Dekati Sosok Baju Putih Melambai, Herlan Warga Surade Sukabumi Berakhir Babak Belur

Selasa 25 Januari 2022, 11:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Herlan (33 tahun) tak pernah menyangka malam itu, Sabtu (15/1/2022) sekira pukul 22.00 WIB akan menjadi malam yang nahas bagi dirinya. Warga Kampung Sukamulya, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi tersebut baru saja pulang dari rumah majikannya bernama Andri yang merupakan seorang pengepul gula aren di daerah Kampung Hegarmulya.

Herlan mengendarai motor matic Beat Palang tanpa lampu kendaraan yang menyala. Sekira 500 meter perjalanan, Herlan melewati sebuah perkebunan warga di Kampung Babakanpanjang yang kondisinya gelap gulita.

Tiba-tiba, 50 meter lagi menuju pemukiman warga, Herlan melihat seseorang menggunakan baju putih melambai dari kejauhan kepada dirinya.

Baca Juga :

Warga Surade Sukabumi Dikeroyok Pakai Golok, Pelaku Diduga Cari Motor Hilang

photoLokasi kejadian Herlan dikeroyok oleh sejumlah orang tak dikenal. - (SU/Ragil Gilang)</span

"Dalam kondisi remang-remang, saya melihat satu orang berbaju putih, gugupay (melambaikan tangan, red) sambil berjalan ke arah saya, orang itu akhirnya kesenggol sama motor saya, dalam pikiran saya menyangka dia begal" ungkap Herlan saat ditemui sukabumiupdate.com, Senin (24/1/2022). 

Setelah motor berhenti, Herlan sempat bertanya kepada orang tersebut. "Aya naon, aya naon? (ada apa, ada apa?)," tanya Herlan kepada orang misterius tersebut.

Lalu tiba-tiba, orang tersebut berteriak kepada Herlan. “Sia bangsat! kata orang itu dan terucap beberapa kali," papar Herlan.

Ketika Herlan turun dari kendaraanya, orang berbaju putih tersebut melancarkan pukulan, namun Herlan sempat menangkis.

Tiba-tiba dari belakang, Herlan merasa ada yang memegang tangan kanannya, bahkan tak lama kemudian tangan kirinya juga dipegang oleh seseorang. 

Setelah itu, Herlan mendapatkan pukulan keras tepat di wajahnya.

"Akhirnya saya terjatuh, setelah terlentang, saya dihimpit dan dipukuli. Saya sempat teriak minta tolong, namun leher terasa dicekik sehingga tidak bisa teriak. Selain itu, terasa ada benda tajam berupa golok yang diletakan di leher saya," bebernya.

Tak lama kemudian, ada seorang warga yang lewat di lokasi Herlan sedang dipukuli oleh orang-orang misterius tersebut. 

Baca Juga :

Masih dalam posisi terlentang dan dipukuli, tiba-tiba sorot cahaya senter menerangi mereka dan akhirnya orang-orang tersebut berhenti memukuli Herlan.

Herlan lalu ditolong oleh warga dan langsung dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan penanganan dan perawatan. Selain itu, Kadus (kepala dusun, red) setempat langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Surade.

"Saya dibawa menggunakan sepeda motor ke klinik terdekat, dibonceng sama majikan," ucap Herlan.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Surade, Bripka Irvan Setiawan menjelaskan, pada hari Minggu, (16/1/2022), Herlan dirujuk ke RS Sekarwangi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. 

“Korban mengalami luka pada pelipis mata, lebam, bibir sebelah kiri atas luka robek, tulang hidung patah dan terjadi keretakan pada gusi,” kata Bripka Irvan.

Diduga Maling Motor dan Dipukul Hingga Babak Belur

photoHerlan (33 tahun), Warga Kampung Sukamulya, RT.13/RW.12, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pengeroyokan oleh sejumlah orang tak dikenal karena dituduh sebagai maling motor. - (SU/Ragil Gilang)</span

Unang atau yang akrab disapa Wa Belong (45 tahun), warga Kampung Ciranca, Desa Buniwangi, salah satu saksi yang pertama kali menemukan Herlan di lokasi kejadian, sangat terkejut melihat ada orang yang sedang dihimpit dengan wajah penuh darah oleh sejumlah orang sambil membawa senjata tajam.

"Saat itu sekira pukul 22.00 WIB, saya perjalanan dari Kampung Jaringao mau pulang ke rumah di Kampung Ciranca, melintasi jalan Babakapanpanjang tersebut. Di tengah jalan, sempat berpapasan dengan motor Vixion, namun saya tidak kenal siapa yang bawa motor itu, apalagi bawa motornya kayak buru-buru gitu," kata Wa Belong.

Sesampai ditempat kejadian, Wa Belong mendengar suara rintihan orang di tengah kegelapan. 

photoUnang alias Wa Belong (45 tahun) salah satu saksi pertama yang menemukan Herlan sedang dikeroyok oleh sejumlah orang tak dikenal. - (SU/Ragil Gilang)</span

"Saya turun dari kendaraan dan menyenterkan lampu batre sekira jarak 2 meter, ternyata ada orang yang terlentang dengan wajah penuh darah sedang dihimpit dari atas oleh dua orang. Kedua orang tersebut membawa golok," terang Wa Belong.

Selang lima menit kemudian, datanglah Muhyar dengan menggunakan motor Vixion (motor yang tadi sempat berpapasan dengan Wa Belong, red). 

