Lapor ke ESDM, Disdagrin: Tambang Pasir di Ujunggenteng Sukabumi Belum Ada Izin

Senin 14 Maret 2022, 12:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabupaten Sukabumi menegaskan bahwa aktivitas galian tambang pasir di Kampung Citarate RT 14/03, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi  belum memiliki izin alias ilegal.

Kepala Disdagrin Kabupaten Sukabumi, Aam Amar Halim mengatakan, keberadaan tambang pasir tersebut sudah dilaporkan pihaknya ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI. 

"Pada tahun 2014, tambang pasir tersebut sudah dilaporkan ke Kementerian ESDM dan Dirjen Minerba," kata Aam kepada sukabumiupdate.com, Senin (14/3/2022). 

Sementara itu, Kasi Pertambangan Disdagrin Kabupaten Sukabumi, Alfian Abdurachman menjelaskan, tambang pasir tersebut hingga saat ini belum memiliki izin.

"Data di kita itu tidak ada (tidak tercatat) dan memang belum ada izin. Itu prosesnya memang harus ke provinsi dan pusat,” jelas Alfian saat dihubungi reporter sukabumiupdate.com, Senin (14/3/2022).

Ia menambahkan, pada tahun 2021 lalu, pihaknya juga sempat mendapatkan laporan yang sama terkait aktivitas tambang pasir itu dari masyarakat setempat. 

Baca Juga :

photoSebuah kendaraan alat berat (bulldozer) sedang melakukan aktivitas galian di sebuah tambang pasir di Kampung Citarate RT 14/03, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. - (SU/Ragil Gilang)</span

Namun, setelah pihaknya meninjau ke lokasi, tidak ditemukan aktivitas di lokasi yang disebutkan masyarakat tersebut.

“Untuk temuan kali ini, saya akan coba mendatangi lagi ke lokasi untuk meninjau dan akan membuat laporan ke pusat Dirjen Minerba,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Satpol PP Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, meninjau lokasi kegiatan Tambang Pasir di Kampung Citarate RT 14/03, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Minggu 13 Maret 2022. 

Kasi Trantib Satpol PP Kecamatan Ciracap, Tuba menjelaskan, dari informasi yang dihimpun dari sejumlah pekerja, lahan Tambang Pasir itu merupakan milik pribadi. 

"Kalau masalah aktivitas tambang memang harus ada izin, sementara ini belum ada. Adapun terkait alat berat (bulldozer) yang digunakan itu urusannya polisi, termasuk penggunaan bahan bakarnya," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 18:12 WIB

Warga Ungkap Fakta, Suami Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi

Kecelakaan menimpa dua warga tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.
Sepasang suami istri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life03 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Pengantin Baru Agar Rumah Tangganya Diberi Keberkahan dan Keharmonisan

Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.
Ilustrasi seseorang sedang berdoa. - Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.(Sumber : istockphoto.com/@golfcphoto)
Sukabumi03 Mei 2024, 17:55 WIB

PT KAI Soal Palang Pintu, Pasutri Tewas Disambar KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi

Dua pemotor yang berboncengan dilaporkan tewas setelah disambar kereta api yang tengah melaju di perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi.
Lokasi kejadian dua pemotor disambar kereta api saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat03 Mei 2024, 17:30 WIB

7 Makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah, Salah Satunya Rendah Karbohidrat

Inilah Makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah Agar Tetap Stabil, Salah Satunya Rendah Karbohidrat
Ilustrasi. Mentimun adalah salah satu satu contoh sayuran non amilase, tergolong makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah (Sumber : Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 17:20 WIB

35 Anggota DPRD Kota Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Inilah Daftar Nama-namanya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi menetapkan 35 nama anggota DPRD terpilih. Penetapan itu dilakukan berdasarkan PKPU 6 tahun 2024 dan keputusan KPU no 5 tahun 2024.
Rapat Pleno penetapan 35 nama Anggota DPRD Kota Sukabumi, Kamis (2/5/2024) | Foto : Asep Awaludin