Ketua Umum Koper Jomin Apresiasi Langkah Jokowi Bantu Korban Kerusuhan 22 Mei 2019

Sabtu 25 Mei 2019, 03:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua umum Komunitas penggerak ekonomi rakyat Jokowi-Ma'ruf Amin (Koper Jomin), Ayep Zaki mengapresiasi dan menghargai langkah cepat yang diambil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang sekaligus merupakan calon presiden terpilih periode 2019 - 2024 mendatang, dalam memberikan bantuan pada para korban kerusuhan 22 Mei.

BACA JUGA: Jadi Ketum Koper Jomin, Ayep Zaki Fokus Bangun Kedaulatan Pangan

Menurut pria yang akrab disapa Aa Zaki ini, bantuan yang diterima oleh para pedagang korban kerusuhan 22 Mei 2019 lalu, adalah cermin keberpihakan Joko Widodo pada masyarakat luas terutama mereka yang terdampak peristiwa kerusuhan.

"Korban yang usaha atau tokonya dijarah para perusuh diantaranya Abdul Rajab dan Ismail, dua pemilik warung itu menjadi korban penjarahan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta," ungkapnya, Sabtu (25/5/2019).

Keduanya diundang oleh Presiden, kata Aa Zaki setelah mengetahui kejadian yang mereka alami dari berbagai pemberitaan media massa. Ia menuturkan, Abdul Rajab (62 tahun) yang membuka kios di kawasan Agus Salim, Jakarta Pusat, kepada para jurnalis mengaku mengalami kerugian kurang lebih Rp 30 juta setelah kejadian beberapa waktu lalu itu.

"Pas malam itu massa dihalau aparat, mereka lari sambil menjarah. Pecah-pecahin warung pedagang kaki lima," paparnya.

BACA JUGA: Koper Jomin Dukung Program Jokowi Soal RPP Produk Halal

Aa Zaki memaparkan, dirinya juga menceritakan bahwa ia tidak menyangka dapat dipanggil bertemu dengan Presiden dan memperoleh bantuan. "Ia juga mengutarakan akan segera kembali membuka usaha setelah bantuan tersebut diterima," ucapnya.

Sementara Ismail (68 tahun), tambah Aa Zaki selain mengalami penjarahan barang dagangannya, ia juga mengaku kehilangan sejumlah tabungannya. Total kerugian dari kejadian tersebut diperkirakan berada di kisaran Rp 20 juta.

"Alhamdulillah ada sumbangan dari Bapak Presiden. Ketemu Bapak Presiden (mengucap) banyak terima kasih," kata Ismail dan Abdul Rajab.

Dalam hal ini, lanjut Aa Zaki Koper Jomin sebagai bagian dari masyarakat luas yang fokus pada program kerja untuk mengunjudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat akan terus berjuang dan mendukung setiap kebijakan dan upaya pemerintah.

BACA JUGA: Koper Jomin dan 21 Ormas Deklarasi Kemenangan Jokowi-Maruf Amin

Aa Zaki berharap, peristiwa kerusuhan 22 Mei 2019 ini tidak akan terulang lagi, karena dampak yang di timbulkan jelas-jelas merugikan masyarakat, bangsa dan negara. 

"Mudah-mudahan kedepan bangsa Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi, terlebih dengan terpilih pasangan nomer urut 01 Joko Widodo Ma'ruf Amin yang merupakan pasangan yang didukung dan di perjuangkan oleh masyarakat. Dimana Koper Jomin adalah salah satu bagian dari elemen perjuangan itu," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin