Salurkan KKS Bantuan Pangan, Dinsos Kabupaten Sukabumi: Masih Belum Merata

Kamis 26 Agustus 2021, 02:00 WIB
Bantuan pangan yang diperuntukan masyarakat dengan menggunakan KKS dari Kemensos melalui Dinsos Kabupaten Sukabumi masih belum merata.

Bantuan pangan yang diperuntukan masyarakat dengan menggunakan KKS dari Kemensos melalui Dinsos Kabupaten Sukabumi masih belum merata.

SUKABUMIUPDATE.com - Program bantuan sosial dari Kemensos, melalui Dinas Sosial atau Dinsos Kabupaten Sukabumi, berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), mendapat tambahan perluasan penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). 

Koordinator Daerah Bantuan Sosial Pangan (BSP) Kabupaten Sukabumi, Asep Naeli menyatakan, untuk total perluasan pada bulan Juli 2021, sebanyak 96.390 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Adapun  aktivasi nanti setelah selesai pendistribusian baru dilakukan aktivasi  oleh pihak Bank.

"Kalau saldo terisi mulai Juli, jadi  sekarang sudah ter-top up sebanyak 3 bulan, karena ada kebijakan penyaluran Juli, Agustus, serta September dilakukan dalam sekali penyaluran," jelasnya kepada Sukabumiupdate.com, Kamis (26/8/2021).

Permasalahan di lapangan masih ditemukan saldo  yang zonk, lanjut Asep, tentu ini  harus dicari tahu dulu kendalanya, misalkan pernah ganti kartu karena hilang atau rusak pasti saldo BSP nya tidak masuk, karena top up nya kalau  BSP ke wallet bukan ke rekening. "Jadi harus dilaporkan ke pihak Bank,  untuk dilakukan setting wallet lagi," ungkapnya.

photoIlustrasi KKS yang diperuntukkan masyarakat miskin oleh Kemensos masih belum merata menurut pandangan Dinsos Kabupaten Sukabumi guna mendapat bantuan pangan. - (Istimewa)</span

Kami pun baik dari pendamping, atau dinsos  selalu memberikan  himbauan, agar Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)  dipegang oleh yang berhak, karena kartu  itu sifatnya pribadi, ada data-data pribadi dan harus dipegang oleh pribadi. 

"Untuk Kabupaten Sukabumi data KPM yang dibayarkan per bulan September,  KPM eksisting dan perluasan sebanyak 238.728," terangnya.

Bendahara Dinsos Kabupaten Sukabumi Heru Purwanto, menanggapi masih adanya masyarakat yang seharusnya layak mendapatkan KKS, akan tetapi tidak memperolehnya, sedangkan yang dianggap mampu ekonominya mendapatkan BSP. 

Baca Juga :

"Bahwa penerima KKS, merupakan  usulan dari desa. Sekarang  lagi di verval lagi yang tidak layak bisa diusulkan, penghapusan, namun  oleh pihak desa melalui aplikasi Siks-Ng. Untuk lebih jelasnya bisa dikonfirmasi ke  Kasi Linjamsos keluarga," ucapnya singkat.

Sekretaris Camat Ciracap, Burhanuddin menambahkan untuk penyaluran KKS tambahan di Kecamatan Ciracap, sudah dilakukan minggu kemarin bertempat di Pasar Tradisional Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, sebanyak  1.717. Namun dari jumlah tersebut memang tidak semuanya diberikan oleh pihak bank, dengan alasan ada yang meninggal, ada pula yang suaminya tidak ada diluar kota, dan diambil oleh istrinya tidak diberikan.

"Bagi warga yang memang layak menerima bisa mengusulkan ke pihak Puskesos desa masing-masing, dengan membawa fotocopy E - KTP, serta fotocopy KK," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sehat25 April 2024, 08:00 WIB

10 Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat

Berikut Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat. Yuk Coba Konsumsi!
Ilustrasi. Minyak Zaitun. Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat (Sumber : pixabay.com/@SteveBuissinne)
Life25 April 2024, 07:00 WIB

Komunikasi Terbuka, 10 Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur

Penting untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan dan kepribadian anak laki-laki yang sulit diatur sambil tetap memegang nilai-nilai dan prinsip yang diyakini.
Ilustrasi pola asuh orang tua. | Komunikasi Terbuka: Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah DiaturFoto: Freepik/@foto tekan
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa