Debat Publik Batal, PB Himasi Tuntut Ketua KPU Kota Sukabumi untuk Mundur

Kamis 21 Juni 2018, 10:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Batalnya debat publik calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi mendapat sorotan dari organisasi mahasiswa. Debat publik kedua ini batal karena acara ini belum memiliki izin dari pengelola gedung Anton Soedjarwo, lingkungan Setukpa Lemdikpol, Sukabumi, Rabu (20/6/2018) malam.

Kepala Departemen Kebijakan Publik KAMMI Sukabumi Oksa Bachtiar Camsyah menyatakan, dengan batalnya debat publik ini membawa dampak kerugian bagi anggaran daerah. Karena persiapan yang telah dilakukan sudah memakan dana yang tidak sedikit.

BACA JUGA: Pengelola Gedung Anton Soedjarwo Tak Beri Izin, Debat Publik Pilkada Kota Sukabumi Dibatalkan

"Dana tersebut notabene adalah dana rakyat yang seharusnya dijaga dan di pergunakan dengan baik," jelasnya.

Oksa mengungkapkan heran dengan KPU Kota Sukabumi yang telah batal melaksanakan debat publik. Padahal hal tersebut telah disusun dan direncanakan jauh-jauh hari termasuk dalam rangkaian pelaksanaan Pilkada Kota Sukabumi.

"Sangat disayangkan dan tentunya ini menjadi sebuah pencideraan terhadap keberlangsungan demokrasi di Sukabumi," ujarnya.

Sementara itu, Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Asal Sukabumi (PB Himasi) menuntut ketua KPU Kota Sukabumi mudur dari jabatanya buntut dari batalnya debat publik kedua ini.

PB Himasi menilai dengan kejadian ini, KPU Kota Sukabumi belum siap untuk menyelenggarakan pemilihan kepala daerah.

"Bagaimana bisa sekelas KPU yang akan menyelenggarakan debat paslon, tiba tiba dibatalkan pada hari pelaksanaan. Apalagi acara tersebut dibatalkan karena kesalahan administratif yang sangat mendasar yaitu mengenai izin. Kami PB Himasi akan menuntut ketua KPU Kota Sukabumi untuk mundur karena dianggap tidak bisa menjadi penyelenggara pemilu," ujar ketua umum PB Himasi Eki Rukmansyah.

BACA JUGA: Debat Pilkada Kota Sukabumi Belum Juga Dimulai, Para Calon Ancam Walkout

Eki merasa KPU terlalu percaya diri ketika menyelenggarakan acara debat publik tanpa mengantongi izin terlebih dahulu. Sebelumnya PB Himasi telah menyampaikan kritik terkait pelaksanaan debat publik pertama namun nyatanya KPU Kota Sukabumi justru melakukan kesalahan.

"Setelah debat pertama dengan segala kekurangan dan kritikan yang kami sampaikan untuk KPU. Kami berharap akan ada perubahan ke arah lebih baik, tapi ternyata KPU sendiri kembali melakukan blunder yang sangat fatal seperti ini," tegasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi04 Mei 2024, 15:45 WIB

Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku berhasil di tangkap di wilayah Parungkuda.
Tampang pelaku pembunuhan pembantu di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)