Menanti Huntara, Kondisi Pengungsi Pergerakan Tanah di Cigulusur Sukabumi

Sabtu 06 November 2021, 16:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah meninjau pengungsi di lokasi bencana pergeseran tanah di Kampung Cigulusur RT 01/01 Desa Margaluyu, Kecamatan Purabaya, Jawa Barat, Minggu (6/11/2021). Dalam kesempatan ini, Bhayangkari Polres Sukabumi juga menyalurkan bantuan untuk warga yang masih tinggal di pengungsian.

16 hari sudah 8 orang dari 3 kepala keluarga berada di tenda pengungsian. Rumah mereka hancur akibat pergerakan tanah yang cukup masif sejak 21 Oktober 2021 silam.

Kapolsek Purabaya, AKP Tenda Sukendar menjelaskan bahwa Kapolres Sukabumi dan jajaran ingin memastikan kondisi para pengungsi dan warga terdampak bencana  ini. "Kapolres juga tadi meminta kami di Forkompincam dan Pemerintah Desa untuk mempercepat penentuan dan pembangunan huntara atau hunian sementara bagi warga yang rusaknya rusak berat." 

"Tadi jajaran Bhayangkari menyalurkan bantuan untuk warga terdampak bencana di pengungsian," sambungnya.

photoKetua Bhayangkari Polres Sukabumi serahkan bantuan untuk pengungsi pergerakan tanah di Cigulusur Purabaya - (istimewa)</span

Saat ini, lanjut Tenda ada 8 orang warga yang tinggal di tenda pengungsian. Rumah mereka rusak berat sehingga tidak bisa ditempati, dan memang dilarang untuk kembali ke lokasi tempat tinggal mereka karena pergerakan tanah masih terus terjadi.

"Rumah yang dikosongkan dan rusak berat itu ada 6 unit. Dan hari ini material bangunan mulai dibongkar, karena dikhawatirkan roboh dan menimbulkan korban." ujar Kapolsek Purabaya.

Baca Juga :

Sedangkan yang terancam ada 11 unit rumah terdiri dari 14 kepala keluarga 32 jiwa. Warga yang terancam ucap Tenda saat ini masih berada di rumahnya, namun ketika hujan deras turun, mereka wajib kembali ke tenda pengungsian.

"Untuk huntara kita tengah koordinasi dengan pemerintah desa setempat. Pemdes Margaluyu punya tanah desa yang akan kita cek lokasinya. Karena huntara akan lebih baik untuk menjamin keberlangsungan para pengungsi dibandingkan di tenda pengungsian ini," ungkapnya.

Dalam kunjungannya, Kapolres Sukabumi didampingi, Kapolsek Purabaya, Camat Purabaya, Danposramil Purabaya, Pemdes Margaluyu, Pol PP, P2BK Purabaya, Tagana, Pensos, TRC Purabaya, TKSK Purabaya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin