Dua Pasangan Lirik Jalur Independen di Pilkada Sukabumi, Totong: Target 250.000 Dukungan

Selasa 18 Februari 2020, 06:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi akan menerima berkas dukungan bakal calon Bupati dan Waki Bupati Sukabumi di Pilkada 2020 melalui jalur perseorangan atau jalur independen non parpol esok, Rabu (19/2/2020).

BACA JUGA: Pilkada Sukabumi, KTP ASN Tidak Laku Calon Independen Wajib Kantongi 118.691 Dukungan

Komisioner KPU Kabupaten Sukabumi Divisi Teknis, Budi Ardiansyah menyebut, hingga Selasa (18/2/2020) sudah ada dua pasangan calon yang meminta username di Sistem Informasi Pencalonan atau Silon ke KPU. Dua pasangan calon tersebut antara lain pasangan Usep Rahmat - Hasanudin dan pasangan Toni Aprami - Totong Suparman.

"Pak Usep Rahmat dan Pak Hasanudin dari Cicurug. Kemudian dari Cisaat Pak Toni Aprami dan Pak Totong. Keduanya pakai LO. Syarat dukungan tidak berubah, harus 6,5 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan tersebar minimal di 24 kecamatan," ujar Budi kepada sukabumiupdate.com, Rabu siang melalui sambungan telepon.

BACA JUGA: Minat Jadi Calon Independen di Pilkada 2020 Kabupaten Sukabumi? Simak Persyaratannya

Data yang dihimpun, melihat pada Pemilu 2019 lalu, jumlah DPT Kabupaten Sukabumi adalah 1.838.414 jiwa. Artinya bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan maju melalui jalur perseorangan atau jalur independen harus menyertakan minimal 118.691 dukungan dengan melampirkan form B1KWK. 

B1KWK adalah surat dukungan yang meliputi indentitas pendukung, identitas calon pendukung, dan fotocopy KTP elektronik atau surat keterangan pengganti e-KTP bagi yang belum memiliki. Setelah form B1KWK terkumpul dan memenuhi syarat jumlah minimal pendukung, KPU akan melakukan proses verivikasi faktual atas kebenaran jumlah dukungan tersebut.

BACA JUGA: Perseorangan atau Parpol di Pilkada Kabupaten Sukabumi? KPU: Ini Syarat Dukungannya

Diwawancarai terpisah, salah satu bakal calon independen, Totong Suparman membenarkan pihaknya sudah melakukan konsultasi ke KPU ihwal pencalonannya tersebut bersama Toni Mustahsani Aprami. Hal itu, kata Totong, adalah bentuk keseriusannya untuk ikut serta di kontestasi Pilkada 2020.

"Enggak main-main saya. Saya punya bekal data riil di lapangan saya punya dukungan dari masyarakat. Kita akan bangun dukungan dari masyarakat. Saya target dukungan dari masyarakat bisa sampai 250.000. Melebihi target batas minimal yang ditetapkan oleh KPU," kata Totong.

BACA JUGA: Sah, DPT Kabupaten Sukabumi Berjumlah 1.838.414 Jiwa

Pria yang juga pernah maju sebagai calon Bupati Sukabumi pada Pilkada 2015 lalu itu mengaku sudah menyebar tim di enam Daerah Pemilihan (Dapil) se-Kabupaten Sukabumi.

"Kita membentuk 250 orang di enam dapil tersebut. Target dukungan 250.000 orang, artinya masing-masing tim harus mengumpulkan dukungan masyarakat minimal 1.000. Sekali lagi, kita enggak main-main. Kita Siap berjuang," tandas Totong.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat30 April 2024, 11:30 WIB

Pikiran Jadi Tenang, Ini 5 Buah-buahan yang Bisa Meredakan Stres dan Cemas

Meredakan stres dan cemas sesungguhnya bisa diredakan dengan mengonsumsi sejumlah buah-buahan yang sangat recomendeed menurut medis.
Ilustrasi. Buah-buahan yang meredakan stres dan cemas. Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life30 April 2024, 11:10 WIB

