3 Remaja Pengejar Ibu-Ibu di Cisolok Sukabumi Ditangkap, Bawa Celurit Buat Gaya

Kamis 31 Maret 2022, 14:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polsek Cisolok mengamankan tiga orang remaja yang diduga melakukan pengejaran terhadap seorang ibu-ibu sambil membawa celurit di Jalan Cikukulu, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Penangkapan dilakukan, setelah viralnya postingan di media sosial Facebook korban bernama Tiwie Ekha. Pemilik akun membuat postingan menyebut bahwa dirinya dikejar pemotor dengan membawa senjata tajam celurit ketika hendak pulang ke rumahnya di Wilayah Kecamatan Cisolok pada Jumat 18 Maret 2022 lalu.

Kapolsek Cisolok AKP Aguk Khusaini mengatakan, pihaknya kemudian gerak cepat melakukan pengungkapan hingga akhirnya mengamankan para terduga pelaku yang masih dibawah umur tersebut.

"Pelaku yang kemarin viral, kejadian di kampung Cikukulu. Pelakunya masih anak dibawah umur, yang diduga mengejar ibu-ibu telah kita amankan," ujar Kapolsek Cisolok AKP Aguk Khusaini kepada awak media, Kamis (31/3/2022).

Baca Juga :

Warga Panumbangan Sukabumi Geger, Kerangka Manusia Ditemukan di Kebun Bambu

"Ini komitmen kita Polsek Cisolok, kita akan memelihara keamanan dan ketertiban dilingkungan masyarakat dengan menangkap para pelakunya sehingga tidak ada keresahan keresahan di masyarakat," tambahnya.

Menurut Aguk, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiga remaja tersebut ternyata tidak bermaksud menakuti atau membegal, melainkan hanya ingin memperlihatkan jati diri.

"Rata rata anak dibawah umur, tujuan awalnya gaya gayaan, dengan membawa senjata tajam. Kejadian itu tentu saja membuat resah masyarakat yang melihat atau merasa dikejar. Dari pemeriksaan sementara tujuan mereka ini bukan mengejar, tapi ketika lewat dia ingin memperlihatkan jati dirinya, eksistensinya, dengan membawa senjata tajam, kemudian di goreskan ke jalan," jelasnya.

Adapun barang bukti yang diamankan oleh Kepolisian Sektor Cisolok, berupa satu buah senjata tajam celurit.

"Barang bukti satu buah sajam berupa Celurit, sementara masih kita dalami dengan melakukan pemeriksaan pemeriksaan. Kita akan panggil saksi saksi," pungkasnya.

Baca Juga :

Tengah Malam di Cisolok Sukabumi, Wanita Ini Dikejar 3 Bocah Bersenjata Celurit

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita nyaris jadi korban kejahatan bersenjata tajam saat sendirian mengendarai motor di Cisolok Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Ia sempat dikuntit tiga bocah pengendara motor sambil mengacungkan Celurit.

Saat itu ia tengah mengendari motor sendirian pulang dari beli makanan. Tiba-tiba ia dikuntit oleh sepeda motor lain dimana ada tiga orang (bonceng tiga) sambil terus mengacungkan celurit.

Beruntung wanita ini tidak terluka. Ia selamat karena berhasil mencapai jalanan yang masih ramai dan banyak orang. 

Kisah seram ini diceritakan pemilik akun facebook Tiwiee Ekha. Ia memposting kejadian yang dialami pada Jumat, 18 Maret 2022 malam. Dalam postingan ia menulis;

"Himbauan kanggo masyarakat terutami nu aya di wilayah cisolok nembe pisan kajantenan abdi tos meser makanan di cisolok pas per3an naikarah cipanas di udag ku bocah pake motor beat warna putih bonceng 3org abdi di kejar sambil ngacungin celurit berhubung di lasan seer jalmi eta nu ngejarna masuk ka arah SD gunung gelis mohon disebarkan supados nyampe ka pihak berwajib soalna tos bener² mereahkanpami di elasan teu aya sasaha duka kumaha kajantenana."

photoAnggota Polsek dan Koramil Cisolok meminta keterangan dri wanita yang dikejar bocah bercelurit - (istimewa)</span

Postingan ini kemudian viral, kepolisian dan Koramil setempat langsung mencari tahu cerita dari pemilik akun facebook tersebut.

Dari pengumpulan informasi yang dilakukan Kapolsek Cisolok, Ajun Komisaris Polisi AKP Aguk Khusaeni membenarkan kejadian tersebut.

"Kejadiannya malam sekitar pukul 22.00 WIB, di Jalan Cikukulu Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, arah Cipanas," ujarnya kepada sukabumiupdate.com Minggu (20/3/2022).

Ia bersama bhabinkamtibmas beserta bhabinsa bertemu dengan pemilik akun.

Kapolsek kemudian menghimbau kepada masyarakat agar lebih baik cepat melapor kepada pihak jika terjadi hal yang membahayakan, jangan hanya memposting ke media sosial.