Muhyar merupakan orangtua yang anaknya kehilangan motor di daerah tersebut. Diketahui, motor anaknya yang hilang itu memiliki tipe dan jenis yang sama dengan kendaraan milik Herlan.

Muhyar lalu mendekati Wa Belong dan orang-orang yang sedang menghimpit Herlan. Muhyar meminta salah satu orang yang sedang menghimpit Herlan untuk memeriksa motor milik Herlan untuk memastikan apakah motornya sama dengan motor anaknya yang hilang.

"Aduh, beda pak!," kata salah satu orang yang memukuli Herlan tersebut kepada Muhyar, papar Wa Belong.

Setelah itu, Herlan dilepaskan dari himpitan kedua orang tersebut. Herlan sempat berusaha bangkit dan berdiri, namun ia tidak kuat karena kondisinya saat itu cukup memprihatinkan setelah mendapatkan banyak pukulan dari sejumlah orang tak dikenal tersebut.

photoAnggota Kepolisian Sektor Surade saat membawa Herlan ke RSUD Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)</span

Tak lama kemudian, datanglah warga setempat serta majikan Herlan ke lokasi kejadian dan langsung membawa Herlan ke bidang terdekat, lalu dirujuk ke Puskesmas Buniwangi. 

Dari puskesmas, Herlan lalu dirujuk ke RSUD Jampangkulon, namun untuk mendapatkan perawatan dan penanganan intensif, Herlan akhirnya dibawa ke RSUD Sekarwangi.

Setelah kejadian itu, Kadus (kepala dusun) setempat langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Surade

Pihak kepolisian lalu mengamankan dua orang tersangka terduga pelaku pengeroyokan terhadap Herlan yang menjadi korban salah sasaran hingga babak belur tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life29 April 2024, 13:11 WIB

Tetap Bersikap Konsisten, 5 Tips Penerapan Sistem Penghargaan untuk Anak Usia Sekolah

Dengan menerapkan sistem penghargaan untuk anak usia sekolah, disinyalir sangat berguna untuk memotivasi mereka.
Ilustrasi penghargaan untuk anak. | Foto: Freepik/@stocking
Sehat29 April 2024, 13:00 WIB

Hidup Bersama Diabetes Tak Perlu Panik, 12 Langkah Sehat untuk Mengelola Gula Darah

Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna.
Ilustrasi - Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna. (Sumber : Freepik.com).
Life29 April 2024, 12:45 WIB

6 Cara Menjadi Orang Pemaaf Agar Hidup Jauh dari Permusuhan, Ini Langkahnya!

Menjadi pribadi pemaaf sebenarnya bisa diupayakan dalam hidup. Tentunya dengan beberapa langkah yang mesti dilakukan secara konsisten.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang pemaaf. Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life29 April 2024, 12:30 WIB

7 Penyesalan Orang Tua kepada Anak Akibat Kesalahan Mengasuh di Masa Lalu

Para orang tua biasanya akan mengalami rasa penyesalan manakala berurusan dengan kesalahan pada pola asuhnya di masa lalu kepada anak-anaknya.
Ilustrasi. Pola asuh. Contoh Penyesalan orang tua kepada anaknya. Sumber foto : Pexels/Anastasiya Gepp
Bola29 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Selangkah Menuju Final!

Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024. (Korsel) | Foro : Ist
Sehat29 April 2024, 12:00 WIB

Bebas Asam Urat: 10 Cara Alami Menyembuhkan Penyakit Degeneratif Tanpa Obat

Asam urat termasuk salah satu penyakit degeneratif, yakni penyakit yang biasanya dialami oleh lansia. Meskipun saat ini, penyakit asam urat juga kerap dimiliki oleh generasi millenial dan Z.
Ilustrasi. Tenaga Profesional Kesehatan | Cara Alami Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat dengan Rutin Konsultasi Dokter (Sumber : pixabay.com/@Max)
Inspirasi29 April 2024, 11:57 WIB

Program Light Up The Dream, PLN UP3 Sukabumi Laksanakan Penyalaan Listrik Gratis

Light Up The Dream merupakan program penyambungan listrik gratis dari donasi pegawai PLN.
PT PLN (Persero) UP3 melalui ULP Sukaraja melaksanakan penyambungan listrik gratis melalui program LUTD kepada masyarakat. | Foto: PLN
Sukabumi29 April 2024, 11:31 WIB

84 Orang Diduga Keracunan Makanan Hajatan di Kabandungan Sukabumi, Begini Kondisinya

Rombongan pengantin laki-laki dan tamu undangan mulai merasa tidak enak badan pada Minggu sore.
Salah satu warga saat dirawat di puskesmas setelah diduga keracunan makanan hajatan pernikahan di Desa Tugubandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa
Life29 April 2024, 11:30 WIB

6 Tanda Kamu Memiliki Bakat Jadi Pemimpin di Masa Depan, Ini Buktinya

Jika orang memiliki jiwa sebagai pemimpin, biasanya akan nampak pada sikapnya, baik untuk dirinya maupun kepada orang lain.
Ilustrasi. Tanda orang yang berjiwa pemimpin. Sumber foto : Pexels/Rebrand Cities
Life29 April 2024, 11:00 WIB

10 Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri

Inilah Beberapa Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri. Yuk, Coba Lakukan!
Ilustrasi -  Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri (Sumber : pexels.com/@Askar Abayev)