Mengenal Captagon, Obat Terlarang Berbahaya yang Harus Diwaspadai

Minggu 02 Juli 2023, 15:30 WIB
Ilustrasi. Captagon menjadi salah satu obat terlarang yang mengandung fenetylline, obat sintetis dari keluarga phenethylamine yang juga termasuk amfetamin | Foto: Pixabay/stevepb

Ilustrasi. Captagon menjadi salah satu obat terlarang yang mengandung fenetylline, obat sintetis dari keluarga phenethylamine yang juga termasuk amfetamin | Foto: Pixabay/stevepb

SUKABUMIUPDATE.com - Penyalahgunaan narkoba terus menjadi masalah serius di seluruh Dunia. Berbagai cara telah dilakukan untuk menghentikan peredaran obat-obatan terlarang tersebut, namun hal itu belum berhasil.

Salah satu obat terlarang yang ramai dibahas adalah Captagon. Menlansir dari Aljazeera Captagon adalah nama merek obat perangsang bernama fenethylline. Obat ini awalnya pertama diproduksi oleh perusahaan Jerman Degussa Pharma GruppeIni.

Tablet captagon mengandung fenetylline, obat sintetis dari keluarga phenethylamine yang juga termasuk amfetamin.

Pada tahun 1986, fenetylline dimasukkan dalam Jadwal II Konvensi PBB tentang Zat Psikotropika 1971, dan sebagian besar negara menghentikan penggunaan Captagon. Badan Kontrol Narkotika Internasional mengatakan pada 2011 bahwa tidak ada negara yang memproduksi fenetylline sejak 2009.

Baca Juga: 9 Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Kesehatan, Bisa Jadi Obat TBC dan Asma

Saat produksi resmi dihentikan, beberapa stok yang tersisa diselundupkan dari Eropa Timur, khususnya Bulgaria, ke Timur Tengah.

Akhirnya, tablet palsu baru berlabel Captagon diproduksi pada 1990-an hingga awal 2000-an di Bulgaria, menurut laporan 2018 oleh Pusat Pemantauan Narkoba dan Kecanduan Narkoba Eropa. Narkoba tersebut kemudian diselundupkan ke luar negeri oleh jaringan kriminal Balkan dan Turki ke Jazirah Arab.

Awalnya Captagon dibuat sebagai obat resep untuk mengobati narkolepsi, attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), dan depresi.

Namun, Captagon juga dikaitkan dengan penggunaan dan penyalahgunaan obat-obatan dan menjadi terkenal sebagai "obat pesta" di Timur Tengah, khususnya di negara-negara teluk seperti Lebanon dan Suriah. Obat itu juga dikenal sebagai "obat jihad" karena dilaporkan digunakan oleh para pejuang di zona konflik.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Obat Biduran yang Ampuh Atasi Gatal-gatal Kulit

Mengutip dari ojp.gov, Captagon diyakini dapat meningkatkan energi, fokus, dan kewaspadaan, serta dapat menimbulkan perasaan euforia. Ini diklasifikasikan sebagai stimulan dan termasuk dalam kelas obat amfetamin, yang berarti memiliki efek yang mirip dengan amfetamin lain seperti metamfetamin dan dextroamphetamine.

Efek ini termasuk peningkatan detak jantung, peningkatan tekanan darah, penurunan nafsu makan, dan peningkatan kesadaran.

Penting untuk dicatat bahwa Captagon adalah obat terlarang di banyak negara karena potensi penyalahgunaan dan kecanduannya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan fenetillin sebagai zat Jadwal I, yang menunjukkan bahwa zat tersebut berpotensi tinggi untuk disalahgunakan dan tidak dapat digunakan secara medis.

Baca Juga: Hukum Laki-laki Pakai Susuk untuk Obat Kuat Menurut Islam, Pelet Istri Orang?