Bicarakan, Begini 4 Cara Mengetahui Apakah Anak Senang di Sekolah

Anak-anak akan terlihat sumringah dan bahagia ketika akan pergi ke sekolah. Namun hal tersebut bukan indikasi bahwa anak senang di sekolah.
Ilustrasi anak senang di sekolah. | Foto: Pexels.com/@Tima Miroshchenko
Life30 April 2024, 11:00 WIB

Tetap Tenang, 8 Sikap Orang Bijaksana Saat Menghadapi Masalah Hidup

Terlihat Tetap Tenang, Inilah Sikap Orang Bijaksana Saat Menghadapi Masalah Hidup.
Kebiasaan. Orang bahagia | Sikap Orang Bijaksana Saat Menghadapi Masalah Hidup Foto : Pexels/Anastasiya Gepp
Life30 April 2024, 10:48 WIB

Lewat 9 Pertanyaan Ini, Apakah Anak Prasekolah Tunjukkan Ketidakmampuan Belajar

Anak Anda mungkin baru berusia 3 atau 4 tahun, tetapi cara mereka berperilaku di kelas dapat memberi Anda petunjuk tentang perkembangannya.
Ilustrasi anak prasekolah. | Foto: Freepik/@jcomp
Life30 April 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mempengaruhi Orang Lain Agar Mau Diperintah Kita, Ini Rahasianya

Skill mempengaruhi orang lain harus dimiliki oleh semua orang. Ini sangat berguna dalam kehidupa sosial, di mana perannya vital sekali.
Ilustrasi. Cara mempengaruhi orang lain. Sumber foto : Pexels/ RDNE Stock project
Life30 April 2024, 10:22 WIB

Temukan Solusi Positif, Ini 6 Cara Membantu Anak Mengatasi Kemarahannya

Mengapa anak-anak kecil bersikap keras ketika mereka sedang marah, dan bagaimana Anda dapat lebih memahami perilaku mereka? Berikut cara menangani anak yang pemarah dan agresif.
Ilustrasi anak marah. | Foto: Freepik/@jcomp
Sukabumi30 April 2024, 10:13 WIB

Heboh! Warga Cisaat Sukabumi Temukan Dua Senjata Laras Panjang Terkubur di Tanah

Senjata api laras panjang ini ditemukan dalam keadaan sudah berkarat.
Dua senpi laras panjang yang ditemukan terkubur di Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Senin, 29 April 2024. | Foto: Istimewa
Life30 April 2024, 10:00 WIB

Terlalu Fokus Pada Masa Lalu! 10 Ciri Orang yang Sulit Sukses dalam Hidupnya

Orang yang sulit sukses dalam hidupnya mungkin memiliki beberapa ciri yang dapat dikenali.
Ilustrasi - Orang yang sulit sukses dalam hidupnya mungkin memiliki beberapa ciri yang dapat dikenali. (Sumber : pexels.com/@MART PRODUCTION).
Life30 April 2024, 09:46 WIB

Dapat Mengganggu Perkembangan Kognitif, 8 Dampak Negatif Memukul Anak

Memukul sering dilakukan orang tua dan memiliki tujuan untuk mendisiplinkan anak. Akan tetapi, hal itu memiliki dampak buruk pada anak.
Ilustrasi memukul anak. | Foto: Freepik/@menguasai1305
Sukabumi30 April 2024, 09:33 WIB

Warga Sukabumi Kecewa VAR Anulir Gol Indonesia dalam Semifinal Piala Asia U-23 2024

Wasit Shen Yinhao memeriksa VAR karena terindikasi offside.
Kegiatan nonton bareng (nobar) semifinal Piala Asia U-23 tahun 2024 antara Timnas Indonesia melawan Uzbekistan di halaman Mapolres Sukabumi Kota, Senin malam, 29 April 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin