Tak Sama! Ini Bedanya Sotong dan Cumi-cumi, Jangan Salah Lagi Ya

Selasa 24 Januari 2023, 07:00 WIB
Sotong dan Cumi-cumi memiliki banyak perbedaan meski sebagian orang menganggap kedua hewan ini mirip | Foto: Pixabay/MartinStr

Sotong dan Cumi-cumi memiliki banyak perbedaan meski sebagian orang menganggap kedua hewan ini mirip | Foto: Pixabay/MartinStr

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi sebagian orang sotong dan cumi-cumi dianggap memiliki bentuk yang hampir mirip. bahkan tak sedikit orang yang menganggap jika kedua hewan laut tersebut merupakan makhluk yang sama.

Namun, ternyata kedua hewan ini merupakan dua jenis yang berbeda.. Melansir dari Tempo.co, ada banyak perbedaan utama antara sotong dan cumi-cumi, mengingat klasifikasi spesies mereka yang berbeda, sotong terlihat sangat berbeda dari cumi-cumi.

Cumi-cumi dan sotong dalam laman seafishpoll termasuk bagian dari kelas cephalopoda, sejenis moluska yang juga termasuk gurita.

Baca Juga: Penampakan Ratu Laut Selatan, Dede Inoen Tangkap Cumi Besar di Pulau Kunti Sukabumi

Tidak seperti moluska lain seperti kerang dan siput, kebanyakan cephalopoda telah kehilangan cangkang luarnya yang keras.

Anatomi

Dalam tubuh cumi-cumi terdapat struktur fleksibel berbentuk bulu yang disebut pena, di mana sotong memiliki cangkang bagian dalam yang disebut cuttlebone. Tulang sotong berlubang dan membantu menjaga sotong tetap di bawah air.

Baca Juga: Kenali 6 Bahasa Tubuh Wanita, Tanda-Tanda Dia Jatuh Cinta Padamu

Sebagian besar sotong menurut laman animals, berukuran panjang 6-20 inci dan berat 6-25 pon, sementara ukuran cumi-cumi sangat besar, mulai dari 1 inci sampai 50 kaki dan beratnya mulai dari 1 pon hingga lebih dari 1000 pon. Sotong datang dalam berbagai bentuk dibandingkan dengan cumi-cumi.

Sotong memiliki sirip seperti kipas pada kedua sisi kepalanya yang bulat dan lebar, sedangkan cumi-cumi tidak. Kepala cumi-cumi lebih panjang dan tipis dibandingkan kepala sotong, ini juga berlaku pada tentakel dan lengan cumi biasanya dari sotong.

Jika anda pernah melihat lebih dekat, sotong rata-rata memiliki pupil berbentuk M atau W, sedangkan cumi-cumi memiliki pupil berbentuk bulat.

Baca Juga: Pikat Turis Timur Tengah, Karang Kontol Sukabumi Diserbu Wisatawan saat Libur Imlek

Sotong ditemukan dalam berbagai warna, dari perak hingga merah darah, dan hal yang sama berlaku untuk cumi-cumi.

Namun, mengetahui kedua biota laut ini dapat berubah warna berdasarkan lokasinya, fakta ini kemungkinan berubah oleh spesies tertentu.

Kebiasaan Reproduksi

Meskipun bergantung pada spesies atau jenis spesifik dari kedua hewan ini, sotong hidup rata-rata 1-2 tahun, sedangkan cumi-cumi biasanya hidup lebih dari lima tahun.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu You & I Oleh Diego Gonzales

Sotong bertelur antara 100-300 telur, sedangkan cumi-cumi mampu bertelur ribuan telur sekaligus. Cumi-cumi betina bisa memilih kapan akan membuahi sel telurnya setelah menerima sperma dari cumi-cumi jantan.

Dengan cara ini, mereka dapat memilih waktu yang nyaman bagi mereka untuk bertelur, sementara beberapa sotong tidak memiliki kemampuan ini.

Sotong menjaga telurnya selama satu atau dua bulan hingga menetas, sedangkan sebagian besar cumi-cumi bertelur di dasar laut dan melanjutkan hidupnya. Sotong dapat mati tak lama setelah bertelur, tetapi ini tidak sama untuk banyak cumi.

Baca Juga: Puasa Sunnah Rajab 2023 Dimulai 23 Januari Besok! Simak Jadwal Lengkapnya

Cumi-cumi merupakan predator yang bergerak cepat, dan sotong bergerak perlahan dengan sirip panjang diikat di kedua sisi tubuhnya. Sotong menikmati lautan dalam pada berbagai suhu; cumi-cumi lebih menyukai iklim yang lebih dingin.

Namun, bukan berarti cumi-cumi juga tidak menikmati laut dalam. Cumi-cumi raksasa dan kolosal pernah ditemukan pada kedalaman yang lebih dalam.

Banyak sotong dan cumi menikmati habitat dan ekosistem yang sama secara bersamaan.

Sumber: Tempo.co/Balqis Primasari

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional25 April 2024, 20:03 WIB

Surya Paloh Deklarasikan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Hal itu disampaikan Surya Paloh usai melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto, Kamis, 25 April 2024.
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto saat menerima kedatangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (Sumber : IG Sufmi Dasco)
Sehat25 April 2024, 20:00 WIB

11 Kebiasaan Ini Bantu Jaga Gula Darah Anda Tetap Normal, Yuk Lakukan

Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.
Ilustrasi - Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.  (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Life25 April 2024, 19:46 WIB

Hindari 8 Aktivitas Berikut Agar Hubungan Orang Tua Dengan Anak Lebih Erat Harmonis

Ikuti tips berikut untuk memiliki hubungan yang lebih sehat dengan anak-anak Anda dalam jangka panjang.
Ilustrasi hubungan orang tua dengan anak | Foto : Sumber : Freepik/@tim kita