Konsumsi Belut di Sukabumi, Hasil Ngobor Baraya Dijual Rp 100 Ribu Per Kg

Senin 09 Januari 2023, 18:16 WIB
Belut sawah di lapak Hasbora, Cibolang Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)

Belut sawah di lapak Hasbora, Cibolang Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Belut sawah atau Monopterus albus Zuieuw adalah sumber pangan yang ternyata cukup digemari warga Sukabumi. Dari satu pedagang saja, kemampuan jualnya bisa mencapai 7 - 10 kilogram per hari, dengan harga jual hingga Rp 100 ribu per kg untuk belut hasil ngobor atau tangkapan.

Belut tergolong dalam famili Synbranchidae yaitu ikan-ikan yang tidak mempunyai sirip atau rongga untuk bergerak. Tubuhnya panjang mirip ular, tetapi belut tidak memiliki sisik, kulitnya licin mengeluarkan lendir, mampu hidup di lumpur dan di air keruh, khususnya di sawah.

Salah satu lapak di Sukabumi yang menjual belut hasil tangkapan adalah Hasbora yang biasa mangkal di pinggir jalan nasional Sukabumi Bogor. Tepatnya seberang Pesantren Al Masthuriyah, Cibolang Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Kadisdikbud Kota Sukabumi Minta Siswa Belajar Diversifikasi dan Ketahanan Pangan

Sejak 7 tahun lalu, Iman Sudirhan (43 tahun) memilih menjadi kepanjangan tangan para pemburu belut sawah di Sukabumi. Nama lapaknyapun menunjukkan hal itu, Hasbora singkatan dari Hasil Ngobor Baraya.

Menurut Iman, setiap hari saat ini bisa menjual 6 hingga 7 kg belut, dengan harga Rp 70 ribu hingga Rp 100 ribu per kilogram.

“Harga jual tergantung ukuran, per kilogram itu ada yang isi 3 sampai 15 ekor. Bahkan ada juga babon ukuran hingga 1 kg per ekornya,” ungkap Iman kepada sukabumiupdate.com, Minggu (9/1/2023).

Baca Juga: Menikmati Olahan Rebung ala Warga Pajampangan Sukabumi

Dari usaha ini, Iman mendapatkan keuntungan 30 hingga 40 persen dari penghasilan bersih. Ia mendapatkan belut dari para pencari belut dan tukang ngobor dari banyak wilayah di Sukabumi.

“Ada yang langsung dibayar, ada juga yang sistem nanti bayarnya. Tergantung kondisi keuangan kita,” ucap Iman.

Iman menegaskan bahwa selama ini memang lebih fokus menjual dari para pemburu belut sawah. Karena belut budidaya rata-rata sudah punya pasar tersendiri.

Baca Juga: Drh Slamet Upgrade Budidaya Ikan Hias dan Diversifikasi Pengolahan Ikan di Sukabumi

Pembeli belut di lapak Hasbora mayoritas rumah tangga. Layaknya tukang ikan, Ia juga melayani jasa pembersihan belut, sehingga konsumen lebih mudah, tinggal tambah bumbu, dimasak sesuai menu dan selera.

“Bersihkan belut pakai gunting, dari bagian leher disayat ke bawah, kalo pakai pisau khawatir meleset karena licin. Belut itu kata konsumen yang biasa beli, enaknya digoreng kering,” jelas iman.

Writer: Restu Ari Prabowo (Magang)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich