Alumni Tawuran Pelajar di Sukabumi: Dulu Lawan Celurit, Sekarang Susah Kerja

Rabu 03 November 2021, 20:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tewasnya AM (19 tahun) pelajar salah satu SMK di Kota Sukabumi dengan luka bacok di kepala pada 25 Oktober 2021 lalu, harus jadi perhatian semua pihak. Tawuran pelajar kembali marah setelah pembelajaran tatap terbatas kembali digulirkan setelah libur panjang karena pandemi covid-19.

Salah satu alumni SMK yang ada di Kota Sukabumi, Aki (38 tahun) menegaskan tidak ada masalah serius yang memantik tawuran pelajar. Pemicu setiap tawuran itu sepele, tak sebanding dengan dampaknya, hingga harus meregang nyawa dan masuk penjara.

"Saya dulu masuk di salah satu SMK yang ada di kota Sukabumi pada tahun 1999. Saat kelas 1 saya masih belum ikut-ikutan tawuran. Seiring waktu kelas 2 saya mulai ikut tawuran," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (3/11/2021).

Tidak ada masalah yang jelas sebagai pemicu tawuran kata Aki. Kadang hanya karena saling ejek, bahkan sangat tidak jelas karena merasa tertantang saat melihat rombongan pelajar lain.

photoilustrasi tawuran - (istimewa)</span

Akibat masalah sepele dan tidak jelas itu, Aki harus menahan perihnya luka kena sabetan celurit. "Kejadiannya saat saya kelas tiga, waktu itu bersama teman-teman mau pulang. Di bunderan Sukaraja ada pelajar dari SMK lainnya dan mereka menghadang kami, karena kita juga siap empur dan bawa senjata tajam akhirnya perang," ungkapnya.

"Yang jadi lawan saya itu bawa celurit besar sedangkan saya pada waktu itu hanya membawa sangkur, kita sempat adu alat sampai sangkur saya bengkok. Setelah saya masuk ke angkutan umum lagi dan pergi ternyata tangan saya sudah banyak darah," tutur Aki.

Baca Juga :

Permintaan Pembacok Pelajar Hingga Tewas di Sukabumi, Dibekuk di Balik Pintu

Baca Juga :

Pelaku Bacok Pelajar di Sukabumi Ditangkap, Ini Celurit yang Tewaskan AM

Hingga sekarang, ia masih punya tanda dari kenakalan waktu itu. Bekas luka dan bekas jahitan. "Tangan luka 10 jahitan karena ada tiga titik yang kena di pergelangan tangan saya, ini menjadi kenangan buruk buat saya.

Diujung obrolan, alumni SMK ini berpesan untuk para pelajar sekarang untuk fokus belajar dan tinggalkan tawuran dan gerombolan. "Terasanya nanti, di akhir sulit. Sulit cari kerja kalau kita tidak ada ilmu, makanya kepada adik-adik yang masih sekolah fokuslah sekolah jangan terbawa arus, penyesalan hanya ada di akhir," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Musik29 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos

Inilah Full Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Sedang Viral di Medsos. Sudah Dengar?
Video Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos. Foto: YouTube/ORGANICessentials
Sukabumi29 April 2024, 16:41 WIB

Viral Video Aksi Tawuran Bersajam di Palabuhanratu Sukabumi, Satu Pelajar Terkapar

Sebuah video viral di media sosial aksi tawuran antar kelompok pelajar dengan menggunakan senjata tajam, diduga berlokasi di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist
Film29 April 2024, 16:30 WIB

Drama Korea Queen of Tears Akhirnya Tamat, Cetak Rating Tertinggi di tvN

Drama Korea "Queen of Tears" yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won akhirnya menayangkan episode terakhirnya pada tanggal 28 April 2024.
Drama Korea "Queen of Tears" yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won akhirnya menayangkan episode terakhirnya pada tanggal 28 April 2024. (Sumber : soompi.com)
Sehat29 April 2024, 16:00 WIB

Bantu Kontrol Darah, 9 Manfaat Makan Beras Merah untuk Kesehatan

Serat yang tinggi dalam beras merah membantu mengatur penyerapan glukosa dalam darah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini bermanfaat bagi penderita diabetes atau individu yang ingin mencegah diabetes tipe 2.
Ilustrasi - Nasi merah. Bantu Kontrol Darah, Manfaat Makan Beras Merah untuk Kesehatan. (Sumber : Freepik.com/@topntp26)
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 15:35 WIB

Komisi II DPRD Sukabumi Susun Raperda Penyelenggaran Perhubungan

Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi kini tengah fokus menyusun Rapncangan Peraturan Daerah Tentang Penyelenggaraan Perhubungan (Raperda RPP).
Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar FGD dengan Organda dan Komunitas Angkot untuk bahan penyusunan Raperda Penyelenggaran Perhubungan | Foto : Ist
Life29 April 2024, 15:30 WIB

6 Tips Mengobati Rasa Sakit Hati Akibat Dikecewakan Pasangan, Yuk Dicoba!

Guna menyembuhkan sakit hati dikecewakan pasangan, maka penting kiranya agar setiap diri memiliki keinginan untuk move on yang tinggi.
Ilustrasi. Cara menyembuhkan sakit hati dikecewakan pasangan. Sumber foto : Pexels/ SHVETS production
Inspirasi29 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA. (Sumber : Freepik/pressfoto)
Sukabumi29 April 2024, 14:43 WIB

Dinas PU Perbaiki Kerusakan Jalan Kompa-Cipanggulaan di Parungkuda Sukabumi

Perbaikan jalan sepanjang 200 meter ini untuk meningkatkan kualitas dan keamanan.
Proses perbaikan kerusakan Jalan Kompa-Cipanggulaan, tepatnya di Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 14:26 WIB

Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Budi Azhar Prediksi Timnas Menang 2-1

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali optimis Timnas Indonesia U-23 bisa menang atas Uzbekistan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. (Sumber : Dok.SU)
Sukabumi29 April 2024, 14:14 WIB

Dua Remaja Citamiang Sukabumi Ditangkap, Bergilir Cabuli Anak di Bawah Umur

Kedua pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan soal dugaan pencabulan ini.
Lokasi dugaan pencabulan yang dilakukan RJ dan RE di rumah RE di Jalan Pemuda Kampung Baru, Kelurahan/Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. | Foto: Polres Sukabumi Kota