Ojak Rahmat Bebas Bersyarat, 275 Napi Lapas Nyomplong Sukabumi Dapat Remisi

Selasa 17 Agustus 2021, 02:00 WIB
Ojak Rahmat (52 tahun), narapidana Lapas Kelas IIB Nyomplong, Sukabumi, yang bebas bersyarat.

Ojak Rahmat (52 tahun), narapidana Lapas Kelas IIB Nyomplong, Sukabumi, yang bebas bersyarat.

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri penyerahan remisi umum bagi narapidana dan anak Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sukabumi pada Selasa, 17 Agustus 2021, dalam rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76.

Remisi yang diberikan Kementerian Hukum dan Hak Asasi manusia ini diserahkan kepada 276 narapidana yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB, Nyomplong, Sukabumi, dan secara serentak di seluruh lapas yang ada di Indonesia secara virtual.

Fahmi berharap remisi yang didapatkan warga binaan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya sekaligus disyukuri. Remisi yang diberikan mulai satu hingga enam bulan masa tahanan, bahkan ada satu warga binaan yang bebas bersyarat. "Kita berharap mereka yang telah menjalani masa pembinaan di sini bisa menjadi duta kebaikan di masyarakat."

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Christo Victor Nixon Toar memaparkan, ada 38 orang yang mendapat remisi satu bulan, 40 orang remisi dua bulan, 110 orang remisi tiga bulan, 62 orang remisi empat bulan, dan 25 orang mendapat remisi lima bulan. Sedangkan satu orang mendapat remisi enam bulan dan bebas bersyarat.

Baca Juga :

Remisi sendiri merupakan pengurangan masa menjalani pidana yang diberikan kepada narapidana dan anak pidana yang memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan. "Jumlah penghuni lapas per 17 Agustus 2021 adalah 508 orang, terdiri dari marapidana 395 orang dan tahanan 113 orang," ujar Christo.

Untuk narapidana yang bebas bersyarat, Christo menyebut yang bersangkutan sebelumnya terjerat kasus penganiayaan. "Itu kasusnya penganiayaan yang seharusnya dia bebas pada November 2021, kini dia bisa menghirup udara segar," katanya.

Narapidana yang bebas bersyarat itu, Ojak Rahmat (52 tahun), langsung sujud syukur setelah keluar dari Lapas Kelas IIB Sukabumi. "Saya di dalam 16 bulan, saya kapok, dan saya mendapatkan pelajaran untuk bisa menahan emosi," ungkapnya.

Sebelumnya, Ojak adalah sopir angkutan kota alias angkot. "Setelah bebas dari hukuman saya akan kembali berkumpul bersama keluarga dan akan bekerja lagi sebagai sopir angkot."

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production