CPUGGp Masuk RPJMN, Dalam FGD Menparekraf Sebut akan Garap Ini di Selatan Sukabumi

Selasa 06 April 2021, 09:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menjabarkan berbagai potensi wisata di wilayah Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) atau dikenal dengan nama Geopark Ciletuh Palabuhanratu ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Senin (5/4/2021). 

Hal itu disampaikan dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diinisiasi Pemkab Sukabumi bersama Rumah Sandiuno Indonesia (RSI) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif secara daring. 

Baca Juga :

Menteri Sandiaga Uno Siapkan CPUGGp di Sukabumi jadi Destinasi Wisata Dunia

Iyos mengatakan, terdapat 64 potensi unggulan yang tersebar di delapan Kecamatan di wilayah Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Hal itu mulai dari pantai, air terjun, hingga kebudayaannya. "Pantai ada banyak, air terjun saja ada sekitar 13 tempat. Ditambah ada beberapa kampung adat," kata Iyos.

Menurut Iyos, perlu kerjasama semua pihak dalam mengembangkan kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Terutama dari segi promosinya kepada para wisatawan. Baik wisatawan domestik ataupun asing.

photoFocus Group Discussion (FGD) yang diinisiasi Pemkab Sukabumi bersama Rumah Sandiuno Indonesia (RSI) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif secara daring. (Istimewa/Diskominfosan Kabupaten Sukabumi)

"Pemkab Sukabumi sendiri sering mengadakan berbagai kegiatan di kawasan CPUGGp untuk menarik wisatawan. Ada hari nelayan, seren taun, dan geopark run yang hampir setiap tahun dilaksanakan," ungkapnya.

Kegiatan tahunan tersebut, menurut Iyos bisa dibantu oleh pemerintah provinsi ataupun pusat dalam hal promosi. Sehingga, wisatawan yang hadir bisa semakin meningkat setiap tahunnya. "Kami berharap, dorongan dari semua pihak. Termasuk pemerintah provinsi dan pusat. Sehingga pengembangan CPUGGp menjadi destinasi wisata yang mendunia bisa terwujud," harapnya.

Menanggapi hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pemerintah pusat akan membantu badan pengelola dan Pemda dalam memperbaiki tata kelola kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Sehingga bisa menjadi destinasi wisata yang berdaya saing di kancah nasional maupun internasional.

"Kami hadir untuk mendorong dan mensinergikan para stakeholder di sekitar kawasan geopark mulai dari badan pengelola, pemerintah daerah serta seluruh pemangku kepentingan untuk menentukan langkah konkret agar tujuan ke depan tepat sasaran," terangnya.

Sandiaga menuturkan Geopark Ciletuh Palabuhanratu tidak sekadar memiliki daya tarik wisata. Namun Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang berada di selatan Kabupaten Sukabumi ini, memiliki nilai-nilai edukasi yang menarik bagi wisatawan. 

"Geopark Ciletuh selain memiliki nilai edukasi mengenai kelestarian lingkungan, juga memiliki kekayaan geologis yang harus dijaga bersama. Namun tetap menjadi daya tarik wisata," katanya.

Selain itu, kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Sehingga, pengembangannya menjadi prioritas dan perlu dukungan dari banyak pihak. 

"Jadi perlu adanya pembahasan mengenai peran kolaborasi dari semua unsur. Sehingga kita bersinergi untuk saling mendukung bagi kepentingan tata kelola. Apapun yang kita lakukan, harus berdasarkan kesepakatan bersama.Kemenparekraf hadir untuk mendukung upaya-upaya tersebut," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih09 Oktober 2024, 19:09 WIB

Pj Wali Kota Sukabumi Siapkan Sanksi Bagi Kadisporapar yang Terbukti Langgar Netralitas

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji siapkan sanksi khusus bagi Kadisporapar Tejo Condro Nughroho yang terbukti melanggar netralitas ASN.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Food & Travel09 Oktober 2024, 19:00 WIB

