Dipakai PAUD, Kesaksian Saat Posyandu Ambruk! Lukai 10 Emak-emak di Sukabumi

Selasa 07 September 2021, 02:00 WIB
Bangunan Posyandu sekaligus PAUD yang ambruk di Sukabumi dipasang garis polisi agar tidak membahayakan warga lainnya.

Bangunan Posyandu sekaligus PAUD yang ambruk di Sukabumi dipasang garis polisi agar tidak membahayakan warga lainnya.

SUKABUMIUPDATE.com - Garis polisi dipasang pada sekeliling bangunan Posyandu sekaligus PAUD Bougenville di Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, ambruk pada Selasa, 7 September 2021, sekira pukul 09.30 WIB tadi. 10 orang ibu-ibu atau emak-emak terluka ringan terkena reruntuhan atap posyandu yang ambruk saat mereka sedang berada di lokasi tersebut 

Pengelola PAUD SPS Bougenville Neneng Rohmiati (39 tahun) mengatakan para ibu yang terluka sebagian besar adalah wali murid yang tengah menemani anak-anaknya belajar. Sebenarnya buka belajar di Posyandu karena memang sudah tidak digunakan selama masa pandemi. 

"Jadi Posyandu dipakai juga untuk PAUD kegiatan belajar anak-anak, namun sejak belajar daring, sudah tidak dipakai lagi. Tapi bangunan itu masih digunakan sebulan sekali untuk kegiatan Posyandu," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa sore (7/9/2021) 

Neneng menjelaskan saat bangunan ambruk ia sedang mengajar anak-anak di teras rumah warga yang berdekatan dengan bangunan Posyandu.  "Pas kejadian ada suara gemuruh, padahal itu suara bangunan yang ambruk, ketika dilihat ibu-ibu sudah pada tertimpa material bangunan, ada yang lari juga, mereka nunggu disitu karena teduh dan ketika anak-anak istirahat mereka bermainnya di depan situ juga" tuturnya. 

photoPosyandu sekaligus PAUD di Sukabumi ambruk dan melukai emak-emak - (RIZA)</span

Kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan PAUD SPS Bougenville sejak dua minggu yang lalu. "Baru dua minggu kita laksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka. Seminggu empat kali pertemuan, saya berharap pihak pemerintah ada perhatian untuk membangun kembali, kami mempunyai 24 anak didik disini," Jelasnya. 

Pemilik rumah yang dipakai belajar anak-anak PAUD SPS Bougenville, Masriah (60 tahun) mengakui jika fasilitas belajar itu sudah rusak. Ia memfasilitasi belajar anak-karena khawatir dengan kondisi bangunan Posyandu sekaligus PAUD yang lapuk. 

Baca Juga :

"Makanya saya memperbolehkan anak-anak belajar di teras rumah saya karena bangunan itu sudah lapuk, yang dikhawatirkan kita sebenarnya bangunan yang dalamnya, gak disangka bangunan depannya yang ambruk," pungkasnya. 

Dari informasi yang dihimpun, emak-emak yang jadi korban ambruknya bangunan Posyandu dan PAUD tersebut kondisinya baik, hanya luka ringan dan lecet. Setelah kejadian langsung ditangani oleh tim  medis dari puskesmas terdekat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio