MUI Kembali Berseru Untuk Berhenti Pakai Produk Terafiliasi Israel

Rabu 15 November 2023, 21:33 WIB
Ilustrasi. MUI kembali menyerukan seluruh warga Indonesia untuk tidak menggunakan produk yang terafiliasi dengan pendukung zionisme maupun penjajah Israel | Foto : Ist

Ilustrasi. MUI kembali menyerukan seluruh warga Indonesia untuk tidak menggunakan produk yang terafiliasi dengan pendukung zionisme maupun penjajah Israel | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali menyerukan seluruh warga Indonesia untuk tidak menggunakan produk yang terafiliasi dengan pendukung zionisme maupun penjajah Israel.

"Kami mengajak masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, jadi tak sebatas untuk umat Islam, untuk setop minum, makan, dan menggunakan produk yang terafiliasi dengan zionis Israel, ini fatwanya jelas, produk apa saja, silakan banyak bertebaran di medsos," kata Wakil Sekretariat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hukum dan HAM, Ikhsan Abdullah, di Kantor MUI, Jakarta, Rabu (15/11).

Ikhsan mengingatkan, MUI telah mengeluarkan Fatwa MUI No 83 Tahun 2023 tentang Fatwa Haram Produk Pendukung Israel. Fatwa ini merupakan wujud nyata dukungan dari Indonesia terhadap penjajahan yang terjadi di Palestina.

Baca Juga: 31 Produk Kecantikan Pro Israel dan Rekomendasi Penggantinya

"Wujud dukungan nyata dari ulama dan bangsa Indonesia yang cinta akan perdamaian dunia dan anti terhadap penjajahan dan untuk Palestina merdeka," ucap Ikhsan.

Menurutnya, warga Indonesia dapat mendukung Palestina dengan memberikan donasi dan memboikot produk-produk Israel. MUI pun menilai gerakan boikot ini akan melumpuhkan ekonomi para pendukung zionisme dan Israel.

"Tujuannya adalah ekonomi dilumpuhkan, sebagai bentuk gerakan kemanusiaan dan menjunjung tinggi HAM dan bentuk perlawanan atas penjajahan di muka bumi," lanjutnya.

Selain itu, Ikhsan juga mengatakan jangan khawatir jika gerakan boikot akan menimbulkan pemutusan hubungan kerja (PHK). Baginya, hal ini dapat menguntungkan pengusaha-pengusaha lokal.

Baca Juga: Link Download Fatwa MUI No 83 2023 Pdf: Dukung Palestina dan Boikot Produk Israel

"Mari kita gunakan produk lokal, jadi produk lokal itu definisinya produk karya anak Indonesia, pemiliknya orang Indonesia," ajak Ikhsan.

Kemudian ia mencontohkan kriteria produk yang sebaliknya. Sembari mengangkat botol air kemasan, ia mencontohkan. “Ini diolah disini, karyawannya orang sini, kok orang asing yang menikmati (keuntungannya) semua, jalanan kita rusak semua.”

Ia menjelaskan. Sejauh ini MUI sudah mengantongi sekitar 50-an nama perusahaan asing di Indonesia yang diduga ikut terafiliasi dengan Israel.

Disinyalir ada aliran dana yang masuk ke pundi-pundi Israel untuk digunakan membeli persenjataan tentaranya. Mereka diantaranya, perusahaan makanan cepat saji seperti McD hingga minuman kemasan milik Danone asal Perancis.

Baca Juga: Sejarah Aqua Yang Jadi Sasaran Boikot Karena Dinilai Pro Israel

Dikonfirmasi soal bantahan keterlibatan perusahaan-perusahaan multinasional, Ikhsan membalas, “Itu haknya Danone membantah, tapi faktanya kan di berbagai medsos (media sosial) nasional maupun internasional itu kan (dugaan afiliasi) tidak terbantahkan adalah penyumbang dari kegiatan Israel yang kemudian digunakan Israel untuk membeli mesin perang, untuk memerangi warga sipil. Itu adalah kejahatan humaniter internasional,” kritiknya.

MUI juga menentang adanya fitnah terhadap produk nasional dengan prestasi ekspor, yang disangkutpautkan dengan aksi boikot ini. Semisal, produk PT Mayora Indah Tbk., Wings Group dan lainnya. Ikhsan justru menegaskan produk bernilai ekspor itu tentu harus didukung. Bila perlu seluruh dunia membeli produk perusahaan Indonesia.

“Yang kita perangi sekarang adalah produk asing yang terafiliasi dengan Zionis Israel yang ada di Indonesia itu yang kita sekarang sedang lakukan boikot,” tandasnya.

MUI menilai publik bisa menelusuri daftar perusahaan asing di Indonesia pada Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM). Meski tudingan afiliasi itu ada yang dibantah oleh perusahaan, namun Ikhsan menegaskan semua itu harus bisa dibuktikan.

