Angka Penduduk Miskin di Kota Sukabumi 7.70 Persen, Ada 4 Strategi Penanganan

Senin 22 November 2021, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi covid-19 berdampak pada kemiskinan. Data mencatat, angka penduduk miskin di Kota Sukabumi pada tahun 2020 naik menjadi 7,70 persen.

Hari ini Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami menghadir Rapat tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kota Sukabumi di Kantor Bappeda Kota Sukabumi, Senin (22/11). Dalam momen ini wakil wali kota menyampaikan kemiskinan merupakan tantangan pembangunan di negara berkembang termasuk Indonesia. 

Hal ini membuat pemerintah berkepentingan serius memformulasikan kebijakan yang utuh dalam penanggulangan kemiskinan. '' Langkah penanganan dan pendekatan yang sistematik, terpadu, dan menyeluruh,'' kata Wakil Wali Andri S Hamami dikutip dari portal KDP Kota Sukabumi.

Upaya tersebut lanjut Andri, ditujukan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin dan meningkatkan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin. Selain itu mengembangkan dan menjamin keberlanjutan UKM dan mensinergikan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan.

Ada sejumlah syarat dalam akselerasi penanggulangan kemiskinan. Pertama, harus metode ilmiah dan berbasis data akurat basis data adalah data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS); Kedua seringkali kemiskinan tidak melulu disebabkan struktur ekonomi namun kultur dan mental sehingga program yang memperkuat pemberdayaan masyarakat miskin harus digalakan dan ketiga kolaborasi metode pentahelix.

''Kami harapkan komitmen kuat dalam data, penciptaan inovasi dan kolaborasi antar berbagai pihak dalam pengentasan kemiskinan,'' cetus Andri. 

photoHari ini Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami menghadir Rapat tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kota Sukabumi di Kantor Bappeda Kota Sukabumi, Senin (22/11/2021) - (dok portal KDP Kota Sukabumi)</span

Untuk itu dalam efektivitas penanggulangan kemiskinan di terbitkan Kepwal Nomor 188.45/95-Bappeda/2021 Tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota Sukabumi.

Andri mengatakan, persentase penduduk miskin dalam dua tahun terakhir mengalami kenaikan dari 6.67 persen tahun 2019 menjadi 7.70 persen di tahun 2020 hal ini karena dampak pandemi Covid-19. Namun strategi dan program penanggulangan kemiskinan relatif berjalan dengan baik dan memberi pengaruh dalam menekan jumlah persentase kemiskinan. 

Baca Juga :

Strategi penanganan kemiskinan pertama perlindungan sosial, pemberdayaan masyarakat, perluasan kesempatan kerja dan berusaha, kemitraan dan peningkatan kapasitas sumber daya.

Andri membeberkan sejumlah kebijakan penanggulangan kemiskinan di Kota Sukabumi. Pertama pengembangan ekonomi makro, pemberdayaan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja dan berusaha. Selanjutnya pemenuhan hak-hak dasar, perlindungan dan jaminan sosial, revitalisasi dan penguatan kelembagaan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Life25 April 2024, 07:00 WIB

Komunikasi Terbuka, 10 Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur

Penting untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan dan kepribadian anak laki-laki yang sulit diatur sambil tetap memegang nilai-nilai dan prinsip yang diyakini.
Ilustrasi pola asuh orang tua. | Komunikasi Terbuka: Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah DiaturFoto: Freepik/@foto tekan
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok