Disdikbud Ungkap Hasil Mediasi Polemik Bangunan PAUD di Cibeureum Kota Sukabumi

Selasa 18 Januari 2022, 17:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi memfasilitasi mediasi antara pengelola lembaga Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD Anggrek 9 dengan Kepengurusan RW terkait polemik status bangunan yang berada di Puri Cibeureum Permai 2, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Selasa (18/1/2022).

Kepala Disdikbud Kota Sukabumi Hasan Asari membeberkan hasil dari mediasi yang diselenggarakan di kantornya itu.

Menurut Hasan, antara pengurus RW dan pengelola PAUD sudah mencapai kata mufakat. Kemudian dari hasil mediasi kedua belah pihak, fasilitas PAUD akan dilanjutkan dan dikembangkan.

“Hari ini sudah islah dan telah mencapai kesepahaman bahwa RW dan seluruh jajarannya juga para guru PAUD untuk melanjutkan proses pembelajaran. Dari kepengurusan RW juga siap memberikan support kepada pengelolaan PAUD sehingga kedepannya jauh lebih baik,” ujarnya.

Baca Juga :

Hasan memastikan, status gedung yang sempat dipermasalahkan itu akan digunakan kembali untuk kegiatan belajar mengajar anak-anak. 

“Tempat silahkan untuk PAUD dikelola agar bisa ikut akreditasi, bisa ikut pembelajaran, bisa untuk mencerdaskan anak-anak juga,” tuturnya.

photoBangunan PAUD Anggrek 9 di Puri Cibeureum Permai 2, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. - (Sukabumiupdate.com/Riza)</span

Sementara pihak kepengurusan RW sudah legowo jika gedung itu akan digunakan untuk PAUD dan bukan jadi kantor sekretariat RW. 

"Memang di tahun-tahun sebelumnya, gedung hasil pemberian Pemerintah Daerah (Pemda) itu sempat digunakan sebagai pos RW, posyandu, lalu terakhir PAUD dan akhirnya terjadi kesalahpahaman. Sekarang Pak RW sudah mempersilahkan bangunan itu digunakan untuk kegiatan belajar anak-anak. Hari ini sudah jelas bersama pengurus RW juga seluruh jajaran sudah mempersilahkan demi pendidikan anak-anak karena itu untuk digunakan kembali oleh teman-teman di PAUD,” jelasnya.

"Kegiatan belajar mengajar tatap muka di PAUD Anggrek 9, sudah dapat dimulai sejak hari ini, saya berharap kedepan akan ada dukungan untuk penataan PAUD tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya, Terjadi polemik terhadap status bangunan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD Anggrek 9 di Puri Cibeureum Permai 2, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Dalam pantauan sukabumiupdate.com pada Ahad, 16 Januari 2022, bangunan tersebut digembok dan kurang terawat.

Koleksi Video Lainnya:

Membekukan Sel Telur, Ini Alasan Luna Maya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)