Terdampar di Pantai Namora Sukabumi, Gibran Ditemukan Meninggal Dunia

Kamis 05 Mei 2022, 16:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Gibran, seorang anak berusia tujuh tahun yang hilang tenggelam karena terseret ombak di Pantai Rawakalong, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Korban ditemukan terdampar di bibir pantai Namora dalam keadaan meninggal dunia pada kamis (5/5/2022) sekitar pukul 15.30 WIB. Pantai tersebut berjarak 1 KM dari lokasi kejadian.

"Jenazah korban telah ditemukan tadi sore dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan selanjutnya kita evakuasi menuju RSUD Palabuhanratu untuk proses selanjutnya," ungkap Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta dalam rilisnya yang diterima sukabumiupdate.com.

Hendra juga mengungkapkan turut berbelasungkawa atas musibah yang dialami korban dan berpesan agar seluruh orang tua atau siapapun selalu memperhatikan anggota keluarganya ketika bermain di pinggir pantai serta selalu meningkatkan kewaspadaan serta keselamatan.

Baca Juga :

Belum Ditemukan, Gibran Tenggelam di Pantai Rawakalong Sukabumi

Sebelumnya pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan membagi area pencarian menjadi 2 (dua) dimana tim pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan rubber boat di laut dengan luas area pencarian kurang lebih 2 NM2, dan tim kedua melakukan pencarian dengan penyisiran melalui jalur darat di sepanjang bibir pantai hingga radius 6 KM dari lokasi kejadian.

photoTim SAR saat mencari Gibran. - (Istimewa)</span

Kurang lebih puluhan personil SAR gabungan dikerahkan pada pencarian hari ini yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, PolAir Polres Sukabumi, Pos TNI AL Sukabumi, P2BK BPBD Kab.Sukabumi, Damkar Kabupaten Sukabumi, Satpol PP Palabuhanratu, RAPI, ACT MRI Sukabumi, SARDA Sukabumi, IEA Sukabumi, ROTASI, Sehati Gerak Bersama, Relawan Doa, VTB, Perangkat Desa Rawakalong, dan masyarakat.

Diketahui korban yang bernama Gibran (7 tahun) terseret ombak pada Rabu 4 Mei 2022 sekitar pukul 16.10 WIB di Pantai Rawakalong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Warga sekitar sempat ingin memberikan pertolongan kepada warga Cicurug tersebut, namun naas korban sudah mulai ke tengah dan hilang serta tenggelam.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo