Ditabrak Mobil Hitam, Keluarga Ungkap Fakta Pemicu Bentrok Ormas di Gekbrong

Senin 27 September 2021, 18:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keluarga korban mengungkapkan fakta baru pemicu bentrok ormas di Gekbrong Cianjur Jawa Barat. Endang (49 tahun) anggota Pemuda Pancasila, dimakamkan di Kampung Cikadu RT 01/09, Desa Sukalarang, Kecamatan Sukalarang hari ini Senin (27/9/2021).

Endang meninggal dunia Minggu petang kemarin, dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi tubuh penuh luka. Penyidik kepolisian meminta izin untuk proses otopsi yang baru selesai hari ini, sekitar pukul 14.04 WIB jenazah endang tiba di rumah duka.

Tangis keluarga tak terbendung saat jenazah yang sempat disemayamkan di rumah duka sebelum dibawa ke tempat pemakaman umum kampung Cikadu. Sepupu korban, Torik Sopiandi  (70 tahun) mengatakan, keluarga sepenuhnya menyerahkan persoalan ini kepada pihak yang berwajib. 

"Sepenuhnya kita serahkan kepada penegak hukum. Kita percaya, kepolisian akan profesional melaksanakan tugasnya," kata Torik kepada awak media. 

Baca Juga :

Korban Bentrok Ormas di Gekbrong Dikenal Suka Bantu yang Nganggur

Torik kemudian mencerita fakta terbaru terkait kematian Endang, yang kemudian memicu kerusuhan, pembakaran posko ormas BPPKB di Gekbrong oleh anggota Pemuda Pancasila. Menurut Torik, peristiwa ini diawali dari aksi pelaku yang menabrak korban.

'Jadi ditabrak dulu, sepupu saya ini langsung dibacok-bacok kepala dan badannya. Itu yang menjadi permasalahan. Sepengetahuan saya yang menabraknya menggunakan mobil Nissan Terano hitam," tuturnya. 

photoIsak tangis keluarga saat jenazah Endang disemayamkan di rumah duka, Senin (27/9/2021) - (RIZA)</span

Torik menambahkan, sebelumnya terjadi bentrokan di sekitaran Indomaret Sukalarang. Antara pemuda mabuk. Persoalannya sudah ditengahi selesai serta damai. 

"Kemarin datang lagi ada yang mencari sepupu saya. Terjadi bentrok dengan anak-anak ormas tersebut," jelasnya. 

Dari sana almarhum mendatangi posko ormas tersebut di Gekbrong untuk menyelesaikan perselisihan. "Jadi dia kesana karena ada yang mencari. Maksudnya mau menjelaskan bahwa perselisihan sebelumnya sudah diselesaikan. Namun ternyata malah dihantam dengan ditabrak dari belakang hingga di bacok-bacok," jelasnya. 

Keluarga berharap kepolisian mengusut kasus tersebut sampai tuntas sesuai dengan hukum yang berlaku.  "Itu harus betul-betul ditegakan. Apa yang terjadi mulai dari Sukalarang sama pos yang ada di Gekbrong, nah itu yang harus diangkat ke permukaan. Kita meminta bantuan dari pada teman-teman jurnalis agar bisa membantu untuk meluruskan masalah ini," pungkasnya. 

Baca Juga :

Bentrok Ormas di Gekbrong, Kapolres Cianjur Jelaskan Kronologi dan Pemicunya

Sementara, Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, dr Nurul Aida Fathia menjelaskan, sejumlah luka ditemukan di tubuh korban. Dari kepala, wajah dan punggung. 

"Tetapi ada beberapa juga luka yang lain, seperti luka kecil. Jenis luka terbuka dan ada luka memar serta ada juga luka lecet yang diakibatkan oleh benda tumpul," katanya. 

