Teror Gerombolan Geng Motor di Sukabumi Melukai Tiga Warga

Minggu 21 November 2021, 18:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tindak penyerangan oleh gerombolan diduga geng motor menggunakan senjata tajam di sejumlah lokasi di Sukabumi menyebabkan tiga warga di Sukabumi terluka.

Aksi teror yang membuat resah warga tersebut terjadi di tiga lokasi berbeda sepanjang Sabtu malam hingga Minggu (21/11/2021) dinihari.  

Baca Juga :

Gerombolan Bermotor Ngamuk di Sukabumi, Serang Warga di Sejumlah Lokasi

Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin membenarkan adanya penyerangan yang dilakukan sekelompok orang diduga geng motor terhadap sejumlah warga yang tengah berada di warung bubur kacang di Jalan Cibencoy, Desa Cisaat, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi

"Sekelompok penyerang berjumlah 9 orang mengendarai 3 sepeda motor, masing-masing motor ditumpangi 3 orang," ujar AKBP SY Zainal Abidin, Minggu (21/11/2021). 

Lanjut Zainal, dari keterangan saksi satu orang pelaku masuk ke dalam warung bubur kacang ijo dan langsung menyerang warga dengan menggunakan senjata tajam berjenis celurit. 

"Merusak botol saus dan menyerang dua warga berinisial AS (30 tahun) dan WAB (24 tahun) yang tengah berada di dalam warung," jelasnya.

Baca Juga :

"AS sempat menghindar sehingga hanya bagian pingganya yang mengalami luka gores akibat terkena sabetan. Sedangkan WAB mengalami luka pada jari kelingking kaki karena menghindari serangan yang akhirnya mengenai triplek," tutur Zainal.

Peristiwa penyerangan di warung bubur itu seketika mengundang warga sekitar untuk berdatangan ke tempat kejadian. Namun kelompok geng motor tersebut kabur meninggalkan lokasi.  

photoAksi pengrusakan sepeda motor dilakukan sekelompok geng motor di Kaum Kidul, Cisaat, Sukabumi. - (Tangkapan layar CCTV/Istimewa)</span

Kemudian sekelompok geng motor tersebut melanjutkan aksi serupa di Kampung Liungtutut, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat.

Di lokasi ini aksi penyerangan menggunakan senjata tajam melukai satu orang warga berinisial R (20 tahun). "Hanya luka gores pada tangan karena sempat menghindar dari serangan," ujarnya.

Baca Juga :

Sebelum di dua lokasi tadi yakni Jalan Cibencoy dan Liungtutut, gerombolan bermotor tersebut telah lebih dahulu menyerang warga di Kampung Kaum Kidul, Desa Cisaat, sekira pukul 23.45 WIB. Di tempat kejadian ini mereka merusak satu sepeda motor milik warga yang terparkir di depan sebuah toko.

Atas serangkaian aksi penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang diduga genk motor itu, kini aparat Polres Sukabumi Kota tengah melakukan proses penyelidikan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)