Klarifikasi Golkar Soal Surat DPP untuk Marwan - Iyos di Pilkada Sukabumi

Rabu 15 Juli 2020, 12:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali menegaskan sampai detik ini pihaknya belum menerima Surat Keputusan atau SK pasangan Marwan Hamami - Iyos Somantri dari DPP Golkar untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Iyos Benarkan Kunjungi DPP Partai Golkar, Nyalon atau Tidak Tunggu September

Hal itu disampaikan saat Budi melakukan anjangsana ke kantor Redaksi Sukabumiupdate.com, Rabu (15/7/2020).

"Asumsi mengenai foto yang beredar, yang diartikan bahwa itu adalah pemberian SK rekomendasi Marwan - Iyos, kami pastikan bahwa kami, DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi belum menerima SK tersebut," tegas Budi.

"Tetapi kalau misalnya Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat menyampaikan bahwa SK itu dikeluarkan, bisa saja SK itu dikeluarkan, tapi SK yang mana? Karena DPP mengeluarkan beberapa SK," lanjutnya.

BACA JUGA: Rapimda Tunjuk MH, Kemana Arah Koalisi Golkar di Pilkada Kabupaten Sukabumi?

Masih kata Budi, ada berbagai macam SK yang bisa diberikan oleh DPP. Mulai dari SK penugasan, hingga SK rekomendasi.

"Kalau penugasan mungkin bisa dipastikan ke Pak Marwan. SK penugasan diberikan kepada Pak Marwan untuk mencari calon pendamping (calon Wakil Bupati Sukabumi), dan mengkomunikasikan untuk mencari partai koalisi," katanya lagi.

BACA JUGA: Beredar Foto Marwan - Iyos di DPP Golkar? Ade Barkah: SK untuk Sukabumi Sudah Turun

Pria yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi itu menyebutkan, Partai Golkar di Kabupaten Sukabumi pada Pileg 2019 lalu meraih tujuh kursi di parlemen. Sehingga, otomatis Golkar harus mencari partai koalisi agar batas minimal 10 kursi untuk mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi bisa memenuhi syarat.

"Karena Partai Golkar di Kabupaten Sukabumi harus berkoalisi. SK penugasan itu yang barangkali diserahkan oleh DPP kepada Pak Marwan," pungkas Budi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)