Di Pasar Langka Malah Dijual di Medsos , Disdagrin Soal Minyakita di Sukabumi

Kamis 02 Maret 2023, 20:09 WIB
Disdagrin Kabupaten Sukabumi sikapi fenomena minyakita langka di pasar tapi ramai di medsos (Sumber: istimewa)

Disdagrin Kabupaten Sukabumi sikapi fenomena minyakita langka di pasar tapi ramai di medsos (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perdagangan dan Perindustrian langsung merespon fenomena peredaran Minyakita di Kabupaten Sukabumi. Disdagperin mengajak satgas pangan turun menyikapi minyak goreng subsidi pemerintah yang langka di pasar-pasar tradisional namun ramai diperjualbelikan secara online via medsos (media sosial).

Yat Hidayat Kabid Sarana Distribusi dan Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Disdagrin menyebut langka MinyaKita di Sukabumi karena sistem pengiriman atau suplai yang sifatnya tentatif.

“kemarin ada program beberapa ribu ton yang akan di distribusikan ke seluruh Indonesia, dinas perdagangan mendapatkan kuota 240 karton. 1 karton isi 12 botol, karena itu program kementrian,” jelas Yat Hidayat kepada sukabumiupdate.com, Kamis (2/3/2023).

Baca Juga: Kepala Bappelitbangda dan Kadisdik, Sekda Sukabumi Serahkan SK Pensiun PNS 2023

240 karton itu lanjut Yat hanya untuk didistribusikan ke pasar cisaat. Agennya sudah ditentukan, produsen, distributor 1 dan 2 juga sudah ditentukan, termasuk pengecer pun sudah di input di aplikasi si Mirah.

“Jadi mereka yang terfasilitasi dari 240 karton itu sudah terdistribusikan karena memang persyaratan maksimalnya ke 20 pedagang. Pedagang di pasar Cisaat yang dimaksud adalah yang jadi pengecer di pasar, difasilitasi oleh timsus dan kewenangan kita hanya memantau saja. Kewajiban menerima dan mendistribusikan bukan melalui dinas, tapi langsung ke D1 Yang sudah ditentukan SK nya oleh kementrian.” beber Yat.

Ini karena minyakita menjadi salah satu satu komoditas yang memang ditunggu oleh masyarakat, termasuk di Sukabumi. Sehingga aturan harga jual sesuai HET ke konsumen juga dijaga oleh pemerintah.

Baca Juga: Rakornas FKUB, Wabup Sukabumi: Penting Jaga Kerukunan Beragama Jelang Pemilu

“Pemerintah memberikan patokan di tingkat D2. Itu harus menjual harga HET tapi posisinya bukan pemanfaat tapi pengecer. Aturan d2 ini mengharapkan masyarakat konsumen beli langsung ke distributor,” ungkap Yat.

Lebih jauh Ia juga menanggapi fenomena maraknya akun-akun media sosial yang menjual minyakita secara online padahal sudah dilarang oleh Kementerian Perdagangan RI.

Bahkan lanjut Yat, Bappenas pun ikut melarang minyakita dijualbelikan melalui online, medsos aplikasi jual beli dan lainnya. “Ini sudah menjadi ranah hukum, jadi pihak satgas pangan yang dibentuk oleh kepolisian yang akan menindak lanjuti.”

Baca Juga: Termasuk Sesar Cimandiri, BMKG Ungkap Wilayah Indonesia Berpotensi Alami Gempa Besar

“Siapapun yang jual minyakita secara online akan di blok oleh kementerian. Akan ditelusuri sumbernya dari mana, beli dimana dapat dimana, kalo misal itu sebuah keterlanjuran akan diterbitkan larangan, kalo bukan dialokasikan ke D1 tidak boleh mengeluarkan minyakita,” tegasnya.

