SUKABUMIUPDATE.com – Ormas Front Pembela Islam (FPI) dan beberapa ormas Islam lainnya serta organisasi kemahasiswaan, Rabu (18/1), mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi. Mereka menuntut agar Dewan mengeluarkan rekomendasi pencopotan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Sukabumi, Dudung Nasrullah Koswara dari jabatannya.
“Kami menilai Dudung tidak pantas menduduki jabatan tertinggi dalam organisasi guru Indonesia di Kota Sukabumi. Dia tidak menjaga lisan sehingga pendapatnya menistakan agama Islam,†jelas Ketua FPI Kota Sukabumi, Faturahman kepada sukabumiupdate.com, usai bertemu Dewan.
Faturahman menambahkan bahwa secara organisasi pihaknya sudah menerima maaf dari Dudung saat dipanggil Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi beberapa waktu lalu. “Tapi kami khawatir sikap Dudung ini dapat memengaruhi pemahaman karena tidak sesuai dengan Al Qur’an dan Hadits. Kami secara pribadi menerima permohonan maafnya tapi tidak cukup sampai di situ. Beliau harus dicopot dari jabatannya meskipun DPRD tidak mempunyai kewenangan terkait itu,†tandas Faturahman.
BACA JUGA:
Sholat Nomor Tiga, Ini Sikap MUI Kota Sukabumi
Ketua PGRI Kota Sukabumi Tolak Tawaran Naik Haji Gratis
Mahasiswan STKIP PGRI Sukabumi Diberikan Penyuluhan HIV/AIDS
Sementara itu, aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sukabumi yang juga hadir dalam pertemuan tersebut menyatakan tujuannya ingin mengklarifikasi baik secara lisan maupun tulisan perihal “kasus Dudung.â€
“Kami merasa dirugikan atas opini Dudung mengatasnamakan alumni GMNI. Kami berkomunikasi dengan sebagian alumni GMNI bahwa nama Dudung tidak ada,†jelas Ketua GMNI Sukabumi, Dewek Sapta Nugraha.
Di pihak lain, menanggapi tuntutan ormas Islam, pihak Dewan menyatakan akan memanggil Ketua PGRI Kota Sukabumi. “Kami tidak punya kewenangan untuk mencopot, tapi akan kami panggil saudara Dudung melalui Komisi III untuk menjelaskan duduk perkara mengenai hal ini. Kami hanya akan membuat rekomendasi kepada Walikota dan pengurus PGRI Kota Sukabumi,†ujar Ketua DPRD Kota Sukabumi, Yunus Suhandi kepada sukabumiupdate.com.
