak buruk bagi kesehatan jika mengkonsumsinya secara berlebihan lho.

Baca Juga: Song Joong Ki Umumkan Pernikahan Dan Kehamilan Istri Melalui Surat Kepada Fans

Merangkum dari halosehat.com via Yoursay.id, Senin (30/1/2023) inilah empat dampak buruk untuk kesehatan jika mengkonsumsi rambutan secara berlebihan.

Dapat Meningkatkan Kolesterol

Bahaya makan rambutan terlalu banyak pertama yaitu meningkatkan kolesterol. Rambutan dengan kondisi terlalu matang berpotensi besar meningkatkan kolesterol. Hal ini bisa terjadi karena kandungan gula di dalamnya berubah menjadi alkohol.

Baca Juga: 8 Bahasa Tubuh Perempuan Tanda Dia Jatuh Cinta Padamu, Pemuda Sukabumi Sudah Tahu?

Sebagaimana kita tahu bahwa ketika kadar kolesterol dalam tubuh jumlahnya tinggi, berbahaya bagi kesehatan organ jantung. Untuk itulah bagi penderita penyakit jantung sebaiknya sebelum mengonsumsi rambutan mencermati tingkat kematangannya.

Bisa Mengakibatkan Diare

Bahaya selanjutnya, terlalu banyak makan buah ini bisa mengakibatkan diare. Mengenai hal ini dibuktikan dengan studi yang pernah dilakukan tahun 2021 lalu, di mana tikus mengalami diare sesudah diberikan ekstaksi geraniin.

Baca Juga: 5 Tempat Ngopi di Sukabumi, Cocok Buat Kumpul Santai Pas Weekend

Dapat Mengganggu Pencernaan

Bahaya makan rambutan terlalu banyak selanjutnya yaitu mengganggu organ pencernaan, terutama bagian usus. 

Bagaimana hal seperti ini dapat terjadi? Jadi, di dalam buah ini ada kandungan bernama zat geraniin yang cenderung sulit dicerna oleh usus.

Bisa Menyebabkan Keracunan

Bahaya terakhir terlalu banyak makan buah ini yaitu menyebabkan keracunan. Keracunan bisa terjadi ketika kamu makan yang kategorinya terlalu matang. Di mana buahnya memiliki warna kulit merah tua kecokelatan serta tampak kusut.

Rambutan terlalu matang sudah pernah diteliti pada tahun 2012 silam mempunyai kandungan zat alkaloid dengan kadar lebih tinggi. 

Ketika zat ini masuk ke dalam tubuh dengan jumlah berlebihan berpotensi menimbulkan keracunan.

Supaya terhindar dari dampak membahayakan yang sudah disebutkan, konsumsi buah ini dengan jumlah secukupnya saja. 

Bisa dengan takaran 100 gr atau 6 buah setiap harinya. Jangan abaikan bahaya makan rambutan terlalu banyak bila tidak ingin kesehatan tubuh terganggu.

Sumber: yoursay.id (Portal Suara.com)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life19 April 2024, 18:00 WIB

Sedang Alami Luka Batin? Amalkan Doa Kesehatan Mental ini Dari Rasulullah SAW

Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup.
Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup. | Foto : Pixabay