MUI akui Indonesia tidak bisa membantu warga Palestina dengan mengirimkan bantuan persenjataan. Namun, aksi boikot produk afiliasi Israel diharapkan dapat menjadi kesadaran bersama sehingga menekan aliran dana dari perusahaan asing di Indonesia ke Israel.

Ikhsan menutup, boikot lewat Fatwa MUI ini sekaligus mengajak masyarakat Indonesia untuk kembali lebih mencintai dan menggunakan produk lokal yang sepenuhnya milik warga negara Indonesia. Menurut dia, gaung boikot ini harus menjadi momentum kemanusiaan dan kebangkitan ekonomi Indonesia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life17 Mei 2024, 10:15 WIB

6 Kesalahan Orang Tua yang Jadi Penyebab Anak Kecanduan Main HP Sejak Kecil

Penyebab anak kecanduan main HP sejak kecil pada umumnya dipengaruhi oleh pola asuh orang tua sendiri di rumah. Maka dari itu, ini kesalahan orang tua saat masa mendidiknya yang harus segera diperbaiki
Ilustrasi kesalahan orang tua yang menjadi penyebab anak kecanduan main HP (Sumber : Pexels.com/@YanKrukau)
Life17 Mei 2024, 10:00 WIB

15 Karakter Dasar yang Harus Dimiliki Seorang Anak, Bunda Yuk Ajarkan

Ciri-ciri karakter akan membantu anak menjadi sukses dalam setiap aspek kehidupannya.
Ilustrasi Ciri-ciri karakter akan membantu anak menjadi sukses dalam setiap aspek kehidupannya. | Foto: Pexels.com/@Romina Ordenez
Sukabumi17 Mei 2024, 09:57 WIB

Nyaris Sambar Bocah, Aksi Berani Pelajar Sukabumi Ringkus Ular Piton di Jalanan

Dengan sigap, Rangga Ramadani, pelajar SMK mengejar ular dengan panjang kurang lebih 3 meter tersebut.
Aksi berani pelajar SMK di Sukabumi, Galang Ramadani meringkus ular piton di jalan karamat Kota Sukabumi (Sumber: akun youtube SUTV Sukabumi)
Sehat17 Mei 2024, 09:32 WIB

Diet Asam Urat, Pilihan Makanan dan Apa Saja yang Harus Dihindari

Dengan mengikuti panduan untuk Diet Asam Urat ini, penderita asam urat dapat mengelola kondisinya dengan lebih baik dan mengurangi risiko serangan gout.
Diet Asam Urat, Pilihan Makanan dan Apa Saja yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat. Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi17 Mei 2024, 09:24 WIB

DPRD Sukabumi Soroti Perawatan Tugu Jangilus Ikon Palabuhanratu, Jangan Saling Mengandalkan

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Demokrat, Badri Suhendi, menyerukan kepada seluruh pihak agar menjaga dan merawat Tugu Jangilus, yang menjadi ikon Ibukota Palabuhanratu.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi (Fraksi Demokrat) | Foto : Ilyas Supendi
Sehat17 Mei 2024, 09:00 WIB

Hidup dengan Asam Urat: Makanan yang Aman Dikonsumsi dan Harus Dihindari

Memiliki asam urat mesti menjaga pola makan dan asupan yang masuk kedalam tubuh.
Ilustrasi - Memiliki asam urat mesti menjaga pola makan dan asupan yang masuk kedalam tubuh. (Sumber : pexels.com/@Andrey Castillejos)
Sukabumi17 Mei 2024, 08:52 WIB

Sengkarut UHC di Sukabumi, Bupati Keluhkan Tunggakan Rp40 M dan Ungkit Data Fiktif

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami angkat bicara terkait polemik pencabutan status Universal Healt Coberage (UHC) Non-Cut Off oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Sukabumi.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Ist
Inspirasi17 Mei 2024, 08:31 WIB

Info Loker Karyawan Kontrak di DKI Jakarta, Minimal Lulusan SMA

Berikut Informasi Lowongan Kerja Karyawan Kontrak di DKI Jakarta Pendidikan Minimal Lulusan SMA.
Ilustrasi. Wawancara. Info Loker Karyawan Kontrak di DKI Jakarta (Sumber : Pexels/EdmondDantes)
Jawa Barat17 Mei 2024, 08:28 WIB

Satrya Graha dan Subagja Hamara Terpilih Aklamasi, Ketua dan Sekretaris AMSI Jabar 2024-2028

Satrya Graha dan Subagja Hamara Terpilih Aklamasi Nakhodai AMSI Jabar Periode 2024-2028
Konferensi wilayah ke-3 AMSI Jawa Barat 2024, di Hotel Sutanraja, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis 16 Mei 2024. (Sumber : Istimewa).
Nasional17 Mei 2024, 08:00 WIB

Interupsi di DPR, Slamet: UU Cipta Kerja Gagal Tingkatkan Investasi, Rugikan Petani

UU Cipta Kerja gagal memberikan insentif yang cukup untuk sektor pertanian.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet saat interupsi di Rapat Paripurna DPR RI ke-16 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024. | Foto: Istimewa