Bantuan Sembako Tunai, Kadinsos Kabupaten Sukabumi: Bukan untuk Bayar Bank Emok

Selasa 08 Maret 2022, 18:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Sukabumi Harun Al-Rasyid menyatakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dipersilahkan membelanjakan uang dari program sembako tunai dimana saja. Yang terpenting, kata Harun dibelanjakan bahan pangan tidak untuk kepentingan lain apalagi bayar bank emok.

Menurut Harun, KPM diberikan hak untuk membelanjakan sesuai dengan kebutuhannya ke tempat-tempat yang menyediakan bahan pangan dengan kandungan karbohidrat, protein hewani, protein nabati, vitamin dan mineral.

Baca Juga :

Monitoring Program Sembako di Sukabumi, Bareskrim: Jangan Ada Intimidasi ke KPM

Untuk tempat belanja, Harun menyatakan bisa dilakukan di tempat terdekat sehingga KPM tak harus mengeluarkan ongkos yang besar. "Yang paling dipastikan bahwa [uang] itu bukan untuk membayar bank keliling, bank emok dan bukan untuk membeli rokok ataupun pulsa. Lebih spesifik untuk dibelanjakan pangannya," ujar Harun usai menghadiri audiensi dengan para kades di Kantor Dinsos Kabupaten Sukabumi, Selasa (8/3/2022).

Harun pun menegaskan KPM tak perlu nota bukti belanja dari uang program sembako ini. "Tidak harus, kalau aturan yang sekarang tidak ada ada nota [belanja]," tegas Harun.

Aturan yang dimaksud Harun yaitu Keputusan Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Nomor: 29/6/SK/HK.01/2/2022 tentang petunjuk teknis percepatan penyaluran bantuan program sembako periode Januari, Februari dan Maret tahun 2022.

photoAudiensi Kades dengan Dinsos Kabupaten Sukabumi soal penyaluran program sembako tunai pengganti BPNT. Kadinsos menyatakan KPM dipersilahkan membelanjakan uang dari program sembako untuk bahan pangan tidak untuk kepentingan lain apalagi bayar bank emok. - (Istimewa)</span

Mengenai audiensi dengan Kades, Harun menyatakan para kades ingin menyamakan persepsi soal teknis penyaluran program sembako tersebut. Menurut dia, semua sudah dipastikan bahwa petunjuk teknis yang digunakan yaitu Keputusan Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Nomor: 29/6/SK/HK.01/2/2022.

Harun menegaskan yang terpenting dalam program bantuan sembako ini adalah uang tunai itu sampai sepenuhnya ke KPM dan dibelanjakan dimana saja. Dalam hal ini tidak boleh ada pengarahan kepada KPM untuk tempat belanja. "Tidak ada pengarahan, tidak ada intimidasi," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi Deden Deni Wahyudi menyatakan audiensi ini bertujuan agar semua pihak sinkron dalam penyaluran program sembako ini. Sebab akibat adanya perubahan regulasi muncul multitafsir yang memicu terjadinya gejolak di tengah masyarakat. 

Menurut Deden saat ini memang ada aturan nomor 29 itu, disana dijelaskan pangan atau sembako yang dibeli harus memenuhi kandungan karbohidrat, protein hewani, protein nabati, vitamin dan mineral sedangkan untuk spesifik tempat belanjanya itu tidak dibahas. 

“KPM itu membelanjakan uang dari program sembako ini apakah ke e-waroeng, apakah dibebaskan makanya kita meminta kepada dinsos agar ada kepastian agar ada pegangan untuk kita juklak juknisnya seperti apa, sehingga tidak terjadi miskomunikasi di lapangan. Karena ini ada beberapa tahap penyaluran lagi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi09 Mei 2024, 09:35 WIB

Lempor Botol saat Rapat, DPRD Tolak Pencabutan UHC Non-Cut Off Kabupaten Sukabumi

Andri diduga melempar botol karena jengkel dengan penjelasan Dwi Surini.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana saat mengikuti rapat kerja dengan BPJS Kesehatan di RSUD Sekarwangi, Rabu, 8 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi09 Mei 2024, 09:30 WIB

Info Loker D3 Jawa Barat, Syarat: Punya Skill Tentang Bahan Pangan

Info Loker D3 Jawa Barat untuk posisi Product Development Technician ini dibuka hingga 12 Juli 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker D3 Jawa Barat, Syarat: Punya Skill Tentang Bahan Pangan (Sumber : Freepik)
Sehat09 Mei 2024, 09:00 WIB

10 Rempah untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Jadi Obat Alami Ala Rumahan!

Sebelum menggunakan rempah-rempah ini sebagai pengobatan alternatif untuk nyeri sendi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu
Ilustrasi. Rempah untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Jadi Obat Alami Ala Rumahan! (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi09 Mei 2024, 08:21 WIB

Dokter Masuk Kampung, Puskesmas Parungkuda Jemput Bola Layani Kesehatan Masyarakat

Kegiatan Dokter Masuk Kampung Puskesmas Parungkuda Sukabumi ini dilakukan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat sesuai instruksi dari Bupati.
Pelayanan dokter masuk kampung di Desa Babakanjaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/7/2024). (Sumber : Istimewa)
Life09 Mei 2024, 08:00 WIB

Punya Daya Tarik dan Karismatik, 10 Ciri Orang Memiliki Banyak Energi Positif

Orang-orang yang memiliki banyak energi positif sering menjadi sumber inspirasi bagi orang lain dan membawa dampak positif dalam lingkungan mereka.
Ilustrasi - Punya Daya Tarik dan Karismatik Termasuk Ciri Orang Memiliki Banyak Energi Positif (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Food & Travel09 Mei 2024, 07:00 WIB

Simpel dan Mudah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi

Air rebusan ketumbar dapat dikonsumsi secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, terutama untuk meredakan masalah pencernaan, meredakan nyeri sendi, dan memberikan efek detoksifikasi pada tubuh.
Ilustrasi. Mudah Dibuat di Rumah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi (Sumber : Instagram/@sweet.deeva)
Science09 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Mei 2024, Sukabumi Berpotensi Cerah dari Pagi Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024. | Pixabay/
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)