"Jika memang masyarakat ada atau menemukan tindak pidana di sekitar jangan takut untuk lapor ke pihak berwajib atau kepolisian di nomor pengaduan (0266) 434105/110. Akan saya sikat habis, sesuai proses hukum yang berlaku," pungkasnya.

REPORTER: CRP 3

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi30 November 2023, 12:43 WIB

Ikan Temang dan Deles Serbu Laut Sukabumi, Nelayan Tangkap Ratusan Ton

Ikan-ikan ini biasanya dijual kembali oleh pedagang keliling atau dikeringkan untuk dijadikan ikan asin.
Ikan temang dan deles di TPI Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel30 November 2023, 12:30 WIB

Seru Banget! di Bandung Ada Tempat Camping di Pulau Tengah Danau, Cek Lokasinya!

Nusa Manona menjadi destinasi wisata unik di Bandung yang menyediakan pengalaman camping di tengah danau yang cantik
Nusa Manona menjadi destinasi wisata unik di Bandung yang menyediakan pengalaman camping di tengah danau yang cantik (Sumber : Instagram/@nusamanona)
Sehat30 November 2023, 12:00 WIB

5 Cara Mengatasi Bekas Jerawat yang Menghitam dengan Bahan Alami

Ada beberapa cara untuk mengatasi bekas jerawat yang menghitam dengan bahan alami.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi bekas jerawat yang menghitam dengan bahan alami. (Sumber : Freepik)
Bola30 November 2023, 11:54 WIB

Hadapi Bandung United, Perssi Ngora Kalah di Laga ke-2 Piala Soeratin U-17 2023

Perssi Kota Sukabumi U-17 kembali kalah di laga kedua Piala Soeratin U-17 2023
Perssi Kota Sukabumi U-17 kembali kalah di laga kedua Piala Soeratin U-17 2023 (Sumber : Instagram/@perssikotasukabumi)
Life30 November 2023, 11:45 WIB

Perbedaan Kecemasan Situasional dan Kronis Yang Jarang Orang Ketahui

Dengan mengetahui perbedaan kecemasan situasional dan kecemasan kronis dapat membantu berkonsultasi dengan dokter mengenai gejala dan kekhawatiran yang dialami.
Ilustrasi. Perbedaan kecemasan situasional dan kecemasan kronis | Sumber : Freepik / @DCStudio
Entertainment30 November 2023, 11:30 WIB

Profil Happy Salma, Artis Sukabumi yang Akan ke Selabintana Desember 2023

Inilah Profil Happy Salma. Artis Sukabumi itu akan ke Selabintana bersama beberapa artis lain, diantaranya Ariel Tatum, Donna Agnesia hingga Dewi Gita di acara Sukabumi 1980.
Profil Happy Salma, Artis Sukabumi yang Akan ke Selabintana Desember 2023  Foto: Instagram/@happysalma
Jawa Barat30 November 2023, 11:03 WIB

PLN: Listrik Jabar Sudah Pulih 100 Persen, Tanggapi Kabar Hoaks Padam 18 Jam

Disinyalir, adanya sambaran petir yang mengenai jaringan transmisi mengakibatkan pembangkit terpengaruh.
PT PLN (Persero) berhasil memulihkan kondisi kelistrikan di beberapa lokasi di Jawa Barat yang sebelumnya terdampak gangguan. | Foto: PLN
Life30 November 2023, 11:00 WIB

Kamu Harus Peka! 9 Ciri Bahasa Tubuh Seorang Wanita yang Jatuh Cinta Kepadamu

Bahasa tubuh seorang wanita yang jatuh cinta dapat menunjukkan ketertarikan, perhatian, dan keintiman.
Ilustrasi - Bahasa tubuh seorang wanita yang jatuh cinta dapat menunjukkan ketertarikan, perhatian, dan keintiman. (Sumber : Freepik.com/@pressfoto).
Food & Travel30 November 2023, 10:47 WIB

Mulai 2024, Pulau Kunti dan Pantai Pasir Putih Sukabumi Ditutup untuk Wisatawan

Penutupan kegiatan wisata ini mulai dilakukan pada 1 Januari 2024.
Pulau Kunti di wilayah Cagar Alam Cibanteng di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang
Nasional30 November 2023, 10:21 WIB

NADIASA Dukung Kolaborasi Lintas Nazhir Wakaf Wujudkan Kemaslahatan Publik

H. Ayep Zaki, Dewan pengarah NADIASA sekaligus pendiri lembaga Doa Bangsa, mengapresiasi Rumah Wakaf Indonesia dengan Workshop Waqf Academy, yang mana kolaborasi Lintas Nazhir Wakaf ini guna mewujudkan Kemaslahan Publik.
NADIASA Dukung Kolaborasi Lintas Nazhir Wakaf Wujudkan Kemaslahatan Publik (Sumber : Istimewa)