Selain itu, fenetillin telah dikaitkan dengan berbagai risiko kesehatan, termasuk masalah kardiovaskular, ketergantungan psikologis, dan potensi neurotoksisitas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi21 Mei 2024, 23:36 WIB

Korban Alami Pendarahan Otak, Begini Kelanjutan Kasus Bullying Siswa SD di Sukabumi

Kasus bullying siswa SD di Sukabumi yang diduga melibatkan orang dewasa berlanjut. Orang tua ungkap kondisi korban saat ini alami pendarahan otak.
Tim Kuasa Hukum keluarga korban bersama DS ayah korban kasus Bullying Siswa SD saat mendatangi Polres Sukabumi Kota. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih21 Mei 2024, 22:34 WIB

PKB Dukung Syaiful Huda Maju Calon Gubernur Jabar 2024

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat akan mengusung calon gubernur Jawa Barat dari kalangan internal, yakni Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda.
Syaiful Huda, bakal calon gubernur Jawa Barat 2024 dari PKB | Foto : dok.pkbjabar.or.id
Jawa Barat21 Mei 2024, 21:58 WIB

Libur Panjang Waisak, 8 Ribu Tiket KA Pangrango Bogor-Sukabumi Sudah Terjual

KAI sebut sebanyak 10 ribu tiket untuk KA Pangrango dan KA Siliwangi masih tersedia untuk periode libur panjang Waisak.
KA Pangrango di Stasiun Sukabumi. (Sumber Foto : Dok. PT KAI Daop 1 Jakarta)
Sehat21 Mei 2024, 21:00 WIB

11 Pilihan Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Penderita Asam Urat

Beberapa makanan ada yang terbaik dan terburuk bagi asam urat.
Ilustrasi - Beberapa makanan ada yang terbaik dan terburuk bagi asam urat. (Sumber : Freepik.com).
Fashion21 Mei 2024, 20:00 WIB

8 Tips Tampil Elegan dengan Fashion Menutup Aurat, Cantik Sempurna!

Dengan memperhatikan tips-tips fashion menutup aurat, Anda dapat tampil elegan sekaligus menutup aurat dengan cara yang anggun dan sesuai dengan prinsip-prinsip kesopanan.
Ilustrasi. Tips Tampil Elegan dengan Fashion Menutup Aurat. (Sumber : Freepik/@fabrikasimf)
Sukabumi21 Mei 2024, 19:54 WIB

Jajanan yang Buat Belasan Murid SD di Sukabumi Keracunan Ternyata Mengandung Bakteri

Dinkes Kabupaten Sukabumi menyampaikan hasil uji lab jajanan yang buat belasan murid SD di Sukaraja keracunan mengandung bakteri mikrobiologi berlebih.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi21 Mei 2024, 19:40 WIB

Roadshow dan Halal Bihalal Apdesi Wilayah IV, Bahas Masa Depan Sukabumi

Apdesi Kabupaten Sukabumi menggelar halal bihalal bersama para kepala desa se wilayah IV, bertempat di Taman Herbal Bedjo, Desa Pasir Halang, Kecamatan Sukaraja, Selasa (21/5/2024).
Halal bihalal Apdesi dan para kepala desa se wilayah IV Kabupaten Sukabumi | Foto : Dok. Apdesi
Sehat21 Mei 2024, 19:30 WIB

5 Jenis Susu yang Dapat Membantu Menurunkan Kolesterol Tinggi (LDL)

Beberapa jenis susu dapat membantu untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Ilustrasi - Beberapa jenis susu dapat membantu untuk menurunkan kolesterol tinggi. (Sumber : pexels.com/@Fá Romero Photography).
Sehat21 Mei 2024, 19:00 WIB

Jaga Makanan! 8 Metode Hidup Sehat yang Ampuh Mengobati Diabetes Tanpa Obat

Dengan menerapkan metode hidup sehat ini secara konsisten, banyak orang dapat mengelola diabetes mereka secara efektif tanpa obat.
Ilustrasi. Metode Hidup Sehat yang Ampuh Mengobati Diabetes Tanpa Obat (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi21 Mei 2024, 18:57 WIB

Bikin Ngilu! Debus Padjajaran Anyar di Festival Nelayan Palabuhanratu Sukabumi 64

Atraksi debus dan laes meriahkan Festival dan gelar budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Sukabumi ke-64 tahun 2024.
Paguyuban Lingkung Seni Padjajaran Anyar menampilkan atraksi debus di Festival Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Sukabumi ke-64. (Sumber : Istimewa)