Tak Terduga! 15 Fakta Aneh Tapi Ilmiah Tentang Bumi yang Jarang Diketahui

Sukabumiupdate.com
Minggu 08 Jun 2025, 16:23 WIB
Ilustrasi. 15 Fakta Aneh Tapi Nyata Tentang Bumi (Sumber foto: Freepik/@freepik)

Ilustrasi. 15 Fakta Aneh Tapi Nyata Tentang Bumi (Sumber foto: Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com – Bentuk sebenarnya bukan bulat dan warnanya tidak selalu biru, ada emas murni di dalamnya tapi permukaannya terdapat banyak virus. Terdengar aneh, bukan? Tapi yang sedang kita bicarakan adalah tempat tinggal kita sendiri. Ya, Bumi! Planet ini menyimpan begitu banyak hal yang tak hanya unik tapi juga menakjubkan.

Dalam artikel ini, penulis merujuk pada video YouTube sebagai salah satu sumber utama. Dan nama akun YouTube tersebut adalah SISI TERANG. Penasaran? Yuk, simak 15 Fakta Aneh Tapi Nyata Tentang Bumi!

1. Hari Menjadi Makin Panjang

Karena efek bulan terhadap bumi, planet kita berputar makin lama makin lambat. Dan maksudnya adalah dengan sangat perlahan sekitar 17 milidetik setiap 100 tahun, jadi akan butuh 140 juta tahun sebelum durasi satu hari bertambah satu jam. Namun, dengan begini artinya saat dinosaurus masih hidup cuma ada 23 jam dalam sehari.

2. Kita Hidup Berdampingan dengan Mega Bulan

Bulan yang cuma seperempat ukuran bumi, lumayan besar jika dibandingkan satelit alami lain di luar sana. Tapi, ada fenomena unik dan cuma satu-satunya di alam semesta. Pluto punya bulan yang ukurannya hampir setengahnya. Tapi bulan ini lebih pantas disebut kembaran daripada satelit. Ada lebih dari 150 bulan di tata surya kita dan bulan termasuk satelit kelima terbesar diantara satelit lainnya.

3. Burung Bisa Membuat Awan

Saat mencari tempat bertengger, ratusan bahkan ribuan burung jalak terkadang membentuk kawanan besar yang menyerupai awan hidup. Awan terbesar yang pernah ada berisikan sekitar enam juta burung. Hebatnya, saat terbang burung jalak tak pernah saling bertabrakan. Karena setiap burung terfokus pada gerakan 6 atau 7 burung di dekatnya sampai saat ini para ilmuwan masih belum mengetahui bagaimana semua burung ini bisa terbang selaras dengan begitu baik.

4. Bumi Tidak Sepenuhnya Bulat

ISAAC Newton pertama kali berpendapat kalau bumi tidak bulat sempurna pada tahun 1687. Seperti ide newton lainnya, ini ternyata benar pada dasarnya kita tinggal di bola sepak yang tergencet. Dunia lebih datar di bagian atas dan bawahnya serta agak menggembung di tengah. Tapi bagian menggembungnya ini cuma sekitar 21 km, jadi perutnya lumayan kecil jika dibandingkan ukuran bumi. Bentuk unik ini disebabkan oleh cara bumi berputar.

5. Kita Semua Berputar dengan Kecepatan Berbeda

Bayangkan kamu memutar bola basket, titik di dekat bagian tengah bola memakan waktu lebih lama untuk berputar kembali ke titik awalnya dibanding titik tempat jarimu berada. Bumi berputar dengan cara yang sama orang di tengah Afrika berputar dengan kecepatan 1609 km/jam saat bumi berotasi. Sementara orang di kutub selatan, sama sekali tidak bergerak atau bisa dibilang berotasi di tempat. Di saat yang sama, kita bergerak sangat cepat di luar angkasa karena planet kita (bumi) bergerak mengitari matahari pada kecepatan 108.000 km/jam.

Baca Juga: Musim Kemarau 2025 Diprediksi Lebih Singkat di Sebagian Besar Wilayah Indonesia

6. Antartika Itu Gurun

Tempat dengan curah hujan sangat sedikit disebut gurun. Wilayah bagian dalam antartika cuma mendapatkan curah hujan 50 mm per tahun. Dan dengan ukurannya yang setara gabungan Amerika Serikat dan Meksiko, antartika sebenarnya adalah gurun terbesar di dunia.

7. Kekuatan Gravitasi Berbeda di Semua Tempat

Batu, metal dan mineral lainnya serta semua hal yang membentuk planet, terkumpul di tanah dengan lebih padat di area tertentu dibandingkan tempat lainnya. Dampaknya pun mengejutkan, kekuatan gravitasi sedikit berbeda-beda tergantung tempat kamu berada. Beratmu berkurang 0,5 persen saat berdiri di khatulistiwa dibandingkan di kutub. Umumnya, perbedaannya kurang dari 0,5 kg. Ketinggian juga mempengaruhi, jadi kalau kamu ada di puncak gunung Everest beratmu juga akan berkurang sedikit.

8. Kemungkinan Sebelum Akhirnya Berubah Menjadi Biru dan Hijau, Bumi Pernah Berwarna  Ungu

Seorang ilmuwan punya teori bahwa ada zat di dalam mikroba purba sebelum klorofil, zat yang membuat tumbuhan berwarna hijau berubah di bumi. Zat ini memantulkan sinar matahari dalam warna merah dan violet yang kalau digabung menjadi ungu. Jika benar, bumi yang masih muda mungkin dipenuhi dengan makhluk berwarna ungu sebelum benda hijau bermunculan.