Apabila dilihat dari beberapa luka terbuka maupun luka memar yang terdapat pada tubuh korban. "Luka terbuka di bagian kepala dan luka-luka terbuka yang lainnya bisa menyebabkan kematian," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi25 April 2024, 18:09 WIB

Disingkat Berkah, Motto Camat Baru Waluran Sukabumi Dongkrak Potensi Alam

Pemerintah Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi menggelar halal bihalal dan pisah sambut dari camat lama Ali Murtado ke camat baru Supendi, di aula kantor Kecamatan Waluran, Kamis (25/4/2024)
Pisah sambut camat Waluran Kabupaten Sukabumi dari Ali Murtado ke Supendi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi25 April 2024, 18:08 WIB

Rapat Dinas dan Halal Bihalal, Dinkes Sukabumi Perkuat Kerjasama Tingkatkan Layanan

Rapat Dinas dan Halal Bihalal Dinkes Kabupaten Sukabumi ini dibuka langsung oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Kadinkes Kabupaten Agus Sanusi saat menyampaikan arahan dalam rapat dinas sekaligus halal bihalal yang dibuka Bupati Marwan Hamami. (Sumber : SU/Ilyas)
Life25 April 2024, 18:00 WIB

4 Doa Nabi Sulaiman untuk Memohon Dibukakan Pintu Rezeki dan Kekayaan

Doa Nabi Sulaiman ini dapat di amalkan ketika ingin diberikan rezeki melimpah dari Allah SWT.
Doa Nabi Sulaiman ini dapat di amalkan ketika ingin diberikan rezeki melimpah dari Allah SWT. | Sumber: Freepik.com
Sukabumi25 April 2024, 17:33 WIB

Aksi Protes di PT GSI Bubar, Kades Bojongraharja Beri Jaminan Soal Pungli Tenaga Kerja

Kepala Desa Bojongraharja, Henhen Suhendar mengatakan, warga yang melakukan aksi demonstrasi ini, lantaran mereka merasa kecewa dengan pihak perusahaan.
Kades Bojongraharja, Henhen Suhendar usai menemui warga yang protes pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber: SU/Ibnu)
Sehat25 April 2024, 17:30 WIB

Apakah Kopi Aman Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Penjelasannya!

Dengan memahami secara mendalam manfaat dan risiko yang terkait dengan konsumsi kopi, pembaca dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang pola konsumsi kopi mereka dan menjaga kesehatan mereka tetap optimal.
Ilustrasi. Kopi. Sumber : pixabay/buavit66
Sukabumi25 April 2024, 17:24 WIB

Hadapi Polemik PT GSI Vs Warga. Disnakertrans Sukabumi Kembali Tak Hadir

Koordinator Aksi Dede Raka menyebut hingga saat ini belum melihat pergerakan dari Disnaker sehingga memaksa warga untuk berjuang sendiri.
Warga protes pungli tenaga kerja di PT GSI Cikembar (Sumber: su/awal)
Sukabumi25 April 2024, 17:17 WIB

Protes Pungli Tenaga Kerja, Warga Blokade Jalan Pelabuhan II i Depan GSI Cikembar

kali ini warga melakukan aksi blokade ruas Jalan Provinsi, tepatnya di depan bundaran pintu masuk PT GSI Cikembar, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber: SU/Ibnu)
Sukabumi25 April 2024, 17:10 WIB

Isu Pungli Di PT GSI Sukabumi Merebak, Seret Sejumlah Petinggi Perusahaan

Aksi demonstrasi dilakukan ratusan warga yang tergabung dalam Gerakan Bojongraharja Memanggil (GBM) buntut dugaan pungli hingga menyeret sejumlah petinggi perusahaan.
Aksi warga protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI Cikembar Sukabumi (Sumber: su/awal)
Musik25 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Sampai ke Bintang Asmidar: Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi

"Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi". Lagu Sampai ke Bintang Asmidar yang kini viral yakni digunakan sebagai backsound video galau dan sedih di aplikasi TikTok hingga Instagram.
Lirik Lagu Sampai ke Bintang Asmidar: Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi (Sumber : YouTube/Asmidar)
Life25 April 2024, 16:30 WIB

9 Cara Agar Tidak Mudah Bosan Saat di Rumah, Ini yang Harus Dikerjakan

Artikel ini akan membahas berbagai ide untuk membantu Anda mengatasi kebosanan dan menemukan kegiatan yang menyenangkan.
Ilustrasi. Bermain dengan keluarga di rumah untuk mencegah rasa bosan. Sumber : pixabay/kloow99