BPBD dan PU Bahas Penanganan Jembatan Cicewol Sukabumi

Jumat 30 April 2021, 22:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - UPTD PU Cicurug, Kabupaten Sukabumi, BPBD, Muspika Cidahu, Pemdes Babakanpari dan beberapa stakeholder membahas rencana penanganan teknis Jembatan Cicewol yang rusak setelah dihantam luapan Sungai Cicatih.

Pertemual lintas sektoral itu dilakukan di Balai Desa Babakanpari, Kecamatan Cidahu, Jumat, 30 April 2021.

Kepala UPTD PU Cicurug, Uus Iskandar menjelaskan, secara teknis pelaksanaan perbaikan darurat akan dilakukan pihak BPBD. Sementara PU akan melakukan permanen setelah perbaikan darurat terlaksana.

"Dengan bentangan 12 meter, itu sudah dikaji agar jembatan bisa kembali dilalui kendaraan trailer yang keluar masuk perusahaan. Proses paling satu minggu lah, nanti secepatnya dikerjakan," kata Uus kepada sukabumiupdate.com, usai pertemuan.

Baca Juga :

Lanjut Uus, untuk penanganan kedaruratan pihaknya mengusulkan anggaran di kisaran Rp 300 juta. Jembatan permanen, baru oleh PU.

"Untuk waktu pengerjaan, itu nanti ranahnya BPBD. Memang ini sudah butuh perbaikan, karena jembatan ini usianya sudah lama, dibangun tahun 1972. Sudah hampir 50 tahun usianya," lanjut Uus.

Di lokasi yang sama, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman menyebut berdasarkan pantauannya, Jembatan Cicewol terancam ambruk lantaran tiang penyangga yang ada di tengah tergerus luapan air sungai.

"Karena sifatnya sudah terancam dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, sehingga BPBD mengambil langkah untuk penanganan darurat. Artinya bagaimana lalu lintas orang dan kendaraan bisa kembali normal dengan penanganan darurat," kata Eka.

photoJembatan Cicewol, Sukabumi jebol usai diterjang luapan Sungai Cicatih. - (SU/Ardi Yakub)</span

Ia pun membenarkan untuk perbaikan permanen Jembatan Cicewol baru akan ditangani Dinas PU.

"BPBD punya fungsi sebagai komando dan koordinator. Nanti DPU yang melakukan kaji teknis, menggambar dan menganggarkan. Nanti BPBD yang melakukan. Pemda yang menganggarkan. Anggaran kedaruratan kurang lebih Rp 300 juta," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin