Kata Disdagrin Soal Pedagang Nasi di Sukabumi Curhat Harga Beras dan Minyak Goreng

Kamis 09 Februari 2023, 14:31 WIB
Disdagrin Kabupaten Sukabumi merespons keluhan pedagang warung nasi soal harga beras dan minyak goreng. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

Disdagrin Kabupaten Sukabumi merespons keluhan pedagang warung nasi soal harga beras dan minyak goreng. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Dampak kenaikan harga beras dan kelangkaan minyak goreng kemasan mulai dikeluhkan sejumlah pedagang. Seperti pedagang warung nasi yang belum bisa menyiasati penghasilan mereka yang berkurang. Situasi ini pun direspons Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabupaten Sukabumi.

Disdagrin Kabupaten Sukabumi rutin melakukan Sistem Pemantauan Bahan Pokok dan Bahan Penting (Bapokting) yang terdata setiap hari. Ini dilakukan sebagai upaya melakukan pemantauan harga-harga di lapangan. Disdagrin mengakui adanya kelangkaan dan kenaikan harga sejumlah komoditas seperti minyak goreng.

"Memang kenyataannya langka, pasokan dari pusat melalui distibutor. Kenyataannya harga minyak (minyak goreng) sekarang Rp 17 ribu, bahkan Rp 18 ribu. Jadi mau tidak mau mengalami kelangkaan," kata Kepala Disdagrin Kabupaten Sukabumi Aam Ammar Halim kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (9/2/2023).

Baca Juga: Beli Elpiji 3 Kg Dengan KTP, Disdagrin Sukabumi: Konsumen Dapat Harga Sesuai HET

Menurut Aam, minyak goreng bersubsidi saat ini juga sudah mulai langka di Sukabumi. Ketika ada pun harganya bisa mencapai Rp 18 ribu per liter. Saat Bapokting seperti minyak goreng sulit diperoleh di pasaran, kata Aam, akan mengakibatkan kenaikan harga. Disdagrin terus memantau naik dan turunnya harga-harga itu.

"Kita memantau. (Memastikan) setiap hari ada bapokting. Kalau ada (harga) lebih tinggi dari HET (harga eceran tertinggi), memang dari pusatnya (harga seperti itu), yang mengirim melalui distributor," ujar dia.

Aam menyatakan tidak mengetahui pasti apa penyebab kelangkaan minyak goreng subsidi terjadi di Sukabumi. "Itu kan dari pusat, apakah subsidinya dikurangi atau dicabut, sehingga kemungkinan distributor menaikkan harga. Kalau tidak ada subsidi, distributor kan naikin harga," katanya.

Adapun soal kenaikan harga beras, kata Aam, masih cukup relatif alias tidak terlalu signifikan. "Memang beras (harga) naik, tapi relatif, tergantung pangan di kitanya bagaimana. Pasar itu kan hanya menjual. Saya belum melihat adanya laporan penimbunan. Faktor beras mungkin dari cuaca, intinya pasokan distribusi yang berkurang," kata Aam.

Pemilik warung nasi di wilayah Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Dewi (52 tahun), mengatakan dalam sebulan terakhir harga beras terus mengalami kenaikan. Dewi sendiri rutin belanja kebutuhan warung nasi setiap pekan. Begitu juga, kata dia, dengan minyak goreng subsidi yang harganya kian meroket.

"Ada kenaikan harga beras mulai Rp 250 ribu per 25 kilogram menjadi Rp 300 ribu per 25 kilogram. Beras kualitas bagus mencapai Rp 330 ribu per 25 kilogram," ujarnya.

Baca Juga: PKL Protes! Disdagrin Soal Penataan Pasar Palabuhanratu Sukabumi

Dewi mengaku belum memiliki strategi untuk mengatasi kenaikan harga beras, sehingga dampaknya sangat terasa sebagai pemilik warung nasi. "Jadi mengurangi penghasilan, walaupun naik, porsi juga tidak kita kurangi, karena di sini parasmanan. Harga makanan juga masih sama, tidak ada kenaikan. Kalau mau naik, pasti kurang laku," kata dia.