9. Makhluk Terkuat di Bumi Berukuran Sangat Kecil dan Tak Terlihat

Beruang air, juga dikenal sebagai Mouse Piglet adalah makhluk super mungil berkaki delapan dengan wajah pipih yang ukurannya kurang dari setengah milimeter. Meski ukurannya mikroskopis, makhluk ini pada dasarnya bisa bertahan hidup di mana saja. Mereka lebih suka tinggal di lumut basah atau di dasar sungai tapi juga tak akan keberatan kalau ditaruh di tempat yang tak nyaman.

Mereka bisa bertahan di suhu sangat dingin atau panas yang ekstrim di bawah tekanan super besar serta dengan paparan radiasi tinggi. Malah sebagian beruang air ini, bisa bertahan hidup di luar angkasa selama 10 hari tanpa masalah. Mereka menghadapi semua ini dengan bergulung menjadi bola dan berhibernasi. Jadi, kebutuhan oksigen dan makan mereka berkurang.

10. Bumi Lebih Panas Saat Jauh dari Matahari

Pada bulan Juli, jarak bumi sekitar 151 juta km dari matahari. Suhunya sekitar 2,3 derajat celcius lebih hangat dibandingkan rata-rata suhu pada bulan Januari (146 juta km) atau saat kita lima juta kilometer lebih dekat. Penyebabnya, daratan kering di belahan utara bumi lebih banyak dibandingkan bagian selatannya. Dan daratan cenderung lebih panas dibandingkan air. Selama musim panas bulan Juli di belahan utara, jumlah area daratan yang terkena panas lebih banyak dibandingkan pada bulan Januari. Jadi bumi sedikit lebih hangat saat itu, meski posisinya jauh dari sumber panas kita.

11. Kita Tak Bisa Menambang Semua Emas di Bumi

99 persen emas masuk ke pusat bumi beberapa miliar tahun lalu, karena tarikan besi di inti bumi. Jumlah emas yang dimaksud adalah sekitar 1,4 Kuintiliun kg. Jumlah emas ini cukup untuk melapisi seluruh permukaan daratan bumi sampai 0,5 m. Dan, jika semua meteorit tidak hancur di permukaan bumi dan membawa sejumlah emas lebih, emas akan makin langka.

12. Kamu Bisa Jatuh Menembus Bumi

Jika ada seseorang yang mampu menggali terowongan ke pusat bumi dan tembus di sisi lainnya, dan nyalimu cukup besar untuk terjun ke dalamnya, kamu akan butuh waktu 42 menit untuk muncul di sisi lainnya. Kecepatan jatuh akan semakin cepat dan mencapai kecepatan maksimum saat kamu mencapai pusat bumi.

Setelah setengah jalan, kamu akan jatuh “ke atas” dengan makin lambat. Saat kamu mencapai permukaan diseberang sana, kecepatan mu akan kembali ke nol. Dan kalau kamu gagah memanjat keluar dari lubang tersebut kamu akan kembali ke bawah atau bisa dibilang ke atas ke sisi lain planet ini. Perjalanan ini akan berlangsung selamanya berkat efek aneh gravitasi.

13. Pencapaian Makhluk Hidup Terhebat di Bumi dipegang Sebuah Fungi

Makhluk hidup tunggal terbesar di dunia ternyata adalah sebuah jamur di Oregon. Jamur madu berukuran super besar ini, hidup di Hutan Nasional Malheur dan mencakup area seluas 9,6 kilometer persegi. Usianya sekitar 8500 Tahun. Jangan kecil hati kalau kamu tak bisa melihatnya. Karena, sebagian besar bagian jamur ini tersembunyi di bawah tanah.

Saat akar jamur madu tunggal bertemu, mereka dapat saling mengait dan menjadi fungi tunggal. Inilah yang membuat fungi ini menjadi sangat besar. Kalau semua jamur ini dikumpulkan menjadi satu gumpalan besar, beratnya bisa mencapai 35.000 ton, kira-kira setara dengan 200 ekor paus abu-abu.

14. Panas Matahari Ada di Bawah Kaki Kita

Para ilmuwan berhasil menghitung bahwa sebenarnya suhu inti bumi sama panasnya dengan permukaan matahari, sekitar 6000 derajat celcius. Salah satu penyebab inti bumi sangat panas adalah karena bumi masih mengeluarkan panas sejak planet ini terbentuk miliaran tahun lalu.

Selain itu, saat objek sebesar Mars menabrak bumi muda selain membentuk bulan menurut teori yang ada, objek itu juga melelehkan permukaan bumi dan sejumlah panasnya masih tersimpan di inti bumi. Tapi jangan khawatir, inti Planet kita lebih sulit dicapai dibanding menyelidiki permukaan Pluto. Bahkan, kemungkinan besar kita takkan pernah bisa mengembangkan teknologi yang bisa mencapai inti bumi secara fisik. Tapi jangan sedih begitu, masih banyak yang bisa kita pelajari.

15. Kamu Bisa Menemukan Lebih Banyak Virus di Bumi Dibanding Bintang di Langit

Bumi adalah rumah bagi sekitar kuadriliun atau 10 nonillion virus yang berbeda. Artinya, jumlah virus jauh lebih banyak dibandingkan jumlah bintang di seluruh alam semesta. Dan jika semua virus ini berbaris, panjangnya bisa mencapai 10 juta tahun cahaya. Selain luar biasa banyak, virus juga merupakan makhluk yang super aneh. Virus tidak bisa dibilang hidup, karena tidak punya sel dan tak perlu makanan. Tapi mereka bisa bereproduksi dan beradaptasi.

Sumber: YouTube/@SISITERANG

Penulis: Salwa, Mahasiswa Magang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Berita Terkait
Berita Terkini