Es Krim Asap Makan Korban, Dokter Ungkap Bahaya Penggunaan Nitrogen Pada Makanan

Kamis 14 Juli 2022, 16:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini seorang anak usia 5 tahun berinisial AFT di Ponorogo, Jawa Timur nyaris setengah tubuhnya terbakar saat mengkonsumsi es krim asap atau es chiki kebul yang mengandung nitrogen cair.

Melansir dari Suara.com, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis RSU Muslimat Ponorogo, dr. Siti Nurokhmah mengatakan, anak tersebut mengalami luka bakar sekitar 30 persen. 

Anak tersebut mengalami luka bakar di sebagian wajah, yaitu bagian pipi kanan dan kiri, mulut, leher, bagian dada dan lengan kiri.

Baca Juga :

Akibat luka bakar itu, anak tersebut mengalami langsung mendapatkan perawatan intensif dari dokter spesialis bedah. 

“Pasien sudah ditangani oleh dokter spesialis bedah, sudah mendapatkan perawatan. Kondisi pasien ini sudah stabil, sudah mulai makan dan minum sore, ya walaupun sedikit-sedikit,” kata Nurokhmah, Rabu (13/7/2022).

Berdasarkan kronologi yang terjadi, anak tersebut sedang ingin menonton pertunjukan Reog. Namun, sebelumnya ia membeli chiki kebul (es asap) yang pembuatannya menggunakan nitrogen cair. Ketika ingin menyantapnya justru makanan tersebut berubah menjadi api dan membakar leher, wajah, dan tangan korban.

photoIlustrasi. Es Ciki Kebul alias es krim asap yang berisi campuran nitrogen cair makan korban. Bocah berusia 5 tahun di Ponorogo, Jawa Timur terbakar akibat jajanan ini. - (istimewa)</span

Lalu bagaimana sebenarnya keamanan penggunaan nitrogen sendiri?

Dokter Spesialis Bedah, dr Aditya Wardhana SpBP-RE(K). mengatakan, pengguna nitrogen sendiri untuk makanan belum bisa dipastikan keamanannya. Hal ini karena biasanya penggunaan nitrogen lebih untuk pelayanan kesehatan seperti gas medik atau kendaraan pada drag race. 

Selain itu, Dokter Aditya juga mengungkapkan jika nitrogen merupakan bahan yang mudah terbakar. Meskipun untuk nitrogen cair belum bisa dipastikan. Namun, selama kandungan iritan di dalamnya kuat memang berisiko terbakar.

"Nitrogen kan mudah terbakar. Liquid nitrogen saya belum pernah tau, selama dia iritan kuat ibarat asam atau basa ya bisa terbakar, kalaupun dikonsumsi jadi belum tau harus dilihat kandungannya khususnya pada ahli kimia," jelas Dokter Aditya saat dihubungi Suara.com, Kamis (14/7/2022).

Sementara itu, melihat kasus luka bakar yang dialami anak di Ponorogo itu, Dokter Aditya menuturkan, untuk mengobati hal tersebut bisa dilakukan berbagai hal, seperti pemberian obat, bahkan operasi. 

"Prinsip luka bakar sih sama mulai dari pemberian cairan untuk syok atau dehidrasi, anti nyeri antibiotik, perawatan luka, sampai operasi utk luka bakar dalam dan tandur alih kulit untuk menutup daerah luka bakar dalam pascaoperasi," ucap Dokter Aditya. 

Tidak hanya itu, korban juga bisa melakukan fisioterapi, psikoterapi, demi mencegah kecacatan. 

"Sampai fisioterapi, gizi, psikoterapi supaya bisa beraktifitas dan cegah kecacatan. Namun, pengobatan ini juga tergantung luka, ada yang bisa diobati sendiri dan butuh bantuan dokter bedah plastik," sambungnya.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life28 April 2024, 14:50 WIB

6 Tanda Kamu Golongan Orang Serakah Terhadap Harta, Ini Buktinya

Orang yang serakah terhadap harta bisa diperhatikan dari sikapnya yang cenderung berlebihan dalam mencari dan memelihara harta.
Ilustrasi. Tanda hidup serakah. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi28 April 2024, 14:32 WIB

Data Sementara BPBD: 17 Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak Akibat Gempa Laut Garut

Berikut rincian wilayah yang terdampak gempa laut Garut M6,2 di Kabupaten Sukabumi.
Rumah rusak akibat gempa laut Garut di Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 14:30 WIB

"Bagaimana Perasaanmu?", 8 Kalimat Penting untuk Membesarkan Anak Bahagia

Ungkapan-ungkapan praktis berikut adalah semua yang Anda perlukan untuk memiliki anak yang bahagia dan mandiri.
Ilustrasi. Tips membesarkan anak bahagia. Sumber : Freepik/@jcomp
Life28 April 2024, 14:00 WIB

Cara Menghilangkan Trauma Setelah Diputuskan, Ini yang Harus Kamu Lakukan!

Putus cinta bisa menjadi pengalaman yang mengguncang dan meninggalkan bekas trauma emosional yang dalam.
Ilustrasi. Putus cinta. Sumber : pixabay/breakty99
Life28 April 2024, 13:31 WIB

5 Sikap Sederhana yang Membuat Anda Semakin Berwibawa di Mayarakat, Ini Rahasianya!

Sikap yang dilakukan orang bisa menjadi alasan orang lain memandangnya berwibawa, sehingga rasa hormat dan keseganan itu nyata adanya.
Ilustrasi. Sikap yang membuat orang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Ono Kosuki
Life28 April 2024, 13:30 WIB

Menghabiskan Waktu Bersama, Terapkan 6 Cara Kecil Ini Agar Anak Merasa Istimewa

Ada cara sederhana namun ampuh untuk memastikan semua anak Anda merasa istimewa.
Ilustrasi. Cara membuat anak merasa istimewa. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 13:25 WIB

Larang Nobar Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, MNC Group Umumkan Aturannya

Pegang hak siar, MNC Group tegaskan larangan nobar kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Pelanggar diancam penjara dan denda.
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : pssi.org)
Life28 April 2024, 13:00 WIB

Apa Itu Baperan? Berikut 8 Cara Menghilangkan Sifat Tersebut!

Siapa yang tak pernah merasakan kebaperan? Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami perasaan yang terlalu sensitif atau mudah tersinggung terhadap hal-hal kecil.
Ilustrasi. Anak baperan. Sumber : pixabay/adjusty22
Science28 April 2024, 12:45 WIB

Sukabumi Skala IV-V MMI, Dampak Gempa M6.2 Laut Garut Wilayah Selatan Jawa Barat

Menurut BMKG, ukuran gempa mengacu pada skala Mercalli yang merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Gempa M6,2 Laut Garut di Wilayah Selatan Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09