Legenda Cumi-cumi Raksasa 'Si Penjaga Laut' Sejak Zaman Yunani Kuno

Kamis 12 Mei 2022, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masih ingat peristiwa penemuan bangkai cumi-cumi raksasa yang memiliki panjang 2,2 meter pada tanggal 20 April 2022 lalu, Long Beach, Kommetjie, Afrika Selatan? 

“Ini adalah hal yang luar biasa untuk disaksikan,” kata Alison Paulus, founder organisasi konservasi satwa liar Volunteer and Explore, dikutip dari Live Science oleh tempo.co, Rabu 11 Mei 2022.

Baca Juga :

Sebelumnya, pada Juni 2019, cumi-cumi raksasa juga pernah terekam melalui kamera dalam ekspedisi Journey Into Midnight di kedalaman 759 meter dan memiliki panjang sekitar 10 hingga 12 kaki.

Ternyata cumi-cami raksaksa tersebut sudah ada sejak zaman yunani kuno lho. Penasaran bagaimana legenda tentang cumi-cumi tersebut? Yuk simak dibawah ini.

Legenda Sang Kraken, Cumi-cumi Raksasa

photoIlustrasi Cumi-cumi Raksasa - (via: australiangeographic.com.au)</span

Cumi-cumi raksasa menjadi salah satu hewan laut yang penuh misteri. Selain itu, hewan raksasa ini juga banyak dilingkupi oleh cerita legenda yang berkembang sejak zaman Yunani hingga Romawi Kuno.

Dalam buku Monsters of The Sea, disebutkan bahwa Filsuf Yunani Kuno Aristoteles menyebut cumi-cumi raksasa adalah sebuah hewan laut yang berbentuk panjang dan lebih besar daripada teuthis.

Sedangkan, seorang Romawi Kuno bernama pliny the Elder, menyatakan bahwa cumi-cumi raksasa adalah jenis cumi-cumi yang memiliki panjang lebih dari 9 meter dan memiliki berat lebih dari 300 kilogram.

Selain itu, penggambaran cumi-cumi raksasa juga menginspirasi bangsa Nordik. Bangsa Nordik menyebut cumi-cumi raksasa dengan nama Kraken. 

Dalam budaya Nordik, Kraken digambarkan sebagai raksasa dan dalam berbagai cerita dipakai sebagai salah satu bentuk perwujudan dari sebuah monster.

Di samping itu, banyak karya sastra, film, hingga game yang mengadopsi kraken atau cumi-cumi raksasa sebagai salah satu tokoh atau karakter dalam sebuah cerita, misalnya 20.000 Leagues Under the Sea, Pirates of the Caribbean, hingga World of Warcraft.

Dengan ditemukan bangkai cumi-cumi raksasa, cerita mengenai cumi-cumi ini bukanlah hanya sebuah legenda saja. Namun, cumi-cumi ini pernah hidup dan menjadi penjaga laut di masa itu.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO | EIBEN HEIZIER

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes
Sukabumi03 Mei 2024, 11:38 WIB

Penampakan Pintu Tol Cisaat di Cibolang Kaler, Realisasi dan Target Tol Bocimi Seksi 3

Proses pembukaan lahan di pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler ini dilaporkan oleh edwar widodo, youtuber spesialis pemantau perkembangan pembangunan tol bocimi di Sukabumi.
Proses land clearing, untuk area pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler pembanggunan tol bocimi seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat (Sumber: istimewa/akun youtube edwar widodo)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:33 WIB

Hardiknas 2024, Wakil Ketua DPRD Sukabumi: Kurikulum Merdeka Harus Munculkan Inovasi

Masih ada aspek yang perlu ditingkatkan seiring perkembangan teknologi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: SU/Ilyas Supendi