Bumi Akan Memiliki Dua Bulan Pada 29 September 2024, Simak Penjelasannya

Jumat 27 September 2024, 10:30 WIB
Ilustrasi - Beredar kabar bahwa Bumi akan memiliki "dua bulan" mulai tanggal 29 September 2024. (Sumber : Pixabay.com/@flo222).

Ilustrasi - Beredar kabar bahwa Bumi akan memiliki "dua bulan" mulai tanggal 29 September 2024. (Sumber : Pixabay.com/@flo222).

SUKABUMIUPDATE.com - Ada kabar menarik tentang fenomena langit yang akan terjadi pada 29 September 2024. Bumi memang sempat dihebohkan dengan kabar akan memiliki "dua bulan" untuk sementara waktu.

Lalu benarkah Bumi bakal memiliki bulan kedua?

Namun, perlu kita luruskan bahwa yang dimaksud bukanlah adanya bulan kedua yang permanen seperti Bulan yang kita kenal selama ini. 

Menurut studi terbaru, sebuah asteroid kecil akan menjadi "bulan mini" yang mengorbit Bumi selama hampir dua bulan, mulai dari 29 September hingga 25 November 2024.

Berdasarkan yang dikutip dari laman Space, asteroid yang dinamai 2024 PT5 ditemukan pada 7 Agustus menggunakan sistem Asteroid Terrestrial-impact Last Alert di Sutherland, Afrika Selatan.

Sebuah artikel di jurnal Research Notes of the American Astronomical Society mengungkapkan bahwa asteroid tersebut berasal dari sabuk asteroid Arjuna, yang berisi batuan luar angkasa dengan orbit yang mirip dengan Bumi.

Carlos de la Fuente Marcos, profesor di Universidad Complutense de Madrid dan penulis utama studi ini, menjelaskan bahwa asteroid 2024 PT5 akan sementara waktu mengelilingi Bumi sebelum kembali ke orbitnya di sekitar Matahari. Sabuk asteroid Arjuna, tempat asal asteroid ini, terletak sekitar 93 juta mil dari Matahari.

"Objek yang akan mengunjungi kita termasuk dalam sabuk asteroid Arjuna, sabuk asteroid sekunder yang terbuat dari batuan angkasa yang mengikuti orbit yang sangat mirip dengan  Bumi  pada jarak rata-rata ke  matahari  sekitar 93 juta mil (150 juta kilometer)," kata Marcos, dikutip dari space.

Fenomena serupa ini ternyata bukan pertama kalinya terjadi. Kejadian "bulan mini" pernah terjadi sebelumnya pada tahun 1981 dan 2022.

Objek yang bergerak mendekati Bumi dengan kecepatan rendah sering kali mengalami fase di mana energi geosentrik mereka menjadi negatif, sehingga gravitasi Bumi menangkapnya untuk sementara sebelum mereka kembali meluncur ke luar angkasa.

Sayangnya, asteroid 2024 PT5 tidak akan dapat dilihat dengan mata telanjang atau teleskop biasa. Menurut Marcos, hanya teleskop profesional dengan diameter minimal 30 inci yang dilengkapi detektor khusus yang dapat mengamati bulan mini ini.



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola11 Oktober 2024, 09:26 WIB

PSSI Bakal Kirim Surat Protes ke FIFA Terkait Wasit Ahmed Al Kaf di Laga Bahrain Vs Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengaku kesal dengan kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf. Ia menilai kepemimpinan sang pengadil bias dan memalukan.
Wasit Ahmed Al Kaf saat memimpin laga Bahrain vs Indonesia. (Sumber Foto: AFC)
Bola11 Oktober 2024, 09:18 WIB

Kontroversi Wasit Viral, Bahrain vs Indonesia Imbang 2-2 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hingga artikel ini ditayangkan, sejumlah artis tanah air dan ribuan netizen ramai-ramai mengomentari pertandingan Bahrain vs Indonesia akibat kontroversi wasit Ahmed Al Kaf.
Timnas Indonesia vs Bahrain di Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Sumber : Instagram@TimnasIndonesia)
Life11 Oktober 2024, 09:00 WIB

Pastikan Tetap Hangat, 7 Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir Agar Tidak Mati

Merawat anak kucing yang baru lahir agar tumbuh sehat dan tidak mati memerlukan perhatian dan penanganan yang khusus.
Ilustrasi - Merawat anak kucing yang baru lahir agar tumbuh sehat dan tidak mati memerlukan perhatian dan penanganan yang khusus. (Sumber : Freepik.com/@freepic.diller).
Sehat11 Oktober 2024, 08:00 WIB

10 Manfaat Minum Air Putih Hangat Saat Perut Kosong, Detoks Sehat!

Minum air hangat saat perut kosong dapat membantu fungsi hati dan ginjal dalam memproses dan mengeluarkan limbah metabolik.
Ilustrasi. Air di Gelas. Air hangat membantu memperluas pembuluh darah, meningkatkan aliran darah di seluruh tubuh. (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
Life11 Oktober 2024, 07:00 WIB

Sehat Hemat Murah, 4 Manajemen Menu Makan Harian Budget Rp100 Ribu/Minggu

Dengan budget pasti hemat selama tujuh hari atau satu minggu, fokus pada makanan yang bergizi seimbang, murah, dan mudah diolah adalah kunci untuk menajemen anggaran bulanan.
Sehat Hemat Murah, Tips Manajemen Menu Makan Harian Budget Rp100 Ribu/Minggu (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel11 Oktober 2024, 06:00 WIB

Resep Kadedemes Sumedang, Oseng Kulit Singkong Makanan Tradisional Jawa Barat

Untuk membuat Kadedemes Sumedang, kulit singkong yang diolah yaitu kulit yang berwarna merah atau putih, bukan bagian terluar yang kotor, ya Updaters!
Variasi Roti dan Kadedemes Sumedang, Oseng Kulit Singkong Makanan Tradisional Jawa Barat. Foto: Instagram/permanikouva
Science11 Oktober 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 11 Oktober 2024, Sukabumi Pagi Cerah dan Berawan Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan dan berawan pada 11 Oktober 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan dan berawan pada 11 Oktober 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
Sukabumi10 Oktober 2024, 22:25 WIB

Heboh, Warga Kembali Saksikan Air Ajaib Penuhi Toren Masjid di Cimanggu Sukabumi

Kejadian misterius yang terjadi di Kampung Ciburial, Desa Sukajadi, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi kembali disaksikan oleh warga. Sebuah toren tempat menampung air tiba-tiba penuh
Warga sedang mewadahi air yang limpas dari toren yang penuh secara ajab | Foto : Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi10 Oktober 2024, 21:52 WIB

Ketua DPRD Sukabumi Prediksi Timnas Indonesia Menang 1-0 Lawan Bahrain

Ketua DPRD Sukabumi periode 2024-2029, Budi Azhar Mutawali, yang dikenal sebagai penggemar sepak bola, optimistis bahwa Timnas Indonesia akan memenangkan laga ini.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. (Sumber : Dok.SU)
DPRD Kab. Sukabumi10 Oktober 2024, 21:42 WIB

Koloteun dan Kritis, Sosok Almarhum Usep Wawan Dimata Legislator PAN Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Mansurudin turut menyampaikan duka cita atas kabar telah berpulangnya mantan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan.
Almarhum Usep Wawan, mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi periode 2019-2024 | Foto : Dok. DPRD Kabupaten Sukabumi