Monitoring Program Sembako di Sukabumi, Bareskrim: Jangan Ada Intimidasi ke KPM

Jumat 04 Maret 2022, 22:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bareskrim Polri mendatangi Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, untuk melakukan monitoring dan pemeriksaan pelaksanaan penyaluran program sembako tunai pengganti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Penyidik Bareskrim Polri Kombes Iksantyo Bagus Pramono menyatakan dari hasil monitoring dan pemeriksaan bahwa aturan soal program sembako belum sepenuhnya dipahami. Selain itu, dia menyatakan tidak ada niat jahat dari penyaluran program sembako di desa tersebut. "Secara hukum, niat jahatnya tidak ada. Secara syarat formil dan materillnya belum terpenuhi," jelasnya.

Baca Juga :

Kades dan Ketua BPD di Sukabumi Cekcok, Penyaluran Bansos Tunai Pengganti BPNT

"Namun Ini sebagai jadi pelajaran, bahwa aturan yang baru harus segera disampaikan. Sehingga nanti kita dapat memberikan masukan kepada pemerintah daerah melalui kadinsos, pak sekda untuk memberikan sosialisasi kepada para camat, kepala desa agar sama persepsinya,” imbuhnya.

Iksantyo menyatakan, program sembako ini harus berjalan. Dia menegaskan apabila ada yang mengganggu maka akan berhadapan dengan aparat.

“Kita sampai datang ke sini memastikan program tidak boleh diganggu, harus berjalan dan sampai ke KPM tanpa ada potongan dan intimidasi sebagainya,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, hadir staf Inspektorat Jenderal Kemensos Osep Mulyani, staf Direktorat Penanganan Fakir Miskin Wilayah 1 Jabar dan Sumatra Dondon Permana, Kadinsos Kabupaten Sukabumi Harun Al-Rasyid, Camat Lengkong Dedi Ruswani, Kapolsek Lengkong, Kades Neglasari dan BPD.

Sebelumnya, penyaluran Bansos di Desa Neglasari Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi diwarnai keributan, pada Kamis, 24 Februari 2022. Kepala desa dan ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) terlibat keributan, cekcok soal prosedur belanja sembako dari uang yang diterima KPM.

Dalam program ini KPM menerima uang tunai Rp 200 ribu per bulan tapi karena disalurkan tiga bulan sekaligus yaitu Januari, Februari dan Maret maka per KPM mendapatkan Rp 600 ribu. Uang yang diterima KPM itu selanjutnya harus dibelanjakan bahan pangan yang meliputi sumber karbohidrat, protein hewani, protein nabati serta vitamin dan mineral. 

Ketua BPD Neglasari menyatakan keributan yang terjadi saat penyaluran bantuan sembako pengganti BPNT di desa tersebut berawal dari protes KPM sebab nilai dari komoditi yang dibeli di BUMDes tidak mencapai Rp 600 ribu. 

Sementara itu, Kades Neglasari menuturkan pangan atau sembako yang dibeli oleh KPM sudah memenuhi 4 komoditi, ada beras, daging ayam, tahu, tempe dan buah apel. Kades menegaskan uang dari program sembako memang bisa dibelanjakan sembako oleh KPM di mana saja. Namun harus dikontrol karena aturannya uang itu harus jadi sembako, bukan barang lainnya, jadi harus ada nota belanja dan lainnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life06 Mei 2024, 07:00 WIB

7 Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri, Apa Kamu Termasuk?

Inilah Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri, Apa Kamu Termasuk?
Ilustrasi. Tertawa bersama teman. | Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri. Foto: Freepik
Food & Travel06 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat

Yuk Ketahui Sederet Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat Berikut!
Ilustrasi. Air Lemon. Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat | Foto:  Pixabay/Ri_Ya
Science06 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 6 Mei 2024, Yuk Cek Dulu Langit di Awal Pekan!

Prediksi cuaca hari ini 6 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prediksi cuaca hari ini 6 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung  dan sekitarnya. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua).
Life05 Mei 2024, 22:08 WIB

Tindak Lanjuti Perilaku Buruk, 7 Cara Terbaik untuk Melakukan Time-Out Pada Balita

Dengan konsistensi dan penegakan aturan yang tenang, kerja keras Anda dalam menerapkan time-out yang besar kemungkinan akan menghasilkan hasil berupa lebih banyak perilaku yang baik.
Ilustrasi cara melakukan time-out pada balita. | Sumber Foto : pexels.com/@Arina Krasnikova
Sukabumi05 Mei 2024, 21:12 WIB

Diperbaiki Swadaya, Rumah Lansia di Surade Sukabumi Terdampak Gempa Garut Mulai Dipugar

Rumah Lansia di Surade Sukabumi terdampak Gempa M6,2 Garut diperbaiki secara swadaya.
Terdampak gempa M6,2 di laut Garut, Rumah Maemunah Warga Surade Sukabumi mulai diperbaiki secara swadaya, Minggu (5/5/2024). (Sumber : SU/Ragil)
Sehat05 Mei 2024, 21:00 WIB

2 Cara Menghilangkan Rasa Sakit Asam Urat dalam Waktu 10 Menit

Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi - Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat  dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic)
Sukabumi05 Mei 2024, 20:30 WIB

Pria Lajang di Cibadak Sukabumi Tewas Tergantung, Ditemukan oleh Sang Kakak

Berikut kronologi seorang pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung oleh sang kakak di dalam rumahnya.
Ilustrasi. Pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung di dalam rumah. Diduga depresi. | Sumber Foto: Istimewa
Motor05 Mei 2024, 20:00 WIB

Ganti Oli Teratur! 5 Cara Merawat Motor Injeksi Agar Awet dan Tetap Prima

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal.
Ilustrasi. Kendaraan roda dua. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal. Sumber foto : Pexels/Quang Nguyen Vinh
Sukabumi05 Mei 2024, 19:42 WIB

Warga Keluhkan Bau Menyengat Sampah, Menumpuk di Belakang Pasar Surade Sukabumi

Warga keluhkan bau menyengat dari tumpukan sampah di belakang Pasar Surade Sukabumi.
Kondisi tumpukan sampah di belakang Pasar Surade, Kampung Cihideung, Surade Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Life05 Mei 2024, 19:30 WIB

Bunda Harus Tahu, Usia yang Tepat dan Kapan Menggunakan Teknik Disiplin Time-Out untuk Anak

Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan.
Ilustrasi - Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan. (Sumber : pexels.com/@Alexander Dummer).