Selain beras, Dewi menyebut harga minyak juga mempengaruhi penghasilan usaha warungnya lantaran berkurangnya keuntungan. "Bukan pengunjungnya yang berkurang karena kita tidak menaikkan harga menu makan. Tetapi keuntungannya berkurang karena modal awal yang meningkat," tuturnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola12 September 2024, 14:00 WIB

Hanya Seri Lawan PSM, Marc Klok Langsung Alihkan Fokus ke Laga Persib vs PSIS

Marc Klok langsung fokus hadapi partai kandang melawan PSIS Semarang pada pekan ke-5.
Pemain Persib Bandung Marc Klok (Biru) sedang berduel dengan pemain PSM Makassar (Sumber : Persib.co.id).
Jawa Barat12 September 2024, 13:57 WIB

Jelang Long Weekend Dilapis Aspal, Tol Bocimi Seksi 2 akan Uji Coba Lokasi Longsor

Kamis (12/9/2024) ruas jalan di lokasi longsor mulai dilapisi aspal progres perbaikan jalan tol bocimi Cigombong Cibadak (GT Parungkuda) jelang beroperasi penuh setelah 5 bulan tutup akibat longsor.
Proses lapis aspal di KM 64, ruas tol Bocimi yang 5 april 2024 lalu longsor dan ditutup (Sumber: kanal youtube edwar widodo)
Sukabumi12 September 2024, 13:53 WIB

Alun-alun Laut Gadobangkong Resmi Jadi Aset Pemkab Sukabumi, Ini Harapan Bupati

Alun-alun laut Gadobangkong di Palabuhanratu resmi diserahterimakan Pemprov Jabar ke Pemkab Sukabumi.
Disaksikan Bupati Marwan Hamami, aset Alun-alun laut Gadobangkong resmi diserahterimakan dari Pemprov Jabar ke Pemkab Sukabumi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi12 September 2024, 13:06 WIB

Ketua PCNU Kabupaten Sukabumi Tegaskan Tolak Wacana MLB NU

Pernyataan ini disambut baik oleh para pengurus NU di tingkat bawah.
Ketua PCNU Kabupaten Sukabumi Dr. Drs. K.H. E.S Mubarok, M.Sc., M.M., M.Pd, menolak wacana penyelenggaraan MLB NU. | Foto: Istimewa
Food & Travel12 September 2024, 13:00 WIB

4 Rekomendasi Tempat Piknik di Sukabumi, Cocok untuk Botram Bersama Keluarga

Pemandangan yang indah akan membuat suasana piknik di Sukabumi semakin menyenangkan.
Pemandangan yang indah akan membuat suasana piknik di Sukabumi semakin menyenangkan. (Sumber : Instagram/@eviprayudi/@iirmmmaa).
Kecantikan12 September 2024, 12:30 WIB

Apa Penyebab Munculnya White Cast Setelah Menggunakan Sunscreen? Cek Disini!

White cast pada sunscreen adalah kondisi di mana produk tabir surya meninggalkan lapisan putih yang terlihat jelas di permukaan kulit setelah diaplikasikan. Apa penyebabnya? Cek disini!
Ilustrasi. Ketahui Apa Penyebab Munculnya White Cast Setelah Menggunakan Sunscreen. (Sumber : Pixabay/SammySander)
Bola12 September 2024, 12:00 WIB

PSS Sleman vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain, Prediksi Skor dan Link Live Streaming

PSS Sleman akan menjamu tamunya Borneo FC di Liga 1 2024/2025 pekan ke–4.
PSS Sleman vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain, Prediksi Skor dan Link Live Streaming. (Sumber : X@PSSleman/@BorneoSMR).
Produk12 September 2024, 11:59 WIB

Dampak Power Wheeling dari Perspektif Legal, Transisi dan Ketahanan Energi, serta Ekonomi

Wholesale Wheeling terjadi ketika pembangkit listrik (baik milik swasta maupun negara) menjual energi listrik dalam jumlah besar ke perusahaan listrik atau konsumen di luar wilayah usahanya.
Pertemuan Serikat Pekerja PT PLN (Persero). | Foto: Istimewa
Nasional12 September 2024, 11:43 WIB

Gus Ipul Hanya 39 Hari Jadi Mensos Kabinet Jokowi, Dititipi PR Rapikan DTKS

Gus Ipul membutuhkan waktu satu hingga dua hari untuk memetakan pekerjaan.
Presiden Jokowi melantik Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul menjadi Menteri Sosial sisa masa jabatan 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. | Foto: Humas Setkab/Rahmat
Entertainment12 September 2024, 11:42 WIB

Siaran Langsung Tanpa Izin, NewJeans Minta HYBE Kembalikan Min Hee Jin sebagai CEO

NewJeans secara mengejutkan melakuka siaran langsung melalui sebuah akun Youtube yang dibuat pribadi oleh mereka, pada Rabu, 11 September 2024 kemarin.
Siaran Langsung Tanpa Izin, NewJeans Minta HYBE Kembalikan Min Hee Jin sebagai CEO (Sumber : Instagram/@newjeans_official)