Reporter: Restu (Kontributor)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel03 Desember 2024, 19:00 WIB

Jembatan Cincin Jatinangor Sumedang, Sejarah dan Kisah Mistis yang Menyelimutinya

Jembatan Cincin Jatinangor bukan hanya sekadar bangunan tua, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan keindahan yang patut dijaga dan dilestarikan.
Jembatan Cincin Jatinangor bukan hanya sekadar bangunan tua, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan keindahan yang patut dijaga dan dilestarikan. (Sumber : Instagram/@arespati).
Sukabumi03 Desember 2024, 18:05 WIB

Lokasi Banjir Langganan di Ciemas Sukabumi Ditinjau Kodim 0622, Berikut Titiknya

Sejumlah titik lokasi banjir langganan di Ciemas Sukabumi ditinjau Dandim 0622 Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra Putra. Ini tujuannya
Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra Putra saat meninjau wilayah banjir langganan di Ciemas. (Sumber : SU/Ragil)
Life03 Desember 2024, 18:00 WIB

Doa Memohon Jodoh Terbaik untuk Pria dan Wanita: Amalkan dengan Keyakinan

Doa jodoh ini dapat di amalkan bagi laki-laki dan wanita.
Ilustrasi - Doa minta jodoh terbaik ini dapat diamalkan bagi perempuan atau laki-laki yang sedang mencari pasangan hidup. (Sumber : Pixabay.com/@OlcayErtem).
Sukabumi03 Desember 2024, 17:40 WIB

Tanah Longsor Timpa Rumah di Simpenan Sukabumi, Warga Mengungsi

Dampak hujan deras, rumah warga di Loji Simpenan Sukabumi rusak berat tertimpa tanah longsor.
Bencana longsor timpa rumah warga di Kampung Sawah Bera, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (3/12/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Musik03 Desember 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu POWER G-Dragon, Comeback yang Dinantikan Setelah Tujuh Tahun Hiatus

Setelah tujuh tahun hiatus, G-Dragon akhirnya menyapa penggemar dengan merilis lagu baru berjudul POWER pada 31 Oktober 2024 lalu.
Lirik Lagu POWER G-Dragon, Comeback yang Dinantikan Setelah Tujuh Tahun Hiatus (Sumber : Youtube | G-Dragon)
Sukabumi03 Desember 2024, 16:44 WIB

Hujan Deras Picu Longsor di Cibaregbeg Sukabumi, Akses Jalan Desa Terputus

Evakuasi tanah longsor yang menutup ruas jalan desa Cibaregbeg Sukabumi tersebut masih berlangsung.
Tebing longsor menimbun jalan penghubung antarkampung di Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (3/12/2024) siang. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel03 Desember 2024, 16:30 WIB

Tepas Papandayan, Rp10.000 untuk Berendam di Air Panas dengan Latar Gunung Cikuray yang Megah

Tepas Papandayan adalah tempat yang sempurna untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam.
Tepas Papandayan adalah tempat yang sempurna untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Screenshot YouTube/@ INI GUNUNG).
Sukabumi03 Desember 2024, 16:13 WIB

Bantah Lecehkan Profesi Guru, Camat Sukalarang Sukabumi Ungkap Maksud Pernyataannya

Saat didemo guru, Camat Sukalarang Sukabumi Ratu Badrijawati mengaku sudah menyampaikan permohonan maaf bila perkataannya dirasa menyakiti.
Camat Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Ratu Badrijawati. (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Nasional03 Desember 2024, 16:01 WIB

Drh Slamet Upayakan RUU Pendidikan dan Layanan Kedokteran Hewan Masuk Prolegnas 2025

Slamet akan mengupayakan RUU ini segera dibahas dan disahkan.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet bersama PDHI di ruang rapat Fraksi PKS pada Selasa (3/12/2024). | Foto: Fraksi.pks.id
Entertainment03 Desember 2024, 16:00 WIB

V BTS Umumkan Kabar Duka, Anjing Kesayangannya Yeontan Mati

V BTS menyampaikan kabar duka bahwa anjing peliharaannya yang bernama Yeontan mati melalui unggahan story instagram pribadinya pada Senin, 2 Desember 2024 malam.
V BTS Umumkan Kabar Duka, Anjing Kesayangannya Yeontan Mati (Sumber : Instagram/@bts.bighitofficial)