Danau Tasikardi: Wisata Indah yang Dulunya Sarat Akan Sejarah Kesultanan Banten

Dibalik keindahan alamnya, Danau Tasikardi tersimpan sejarah panjang yang mengisahkan kejayaan Kesultanan Banten.
Dibalik keindahan alamnya, Danau Tasikardi tersimpan sejarah panjang yang mengisahkan kejayaan Kesultanan Banten. (Sumber : Instagram/@funtasticserang).
Life09 Oktober 2024, 18:30 WIB

Cerita Urban Rumah Kentang di Jalan Aceh Bandung yang Eksis Sejak Zaman Belanda

Di tengah keramaian Kota Bandung, dahulu ada sebuah rumah tua yang berdiri di Jalan Aceh yang dikenal oleh penduduk setempat sebagai "Rumah Kentang.".
Film horor "Rumah Kentang: The Beginning" yang dibintangi oleh Artis Luna Maya dan Christian Sugiono. (Sumber : Instagram/@rumahkentang.movie)
Life09 Oktober 2024, 18:00 WIB

Doa Perlindungan dari Segala Keburukan, Kejelekan dan Gangguan Orang Jahat

Membaca doa perlindungan merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang muslim untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT dari segala marabahaya, baik itu dari gangguan makhluk halus, sihir, maupun niat jahat orang lain.
Ilustrasi - Dengan membaca doa perlindungan, kita akan merasa lebih aman dan tenang karena yakin bahwa Allah SWT selalu melindungi kita. (Sumber : pexels.com/@SERHAT TUĞ)
Entertainment09 Oktober 2024, 17:30 WIB

Sudah Pulih, Renjun Akan Kembali Beraktivitas Bersama NCT DREAM

Kabar kembalinya Renjun untuk beraktivitas bersama NCT DREAM setelah hiatus disampaikan langsung oleh SM Entertainment dengan merilis pernyataan resmi mengenai kondisi kesehatannya pada Senin, 7 Oktober 2024.
Sudah Pulih, Renjun Akan Kembali Beraktivitas Bersama NCT DREAM (Sumber : Instagram/@yellow_3to3)
Keuangan09 Oktober 2024, 17:17 WIB

Era Prabowo: Rp1,2 Triliun per Hari untuk Makan Bergizi Gratis, Ini Rinciannya

Dari dana tersebut 75 persennya atau Rp 800 miliar digunakan untuk intervensi melalui pembelian produk-produk pertanian atau bahan baku.
Prabowo Subianto bersama anak-anak Indonesia (Sumber: dok akun prabowo)
Sukabumi09 Oktober 2024, 17:14 WIB

Studium Generale UMMI Sukabumi: Membangun Generasi Unggul dan Religius

Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) menggelar stadium general bagi ribuan mahasiswanya dengan tema Membangun Generasi Unggul dan Religius
Ribuan Mahasiswa UMMI Sukabumi saat ikuti gelaran Stadium general yang diberikan oleh Professor Abdul Mu'ti, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Senin (7/10/2024). (Foto : UMMI)
Musik09 Oktober 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Sudah Tak Ada Cinta Judika yang Viral di Media Sosial

Sudah Tak Ada Cinta yang dinyanyikan Judika viral di media sosial karena liriknya yang dekat dengan nuansa kisah cinta tanpa rasa.
Lirik Lagu Sudah Tak Ada Cinta Judika yang Viral di Media Sosial. Foto: YouTube/JudikaEnterntaiment
Entertainment09 Oktober 2024, 16:30 WIB

Kimberly Ryder Klarifikasi Soal Kekerasan Pada Anak yang Dituduhkan Edward Akbar

Kimberly Ryder akhirnya buka suara mengenai dirinya yang dilaporkan Edward Akbar ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atas dugaan kekerasan atas tuduhan kekerasan pada anak.
Kimberly Ryder Klarifikasi Soal Kekerasan Pada Anak yang Dituduhkan Edward Akbar (Sumber : Instagram/@kimbrlyryder)
Sukabumi09 Oktober 2024, 16:01 WIB

Lutung Berkeliaran di Kota Sukabumi, Warga Parigi Nyomplong Heboh

Kemunculan seekor lutung jawa di tengah kota membuat heboh warga Nyomplong Sukabumi.
Seekor Lutung jawa tertangkap kamera tengah berkeliaran di tengah pemukiman warga Jalan Parigi, Rt 8/4, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)