TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
bankbjb

Respon Pemerintah Soal MinyaKita Langka di Sukabumi

Langka, harga MinyaKita di Pasar Parungkuda Kabupaten Sukabumi saat ini tembus hingga Rp16 ribu per liter padahal seharusnya hanya dijual dengan seharga Rp14 ribu per liter.

Penulis
Selasa 31 Jan 2023, 14:10 WIB

Produk Minyak Goreng MinyaKita di Pasar Parungkuda Sukabumi (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar kelangkaan minyak goreng kini datang dari produk besutan pemerintah, yakni MinyakKita. Pasar Parungkuda Kabupaten Sukabumi dalam sepekan ini bahkan mengalami kelangkaan untuk produk MinyakKita.

Harga MinyakKita di Pasar Parungkuda Kabupaten Sukabumi saat ini bahkan tembus hingga Rp16 ribu per liter. Padahal, Produk Minyak goreng yang diinisiasi oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan itu harusnya hanya dijual dengan seharga Rp14 ribu per liter, sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian atau Menko Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara ihwal program biodiesel B35 yang dianggap Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan alias Zulhas menyedot bahan baku produksi minyak goreng, sehingga Minyakita menjadi langka, seperti dikutip via Tempo.co.

Baca Juga: Minta Dua Kali, Pembunuh Wanita di Sungai Cipelang Sukabumi Ditangkap di Sasagaran

Airlangga mengatakan, program biodiesel B35 merupakan program yang ditujukan untuk menangani lemahnya demand akibat adanya gerakan-gerakan di Eropa. Namun, dia juga memastikan adanya program B35, produsen CPO tetap menjamin suplai minyak di dalam negeri sehingga tidak terganggu. Bahkan, kata Airlangga, per bulan disiapkan sekitar 450 ton atau meningkat dari sebelumnya sekitar 350 ton.

“Ini yang tentunya akan didalami dan masalah-masalah distribusi itu yang perlu terus dimonitor, terutama menjelang hari besar keagamaan,” kata Airlangga ketika ditemui wartawan di Kemenko Perekonomian, Selasa, 31 Januari 2023.

Baca Juga: Waspada Modus Penipuan! Simak Cara Mudah Melacak Nomor Telepon Tak Dikenal

Zulhas sebelumnya memang mengungkap penyebab stok minyak goreng merek Minyakita yang langka di pasaran. “Semua orang nyarinya Minyakita. Minyakita sekarang menjadi tren,” ujar dia di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat, pada Senin, 30 Januari 2022.

Zulhas menjelaskan dulu, Minyakita di pasar bentuknya curah. Namun sekarang dikemas dengan menarik, bahkan bentuknya menyerupai minyak-minyak premium. Untuk ketersediaannya juga bisa didapatkan di retail modern hingga di pasar tradisional.

“Jadi semua orang, ibu-ibu dan lainnya itu, carinya Minyakita. Padahal kan jatahnya 300 ribu ton per bulan. Ya tentu di pasar jadi kurang,” kata dia dikutip Selasa (31/1/2023).


Halaman :
Berita Terkait
BERITA TERPOPULER
Berita Terkini
x