Biaya Pengobatan Korban Geng Motor di Sukabumi Ditanggung Pemerintah

Selasa 27 Juni 2023, 20:56 WIB
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menjenguk korban geng motor yang dirawat di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Selasa (27/6/2023). (Sumber : Istimewa)

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menjenguk korban geng motor yang dirawat di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Selasa (27/6/2023). (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Korban aksi brutal geng motor berinsial MFS (25 tahun) telah menjalani 2 kali operasi di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. 

Setelah menjalani operasi, kondisi MFS stabil namun masih menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. 

MFS menjadi korban pembacokan dan pengeroyokan yang dilakukan geng motor di Kampung Tegalaya, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi pada Sabtu, 24 Juni 2023 sekira pukul 01.15 WIB.

Baca Juga: Teror Geng Motor, Warga Lembursitu Kota Sukabumi Kena Bacok

Korban mengalami luka serius pada bagian kepala, punggung kanan dan jari tangan kirinya yang hampir putus.

Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD R Syamsudin SH dr Supriyanto menyatakan sebelumnya korban masuk ke RS Al-Mulk kemudian pada Sabtu siang dirujuk ke R Syamsudin SH .

Pada Sabtu sore, korban langsung dioperasi kemudian dirawat dan pada Senin, 26 Juni 2023 dilakukan operasi kedua. "Kondisi saat ini stabil dan dilanjutkan rawat jalan," ujar Supriyanto kepada sukabumiupdate.com, Selasa (27/6/2023).

Baca Juga: Geng Motor di Sukabumi Bacok Warga sambil Live IG, Ini Kata Polisi

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menjenguk korban tindakan brutal geng motor yang dirawat di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Selasa (27/6/2023).

Dalam rilis komunikasi dan dokumentasi pimpinan sekda Kota Sukabumi, korban geng motor yang dirawat di RSUD R Syamsudin SH tak hanya MFS saja, tapi ada satu orang lagi yaitu berinsial RYP.

Fahmi datang untuk memastikan penanganan medis terhadap korban. Dalam kunjungannya, Fahmi didampingi Direktur Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) RSUD R Syamsudin SH, Donny Sulifan.

''Saya bersama direktur RSUD Syamsudin menjenguk korban kekerasan geng motor dari sisi penanganan medis telah dilaksanakan maksimal,'' ujar Fahmi. 

Baca Juga: Jari Hampir Putus, Sederet Luka Korban Gerombolan Bermotor di Lembursitu Sukabumi

Menurut Fahmi, kondisi kedua korban kini dalam keadaan stabil. Fahmi berharap kedua korban bisa cepat pulih kembali dan dapat pulang ke rumah masing-masing.

Mengenai tindak lanjut terhadap kasus geng motor, Fahmi menyatakan terus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. 

'' Kami terus melakukan koordinasi dengan Polres Sukabumi Kota dalam penanganan kasus geng motor,'' ujar Fahmi.

Baca Juga: Tegas! Polres Sukabumi Kota Bakal Tembak di Tempat Geng Motor yang Bikin Onar

Termasuk melakukan rakor dengan kapolres yang akan melakukan langkah strategis dan yang disepakati.

Intinya lanjut Fahmi, pemkot dan aparat keamanan akan terus melakukan perbaikan dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Terutama mencegah aksi kekerasan yang dilakukan oleh berandalan bermotor.

Sementara itu, Direktur RSUD R Syamsudin SH Dony Sulifan menyatakan kedua korban telah mendapatkan penanganan medis yang dibutuhkan bahkan salah seorang korban telah menjalani dua kali operasi.

Baca Juga: Kantongi Identitas, Polisi Buru Geng Motor Pembacok Warga Sambil Live IG di Sukabumi

Saat ini keduanya tengah diobservasi kondisinya oleh tim medis dan diharapkan bisa segera pulih.

Kedua korban pembacokan senjata tajam celurit mengenai wilayah dada dan keduanya mengenai paru paru. Sehingga memerlukan upaya medis yang intensif.

"Seluruh biaya pengobatan bagi kedua orang tersebut menjadi tanggungan pemerintah,'' kata Donny.

Dalam penanganan korban, pihak rumah sakit kerjasama dengan dinas lain seperti dinas sosial dan seluruh pihak terkait.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes